- Beranda
- Komunitas
- Pilih Capres & Caleg
Giliran Ramlan Diperiksa KPK


TS
ahmadsopyan47
Giliran Ramlan Diperiksa KPK
Tenang...tenang...gak kebukti...cume ternyate bau KPU emang gak enak dari dulu gan...
17/05/2005
Giliran Wakil Ketua KPU Ramlan Surbakti diperiksa KPK, Selasa (17/5/2005). Ramlan tiba di KPK, Jl Veteran III, Jakpus, pukul 13.55 WIB. Ramlan datang dengan menumpang Toyota Camry silver B 2651 BS. Dia lewat pintu belakang sehingga lolos dari perhatian jurnalis. Jurnalis lebih banyak berada di pintu depan yang merupakan pintu utama. Belum diketahui untuk kasus apa Ramlan diperiksa. Sebelumnya, Wakil Kabiro Keuangan KPU M Dentjik tiba pukul 12.15 WIB. Anggota KPU Valina Singka Subekti juga telah selesai menjalani pemeriksaan sebagai saksi pengadaan tinta Pilpres. Namun wartawan lagi-lagi gagal mencegatnya karena Valina keluar lewat pintu samping. Sementara di Gedung KPU di Jl Imam Bonjol, Jakpus, belasan wartawan mencoba menunggu Ketua KPU Nazaruddin Sjamsuddin. Wartawan ingin mengkonfirmasi pengakuan eks Sekjen KPU Safder Yussacc pada Senin malam yang menyatakan bahwa Nazar yang mengatur pengumpulan dan pembagian uang kutipan dari rekanan sebesar Rp 20 miliar. Namun hingga kini Nazar tidak tampak. Demikian juga pada Senin kemarin.
(Arry Anggadha/nrl)
detik
17/05/2005
Giliran Wakil Ketua KPU Ramlan Surbakti diperiksa KPK, Selasa (17/5/2005). Ramlan tiba di KPK, Jl Veteran III, Jakpus, pukul 13.55 WIB. Ramlan datang dengan menumpang Toyota Camry silver B 2651 BS. Dia lewat pintu belakang sehingga lolos dari perhatian jurnalis. Jurnalis lebih banyak berada di pintu depan yang merupakan pintu utama. Belum diketahui untuk kasus apa Ramlan diperiksa. Sebelumnya, Wakil Kabiro Keuangan KPU M Dentjik tiba pukul 12.15 WIB. Anggota KPU Valina Singka Subekti juga telah selesai menjalani pemeriksaan sebagai saksi pengadaan tinta Pilpres. Namun wartawan lagi-lagi gagal mencegatnya karena Valina keluar lewat pintu samping. Sementara di Gedung KPU di Jl Imam Bonjol, Jakpus, belasan wartawan mencoba menunggu Ketua KPU Nazaruddin Sjamsuddin. Wartawan ingin mengkonfirmasi pengakuan eks Sekjen KPU Safder Yussacc pada Senin malam yang menyatakan bahwa Nazar yang mengatur pengumpulan dan pembagian uang kutipan dari rekanan sebesar Rp 20 miliar. Namun hingga kini Nazar tidak tampak. Demikian juga pada Senin kemarin.
(Arry Anggadha/nrl)
detik
Diubah oleh ahmadsopyan47 05-08-2014 04:37
0
1.3K
15
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan