Semalem, bingung mau dongengin anak cerita apa lagi ya ini biar bisa bobok. Akhirnya browsing-browsing dulu sambil mengawasi si kecil yang masih asik nonton serial kartun masha and the bear. Hemmm, kalo diamati, masha ini seperti cerita dongeng orang2 barat red riding hood ya? Okelah, akhirnya ane coba browsing ide cerita masha ini darimana sih. Dan ternyata cerita masha ini bener2 ada di cerita dongeng rakyat rusia.wooow. jadilah dongeng malem ini untuk sikecil yaitu cerita masha dari rusia,hehe

Dikisahkan, pada jaman dahulu kala(anak ane paling demen kalo udah denger ane ngomong "pada jaman dahulu kala"ehehe, Ada sepasang pria dan wanita tua yang tinggal di tepi hutan, mereka memiliki cucu bernama Masha. Suatu hari beberapa teman Masha ingin pergi ke hutan untuk bermain dan mencari buah berry, mereka datang ke rumah Masha untuk mengajaknya turut serta. Masha bilang kepada kakek serta neneknya.

"Oma, opa, boleh ya aku pergi bermain ke hutan," pinta Masha.

Kakek-nenek Masha mengizinkan dengan satu nasihat: Masha tidak boleh terpisah dari teman-temannya atau Masha akan tersesat.

Dengan riang gembira, akhirnya mereka pun pergi bersama-sama. Saking semangatnya mencari buah, tanpa terasa Masha telah terpisah dari teman-temannya. Masha memanggil-manggil temannya. "teman – teman dimana kalian?"

Ternyata teman-teman Masha sudah tidak ada di dekat Masha lagi. Mereka semua sudah pergi meninggalkannya karena masha pergi terlalu jauh ke hutan dan mengabaikan teman-temannya. Karena sudah malam, Masha berjalan mencari jalan pulang sampai akhirnya dia menemukan pondok kecil yang dihuni oleh beruang.

Masha mengetuk pintu selama beberapa kali. Karena tidak ada jawaban, Masha membuka pintu dan duduk di dekat jendela. Dia ingin tahu siapa yang tinggal di sana.

Beberapa saat setelahnya, yang tinggal di pondok tersebut adalah beruang. Seekor beruang yang besar. Menemukan Masha di dalam pondokannya, beruang lalu menakut-nakutinya dengan memperlihatkan gigi-giginya yang besar. Sehingga Masha menjadi takut. Beruang mengatakan jika dirinya tidak akan membuat Masha takut asalkan Masha membuatkan makanan dan mengurus rumah untuknya.

akhirnya karena ketakutan, Masha melakukan semua yang diperintahkan beruang. Namun dia rindu dengan kakek-neneknya dan juga teman-temannya. Karena itu Masha mencari akal untuk bisa pulang.

Masha kemudian meminta beruang untuk membiarkannya satu hari saja untuknya pulang ke rumah. Karena dia mau memberikan kue untuk dimakan kepada kakek-neneknya.

"Jangan. Kalau keluar sendirian kamu akan tersesat. Biar aku saja yang mengantarkan ke kakek nenekmu!," kata beruang.

Masha pun membuat kue yang besar untuk dikirim kepada kakek-neneknya. "Silakan kamu bawa kue ini. Tapi aku akan naik ke pohon ek besar dan memantaumu. Awas kalau memakannya!"

Beruang menurut apa yang dikatakan Masha. Sebelum beruang menggendong kue itu dengan keranjang di belakang punggungnya, Masha menyelinap dan masuk ke dalam keranjang. Kemudian menutupi dirinya dengan kue.

Di tengah jalan beruang mau memakannya. Namun terdengar suara Masha dari dalam keranjang. Beruang pun tidak jadi memakan kue tersebut, dia berpikir masha tetap memperhatikannya di atas pohon ek yang besar, dia lebih takut kehilangan masha karena sudah mengurus kebutuhan sehari-hari si beruang.

Akhirnya beruang sampai di depan rumah kakek-nenek Masha. Dengan cepat, beruang mengetuk pintu dan berteriak, "Aku membawa sesuatu untuk kalian dari Masha."

Kakek-nekek Masha pun segera keluar dan menemukan sebuah keranjang. Mereka membukanya dan terkejut ketika melihat Masha ada di dalamnya. Masha pun memeluk kakek dan neneknya. Mereka bersyukur Masha bisa selamat karena kepintarannya. Akhirnya sejak saat itu, masha menurut untuk tidak pernah pergi bermain sendiri ataupun menghilang dari teman-teman ketika main bersama-sama. Pelajaran yang baik nih untuk si kecil, tuh si kecil manggut2. Jadi kalau main, jangan jauh-jauh dari orang tua ya adik2 sekalian, dan jangan berpencar dari teman-teman kalau main bersama-sama

--btw, cerita di masha modern jadi ancur gitu ya gan, masha nya kagak ada takutnya ama si beruang

sumber : disini