Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

tukang.nabrakAvatar border
TS
tukang.nabrak
(artis baru) Eggi Sudjana Ancam Menginap di Kantor KPK
JAKARTA (Pos Kota) – Eggi Sudjana, kuasa hukum pasangan Capres-Cawapres nomor urut satu, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, menyambangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (4/8) sore. Kedatangannya untuk memastikan agar komisi pimpinan Abraham Samad itu menindaklanjuti laporan yang pernah disampaikan LSM Progress 98 soal dugaan korupsi oleh Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) dan mantan
Presiden Megawati Soekarnoputri.

Eggi menjelaskan, kedatangannya ini sekaligus untuk mendampingi Ketua Progres 98, Faizal Assegaf. “Faizal minta saya sebagai lawyernya, untuk nginap di KPK, nginap sampai Jokowi ditangkap,” ujarnya singkat, sebelum masuk ke ruang tamu Gedung KPK, Jl. HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (4/8) sekitar pukul 16.20.

Aktivis yang pernah mencalonkan diri sebagai calon Gubernur Jawa Timur ini datang bersama puluhan rekannya. Namun, ia enggan memberikan keterangan lebih detail.

Sementara itu, Faizal sudah datang lebih dulu bersama sejumlah rekannya. Setelah beberapa menit berada di Gedung KPK, sekitar pukul 16.00, dia sempat menegur keras salah seorang wartawan televisi nasional yang menurutnya telah menyiarkan berita palsu.

Sayangnya, kurang jelas apa yang dia sampaikan ke wartawan itu. Namun, teguran keras tanpa adu fisik itu sempat membuat gaduh Gedung KPK. Beruntung, kegaduhan ini dapat diredam setelah polisi dan petugas keamanan KPK turun melerai.

Sebelumnya, beberapa aktivis yang mengatasnamakan Progres 98 menggeruduk KPK, Rabu (30/7). Mereka sempat mengancam untuk menginap di kantor KPK hingga kasus dugaan korupsi yang mereka sinyalir melibatkan Jokowi dan Megawati ditindaklanjuti KPK.

Beberapa media memberitakan, segelintir massa itu diketahui merupakan massa bayaran. Namun, belakangan, hal ini dibantah oleh Faizal.

Adapun tindak lanjut kasus yang mereka pertanyakan itu, yakni dugaan kasus tiga rekening gratifikasi Jokowi, kasus dugaan korupsi APBD Solo senilai Rp12,4 miliar yang terjadi ketika Jokowi menjabat Walikota Solo, kasus Bus Transjakarta senilai Rp1,5 triliun, kasus rekening Jokowi di luar negeri senilai 8 juta dolar AS, dan kasus BLBI yang diduga melibatkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

sumber

inilah dia artis baru (si jidat item) yang sedang lagi cari sensasi emoticon-Ngakak emoticon-Ngakak





Diubah oleh tukang.nabrak 04-08-2014 15:02
0
4.9K
51
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan