JAKARTA, KOMPAS.com Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto menegaskan, belum ada kelompok yang mendaftarkan izin untuk melakukan unjuk rasa di depan Gedung Mahkamah Konstitusi, Rabu (6/8/2014) besok. Hal tersebut menyusul beredarnya informasi bahwa puluhan ribu simpatisan pendukung calon presiden nomor urut satu Prabowo-Hatta akan melakukan unjuk rasa di depan Gedung MK untuk mengawal jalannya sidang.

"Belum ada yang melapor akan melakukan unjuk rasa. Kami masih menunggu pemberitahuan," katanya di Mapolda Metro Jaya, Selasa (5/8/2014).

Rikwanto menjelaskan, memang pada sidang gugatan yang diselenggarakan esok hari diperkirakan para simpatisan akan mendatangi Gedung MK. Namun, seharusnya, kata dia, jika massa datang secara beramai-ramai, mereka perlu mengurus izin keramaian kepada kepolisian.

"Diperlukan agar polisi siap dengan pengamanannya," ujarnya.

Adapun para simpatisan tersebut, lanjut Rikwanto, akan diberikan tempat pada ring 3, yakni di halaman dan jalan depan gedung. Namun, nantinya, simpatisan diimbau untuk tidak mengganggu arus lalu lintas di sekitar lokasi.

"Yang pasti di depan Gedung MK arus lalu lintas harus bisa dilalui masyarakat, tidak boleh ditutup oleh orang-orang yang men-support pasangan calon," kata Rikwanto.

Sebelumnya, kader Partai Gerindra disebut akan menurunkan 30.000 orang menuju Gedung Mahkamah Konstitusi pada sidang pertama gugatan capres dan cawapres Prabowo-Hatta esok. Para kader tersebut akan mulai mendatangi Gedung MK sejak pukul 08.00.
sumber : http://megapolitan.kompas.com/read/2...an.di.MK.Besok