- Beranda
- Komunitas
- Hobby
- Hewan Peliharaan
Hewan Yang Baik Untuk Jadi Peliharaan


TS
fazeckfyh
Hewan Yang Baik Untuk Jadi Peliharaan


No repost 



Hewan Peliharaan adalah hewan yang dipelihara oleh manusia. Bingung memilih hewan yang baik untuk dipelihara gan?

Quote:

Hewan peliharaan yang cocok untuk keluarga, salah satunya adalah Hewan yang tepat mengajarkan balita menjadi anak yang sehat, lembut, penuh kasih dan bertanggung jawab. Memilih binatang peliharaan butuh pertimbangan yang matang. Berikut adalah pedoman memilih hewan yang tepat untuk dipelihara.
Spoiler for Buka:
Betsy Saul, pendiri Petfinder.com, sebuah website penyedia informasi bagi calon pembeli atau pengadopsi hewan, memberikan sejumlah saran bagi yang ingin punya hewan peliharaan. Berikut sarannya:
Quote:
1. Pertimbangkan KESEHATAN HEWAN yg DI BELI.Tanyakan silsilah atau riwayat kesehatan binatang yang akan Anda beli. Apakah ia sudah divaksinasi atau belum.

2. ALOKASI WAKTU. Apakah Anda menghabiskan banyak waktu Anda di kantor atau sering bepergian? Anjing, contohnya, membutuhkan banyak interaksi. Anda harus meluangkan waktu untuk mengajak mereka jalan-jalan atau paling tidak bermain selama 2-3 kali seminggu. Namun, kalau Anda tipe sibuk, lebih baik Anda pilih kucing, kelinci, atau ikan yang tidak butuh banyak interaksi dengan manusia.

3. USIA HEWAN. Anak kucing atau anak anjing memang lucu dan menggemaskan. Namun, kembali lagi pada kebutuhan Anda. Bayi kucing dan anjing butuh perawatan ekstra dan mereka rentan terserang penyakit. Sementara itu, hewan yang sudah dewasa relatif tidak membutuhkan banyak perawatan dan umumnya mereka sudah terlatih. Misalnya, bisa pup (buang air) sendiri di baki pasir yang sudah disiapkan atau mendeteksi orang asing.

4. KARAKTERISTIK HEWAN, Peranakan atau silsilah juga menentukan karakter hewan. Contohnya, anjing jenis Jack Russells punya energi yang tinggi dan amat aktif, sedangkan anjing Basser Hounds cenderung pemalas.

5. PERIKSAKAN ALERGI PADA ANAK. Ini hal yang paling penting. Anda, suami, dan anak-anak, pasti punya alergi masing-masing. Jangan sampai setelah membawa pulang peliharaan, ada anggota keluarga yang tidak suka atau alergi. Otomatis mereka tidak akan bisa ikut merawat peliharaan.

2. ALOKASI WAKTU. Apakah Anda menghabiskan banyak waktu Anda di kantor atau sering bepergian? Anjing, contohnya, membutuhkan banyak interaksi. Anda harus meluangkan waktu untuk mengajak mereka jalan-jalan atau paling tidak bermain selama 2-3 kali seminggu. Namun, kalau Anda tipe sibuk, lebih baik Anda pilih kucing, kelinci, atau ikan yang tidak butuh banyak interaksi dengan manusia.

3. USIA HEWAN. Anak kucing atau anak anjing memang lucu dan menggemaskan. Namun, kembali lagi pada kebutuhan Anda. Bayi kucing dan anjing butuh perawatan ekstra dan mereka rentan terserang penyakit. Sementara itu, hewan yang sudah dewasa relatif tidak membutuhkan banyak perawatan dan umumnya mereka sudah terlatih. Misalnya, bisa pup (buang air) sendiri di baki pasir yang sudah disiapkan atau mendeteksi orang asing.

4. KARAKTERISTIK HEWAN, Peranakan atau silsilah juga menentukan karakter hewan. Contohnya, anjing jenis Jack Russells punya energi yang tinggi dan amat aktif, sedangkan anjing Basser Hounds cenderung pemalas.

5. PERIKSAKAN ALERGI PADA ANAK. Ini hal yang paling penting. Anda, suami, dan anak-anak, pasti punya alergi masing-masing. Jangan sampai setelah membawa pulang peliharaan, ada anggota keluarga yang tidak suka atau alergi. Otomatis mereka tidak akan bisa ikut merawat peliharaan.

Berikut adalah jenis hewan yang aman dan lazim di pelihara dalam keluarga:
Spoiler for buka:
Quote:
1. Anjing. Tepat untuk keluarga yang memiliki banyak waktu luang, taman atau rumah yang cukup luas untuk anjing bergerak, cocok untuk anak usia berapapun. Pilih jenis: Golden Retriever dan Pudel. Perawatan: Membutuhkan kasih sayang dan olahraga teratur, dibawa ke dokter hewan untuk check-up 1 bulan sekali, perawatan ke salon hewan sesekali dan diberi makan 2-3 kali sehari.

2.Kucing. Tepat untuk keluarga yang memiliki ruang tidak terlalu besar. Pilih jenis: Persia, tergolong jinak dan mudah patuh. Perawatan: Membutuhkan penggantian tempat tidur setiap hari, demi antisipasi toxoplasma. Beri kucing makan 2-3 kali sehari.

3. Ikan.Tepat untuk bayi dan balita, serta kondisi rumah apapun. Pilih jenis: Ikan hias air tawar, seperti ikan mas koki atau cupang yang beraneka ragam warnanya. Perawatan: Tidak berlebihan memberikan makanan karena sisa makanan dapat mengotori air dan bisa menjadi racun bagi ikan. Berikan vitamin khusus ikan yang diteteskan ke air aquarium satu minggu sekali.

4. Kelinci. Tepat untuk keluarga yang memiliki taman luas dan memiliki anak usia 1 tahun ke atas. Pilih jenis: Kelinci jenis apapun boleh dipilih, seperti Rex, Lop, English Spot, Herlequin, atau m.Tan. Pilih kelinci di atas usia 3 bulan, pencernaan dan daya tahan tubuhnya sudah cukup sempurna. Perawatan: Selalu berikan sayuran segar. Khusus anak kelinci, tidak perlu diberikan air minum atau wortel yang banyak karena mengandung air. Berikan jerami agar kelinci hangat.
5. Guinea Pig.Tepat untuk anak usia 3 tahun ke atas. Perawatan: Butuh kandang yang cukup besar, lengkap dengan ventilasi agar bisa berjalan-jalan. Sertakan jerami atau robekan kertas pada kandang untuk menghangatkan, dan jangan lupa ganti setiap hari. Guinea Pig perlu memotong kuku setiap 4-6 minggu.

6. Burung. Tepat untuk anak usia 2 tahun ke atas. Namun hindari balita memegang burung sendirian. Tangannya masih belum lihai mengukur kekuatan menggenggam burung. Pilih jenis: kakak tua, kutilang, atau kenari karena perawatannya mudah dan rajin berkicau. Perawatan: Butuh kandang yang cukup untuk burung merenggangkan sayapnya dan bersihkan 2 kali dalam satu minggu. Hindari wadah makanan dan minumannya kosong. Jemur burung pada pagi hari, agar tubuhnya sehat.

7. Hamster. Banyak orang tertarik untuk memelihara hamster karena jatuh cinta pada pandangan pertama. Biasanya kita tertarik pada hamster karena wajahnya yang lucu, bentuk tubuhnya yang mungil, tingkah lakunya yang menggemaskan. Perlu di ingat hamster tidak tahan panas, angin kencang, dan air.


2.Kucing. Tepat untuk keluarga yang memiliki ruang tidak terlalu besar. Pilih jenis: Persia, tergolong jinak dan mudah patuh. Perawatan: Membutuhkan penggantian tempat tidur setiap hari, demi antisipasi toxoplasma. Beri kucing makan 2-3 kali sehari.

3. Ikan.Tepat untuk bayi dan balita, serta kondisi rumah apapun. Pilih jenis: Ikan hias air tawar, seperti ikan mas koki atau cupang yang beraneka ragam warnanya. Perawatan: Tidak berlebihan memberikan makanan karena sisa makanan dapat mengotori air dan bisa menjadi racun bagi ikan. Berikan vitamin khusus ikan yang diteteskan ke air aquarium satu minggu sekali.

4. Kelinci. Tepat untuk keluarga yang memiliki taman luas dan memiliki anak usia 1 tahun ke atas. Pilih jenis: Kelinci jenis apapun boleh dipilih, seperti Rex, Lop, English Spot, Herlequin, atau m.Tan. Pilih kelinci di atas usia 3 bulan, pencernaan dan daya tahan tubuhnya sudah cukup sempurna. Perawatan: Selalu berikan sayuran segar. Khusus anak kelinci, tidak perlu diberikan air minum atau wortel yang banyak karena mengandung air. Berikan jerami agar kelinci hangat.

5. Guinea Pig.Tepat untuk anak usia 3 tahun ke atas. Perawatan: Butuh kandang yang cukup besar, lengkap dengan ventilasi agar bisa berjalan-jalan. Sertakan jerami atau robekan kertas pada kandang untuk menghangatkan, dan jangan lupa ganti setiap hari. Guinea Pig perlu memotong kuku setiap 4-6 minggu.

6. Burung. Tepat untuk anak usia 2 tahun ke atas. Namun hindari balita memegang burung sendirian. Tangannya masih belum lihai mengukur kekuatan menggenggam burung. Pilih jenis: kakak tua, kutilang, atau kenari karena perawatannya mudah dan rajin berkicau. Perawatan: Butuh kandang yang cukup untuk burung merenggangkan sayapnya dan bersihkan 2 kali dalam satu minggu. Hindari wadah makanan dan minumannya kosong. Jemur burung pada pagi hari, agar tubuhnya sehat.

7. Hamster. Banyak orang tertarik untuk memelihara hamster karena jatuh cinta pada pandangan pertama. Biasanya kita tertarik pada hamster karena wajahnya yang lucu, bentuk tubuhnya yang mungil, tingkah lakunya yang menggemaskan. Perlu di ingat hamster tidak tahan panas, angin kencang, dan air.

Spoiler for Tips Memelihara Hewan:
Tidak semua binatang aman dan bisa dipelihara. Di luar binatang yang lazim dipelihara di rumah, beberapa jenis binatang terlarang juga sering hidup bersama manusia, khususnya jenis binatang buas yang masih liar dan belum jinak, serta jenis binatang yang berisiko menularkan penyakit kepada manusia (zoonosis). Dan ketika Anda memberikan makanan hewan juga harus hati-hati, apakah makanan online, pet store, pet shop delivery, maupun toko biasa.
Quote:
1. Pastikan bahwa binatang yang dipelihara bukan binatang buas dan bebas dari penyakit. Bawalah binatang tersebut ke dokter hewan untuk memastikan kalau binatang peliharaan tidak mengandung virus maupun parasit.


2. Ajari anak untuk selalu menjaga kebersihan binatang peliharaannya, termasuk menentukan dimana binatang itu mengeluarkan kotoran, makan dan sebagainya.

3. Mintalah anak untuk memberi sendiri makan dan minum binatang kesayangannya. Tegaskan bahwa itulah konsekuensi jika ingin memelihara binatang. Untuk masalah makanan misalnya juga Anda bisa mengajarkannya tentang online pet stores, maupun online service Indonesia.


4. Tekankan pada mereka bahwa binatang hanya jembatan bagi mereka untuk dapat lebih baik bersosialisasi dengan orang lain.

5. Jika anak berminat memelihara tikus-tikus lucu seperti hamster, marmut, dan tupai, yakinkan kebersihan hewan-hewan terjaga karena hewan-hewan ini sangat rentan terhadap penyakit.



2. Ajari anak untuk selalu menjaga kebersihan binatang peliharaannya, termasuk menentukan dimana binatang itu mengeluarkan kotoran, makan dan sebagainya.

3. Mintalah anak untuk memberi sendiri makan dan minum binatang kesayangannya. Tegaskan bahwa itulah konsekuensi jika ingin memelihara binatang. Untuk masalah makanan misalnya juga Anda bisa mengajarkannya tentang online pet stores, maupun online service Indonesia.


4. Tekankan pada mereka bahwa binatang hanya jembatan bagi mereka untuk dapat lebih baik bersosialisasi dengan orang lain.

5. Jika anak berminat memelihara tikus-tikus lucu seperti hamster, marmut, dan tupai, yakinkan kebersihan hewan-hewan terjaga karena hewan-hewan ini sangat rentan terhadap penyakit.

Spoiler for Penutup:

Hewan apa yang paling Anda gemari? Jawabannya pasti beragam, mulai dari kucing, anjing, kelinci, monyet, burung, dan lain sebagainya. Lalu hewan apakah yang paling disenangi untuk dipelihara? Jawabannya tentu juga beragam. Bisa sama dengan hewan yang disukai, namun bisa pula berbeda dengan yang dipelihara.
Alasannya pun bermacam-macam. Ada yang suka memelihara karena hewan itu lucu, unik, cantik, imut, menggelikan, dan suka bermain. Namun ada pula yang memeliharanya karena langka, atau kekhasannya. Dan yang terpenting hewan peliharaan yang baik itu ialah hewan yang lebih banyak memberi manfaat dari pada kerugian untuk agan.

Kaskuser yang baik adalah dia yang comment,
,
, ataupun 
Terima kasih gan



Terima kasih gan

Spoiler for sumber:
https://www.facebook.com/notes/mama-bene/hewan-peliharaan-yang-cocok-untuk-keluarga/329216547131212
http://id.wikibooks.org/wiki/Bertema...wan_Peliharaan
http://id.wikibooks.org/wiki/Bertema...wan_Peliharaan
Diubah oleh fazeckfyh 02-08-2014 14:43
0
7.2K
Kutip
54
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan