Terinspirasi dari Sinetron Indonesia, Puma Merilis Sepatu yang Tertukar
TS
statesamurai
Terinspirasi dari Sinetron Indonesia, Puma Merilis Sepatu yang Tertukar
Spoiler for Bukti No Repost Gan:
Quote:
Puma mungkin tidak memiliki silo sepatu sebanyak dua raksasa yang menjadi saingannya, Nike atau adidas. Puma hanya memiliki tiga silo: evoPOWER, evoSPEED, dan King, dibanding adidas dan Nike yang masing-masing memiliki 4 silo. Penetrasi brand-nya juga mungkin masih kalah dibanding kedua saingannya tadi. Tapi itu justru membuat Puma lebih berani dalam campaign Piala Dunia 2014 lalu. Warna berbeda bagi sepatu kanan dan kiri? Hanya Puma yang berani merilis lini produk kontroversial bernama: World Cup Tricks collection.
Spoiler for Penampakannya, Awas Silau Gan:
Hanya Puma evoSPEED dan evoPOWER yang diajak 'berpesta', Puma King-nya ditinggal dulu
Quote:
Dengan mengandalkan bintang-bintangnya, seperti Cesc Fabregas, Sergio Aguero, Olivier Giroud, Mario Balotelli, Gianluigi Buffon dan Yaya Toure, Puma mendobrak prinsip konvensional desain sepatu bola: keseragaman warna antara sepatu sebelah kiri dan kanan. Patut dicatat bahwa hanya dua dari tiga produk sepatu bola Puma yang diberi perlakuan tricky: evoPOWER dan evoSPEED. Sementara untuk lini heritage milik Puma, King, sepertinya tetap dibiarkan dengan desain tradisionalnya.
Spoiler for Bintang-bintangnya Gan:
Hanya Puma yang bisa membuat pemain bola berbadan kekar ini memakai sepatu pink & biru elektrik.
Quote:
Bukan yang pertama kalinya Puma mencuri perhatian dunia dengan konsep desain yang out-of -the-box. Sebelumnya, Puma pernah memasang corak kamuflase ketika merilis seri evoSPEED dan evoPOWER teranyar yang mereka namai "camo boots". Bintang Manchester City, Sergio Aguero dan Chelsea, Cesc Fabregas menjadi bintang utama camo boots tersebut. Mario Balotelli, si bad boy yang penuh kontroversi, juga pernah menggunakan headline boots yang bercorak berita koran mengenai dirinya.
Quote:
Perang dua Goliath, Nike dan adidas dalam dunia sepak bola masih akan berlanjut dengan sengit dan terus memicu inovasi yang membentuk perkembangan teknologi sepatu sepak bola modern. Namun menurut kami, sang David, Puma, tidak dapat dipandang sebelah mata. Kemampuannya menghadirkan third option patut dinantikan oleh para penggemar sepatu bola dunia.
Klo agan sendiri, pede gak pake sepatu yang beda warna?