Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

hiddenboyAvatar border
TS
hiddenboy
Serem gan Dalam Kondisi Hangus Terbakar, Pesawat Aljazair Akhirnya Ditemukan
emoticon-Matabelo


Puing pesawat Aljazair, Air Algerie AH 5017 telah ditemukan di gurun Mali. Pesawat yang membawa 116 penumpang dan awak ini ditemukan dalam kondisi hangus terbakar.

Televisi nasional Mali melaporkan, puing pesawat ditemukan di antara kota Gossi dengan perbatasan Burkina Fasp. Jenderal Gilbert Diendere, anggota unit krisis Burkina Faso menuturkan, tim penyelidik telah bergerak ke lokasi untuk memeriksa puing-puing pesawat tersebut.

"Tim telah mengkonfirmasikan bahwa mereka telah melihat bangkai pesawat, benar-benar terbakar habis dan tersebar di atas tanah," terang Diendere kepada televisi setempat, seperti dilansir Reuters, Jumat (25/7/2014).

Menurut Diendere, sejumlah jasad korban telah ditemukan. "Sayangnya, tim tidak melihat siapapun di lokasi kejadian. Mereka tidak melihat adanya korban selamat," imbuhnya.

Pesawat AH 5017 membawa sedikitnya 116 penumpang dan awak ketika lepas landas dari Ouagadougou, Burkina Faso menuju Aljir, Aljazair pada Kamis (24/7) pagi. Sekitar 50 menit setelah lepas landas, pesawat hilang kontak hingga berjam-jam kemudian ditemukanlah keberadaannya di gurun Mali, yang terletak di antara Burkina Faso dan Aljazair.

Menteri Komunikasi Alain Edouard Traore menyatakan kecelakaan ini merupakan yang terburuk sepanjang sejarah penerbangan Burkina Faso. Sedangkan Presiden Blaise Compaore menyatakan masa berkabung nasional selama 2 hari, mulai Jumat (25/7) ini.

Penyebab kecelakaan ini belum diketahui pasti. Namun diduga cuaca buruk memainkan peranan penting dalam tragedi ini.

Sales manager Air Algerie, Zoheir Houaoui menuturkan kepada wartawan bahwa 110 penumpang pesawat tersebut berasal dari banyak negara. Antara lain 50 warga Prancis, 24 warga Burkina Faso, 8 warga Libanon, 6 warga Aljazair, 5 warga Kanada, 4 warga Jerman, 2 warga Luksemburg, 1 warga Mali, 1 warga Kamerun, 1 warga Belgia, 1 warga Ukrania, 1 warga Rumania, 1 warga Swiss, 1 warga Nigeria dan 1 warga Mesir.

Sedangkan 6 awak pesawat semuanya berasal dari Spanyol. Pesawat tersebut merupakan milik perusahan swasta Spanyol, Swiftair, namun dioperasikan oleh maskapai Aljazair, Air Algerie.



emoticon-Belomatabelo
0
2K
15
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan