KOMPAS.com - Perusahaan nirlaba asal India, Aarambh, menggandeng desainer untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi para pelajar di India. Para pelajar tidak mampu membeli tas sekolah dan sekolahnya pun tidak bisa menyediakan meja belajar. Karena itu, Aarambh bersama para desainer membuat The Help Desk, meja belajar yang bisa juga digunakan sebagai tas sekolah.

The Help Desk hanya dibuat dari kardus, namun benda sederhana ini sudah bisa menjawab kebutuhan para pelajar. Aarambh membuktikan bahwa solusi sederhana pun bisa menjawab masalah yang sudah terjadi berlarut-larut di India.

"Di desa-desa India, hidup sangat sulit bagi anak-anak," ujar pendiri Aarambh, Shobha Murthy. "Mereka harus berjalan bermil-mil untuk mencapai sekolah terdekat. Konsep membawa tas sekolah, menggunakan sepatu, atau seragam sekolah adalah mimpi yang jauh karena kebanyakan dari mereka berasal dari keluarga buruh tani berpenghasilan satu Dollar AS untuk 10 jam kerja. Anak-anak harus membawa buku mereka dengan tangan, dan menemukan cara bagi mereka untuk membawa buku merupakan kebutuhan mendesak."

Desain The Help Desk ini tergolong cukup murah. Untuk setiap unitnya, lembaga nirlaba atau yayasan yang menyediakannya hanya perlu mengeluarkan biaya sebesar 20 sen. Art Director dari DDB Mudra, agensi yang mendesain The Help Desk, Sanuree Gomes mengungkakan bahwa selama ini sebenarnya solusi sudah tersedia di depan mata. Pengiriman barang biasanya mengikutsertakan karton-karton pembungkus. Ketika kantor DDB Mudra dipenuhi karton semacam ini, mereka akhirnya sadar bahwa karton cukup kuat untuk berbagai kebutuhan.

Sejauh ini, The Help Desk sudah didistribusikan untuk 10.000 murid dari 600 sekolah. Anak-anak yang menerimanya pun menyukainya. Murthy mengungkapkan bahwa anak-anak menjaga tasnya masing-masing dengan baik.

Sayangnya, tas dan meja dari karton tidak kuat jika terkena air. Karena itu, para desainer di balik The Help Desk tengah mencoba mengembangkan solusi lain yang sama murahnya, namun lebih kuat.