JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menegaskan, rumah susun di Ibu Kota bukan untuk masyarakat dari kalangan mampu.

"Aturannya tidak boleh. Orang kaya itu jangan masuk ke rusun," ujar Jokowi saat blusukan di Rusun Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, Selasa (5/8/2014) siang.

Jokowi tidak menampik masih banyak warga yang bandel dengan memperjualbelikan rusun di Jakarta. Sejumlah sanksi telah diberikannya, mulai dari mengusir pembeli rusun hingga memecat pegawai negeri sipil yang terlibat di dalam praktik ilegal tersebut.

"Lihat saja, saya pidanakan. Lihat saja itu yang kemarin-kemarin, sudah berapa pejabat saya copot," lanjut Jokowi.

Berdasarkan data dari Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah DKI Jakarta, praktik jual beli rusun terjadi di Rusun Pinus Elok, Cakung, Jakarta Timur.

Setidaknya, 10 warga ditangkap dan dipidanakan beberapa waktu terakhir. "Sampai saat ini, mereka masih dalam tahap penyelidikan," ujar Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah DKI Jakarta Jonathan Pasodung.

sumur

ada orang kaya dimari? dilarang masuk rusun....