Jokowi: Dari Dulu Saya Mau ke Sinabung, tetapi Nanti Dibilang Pencitraan

KARO — Calon presiden Joko Widodo melanjutkan perjalanan kampanyenya di lokasi pengungsian Gunung Sinabung, Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Selasa (10/6/2014) pagi. Jokowi mengaku sudah sejak lama ingin mengunjungi para pengungsi. Namun, Jokowi menyadari, posisinya sebagai Gubernur DKI Jakarta akan menimbulkan tudingan pencitraan jika ia melakukan hal itu.

"Saya sudah mau ke sini, lama sekali. Akan tetapi tidak memungkinkan karena jabatan saya masih sebagai Gubernur DKI Jakarta. Kalau saya ke sini, nanti ada yang ngomong 'Pak Jokowi pencitraan', kan repot," ujar Jokowi di hadapan para pengungsi Gunung Sinabung, Selasa.

Oleh karena itu, kata Jokowi, setelah non-aktif dari jabatan Gubernur DKI Jakarta, dia pun memenuhi keinginannya itu. "Saya sudah lama berjanji, akan menengok Tanah Karo, ke sini," ucap Jokowi.

Di Kabanjahe, Jokowi bertemu dengan sekitar 15.800 pengungsi yang menempati Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) Kabanjahe Kota. Di sana, Jokowi sempat berbincang dengan warga yang mengeluarkan keluh kesahnya.

Setelah berbincang dengan warga, Jokowi lalu melanjutkan perjalanan menuju Masjid Agung Kabanjahe yang tak jauh dari lokasi sebelumnya. Di sana, Jokowi sempat mendapatkan cendera mata berupa keris dari warga.

Setelah dari Masjid Agung Kabanjahe, rencananya Jokowi akan bertolak ke Pardede Hall Hotel, Medan, untuk bertemu dengan para pemilih pemula serta relawan Jokowi se-Sumatera Utara. Untuk acara di Medan, Jokowi akan didampingi oleh Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri, Ketua Komisi Pengawas Partai Demokrat TB Silalahi, Ketua DPP PDI-P Marurar Sirait, Ketua DPP PDI-P Tri Tamtomo, dan Ketua DPP PDI-P Trimedya Panjaitan.

Pengungsi Sinabung: Jokowi presiden pilihan Tuhan dari surga

Capres Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi para pengungsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Dalam kesempatan ini, Jokowi ingin mendengarkan langsung keluh kesah para korban Gunung Sinabung yang sudah sembilan bulan di pengungsian.

"Pada kesempatan yang baik ini saya tidak ingin ngomong banyak tapi ingin mendengar banyak, sehingga persoalan bisa saya kuasai, bisa carikan solusi dan jalan keluar bagi masalah di Tanah Karo ini. Dan saya masih minta mohon masukan hal-hal berkaitan langsung dengan pengungsian masalah yang ada di bawah silakan," ujar Jokowi di lokasi, Selasa (10/6).

Salah satu pengungsi, Thomas Sitepu mengungkapkan keluh kesahnya kepada Jokowi. Dia mengatakan, rumahnya sudah hancur di kampung halaman karena meletusnya Gunung Sinabung, dia pun meminta agar Jokowi memperhatikan seluruh pengungsi.

"Perhatikan kami Pak Jokowi, lihat sendiri kalaupun pulang apapun enggak ada lagi pak sudah hancur semua, rumah bocor, anak-anak kami hampir terlantar," kata Thomas.

Dia menyatakan, para pengungsi tidak bisa makan jika tidak dibantu oleh masyarakat dan pemerintah. Oleh karena itu, dia berharap agar pasangan Jokowi-JK mampu menanggulangi persoalan ini.

"Kami semua pengungsi mendukung semua kepemimpinan Bapak Jokowi, saya tidak memakai kaos karena dari malam hari saya sudah lihat dialog bapak, debat capres, kami tidak lagi meragukan kepemimpinan bapak. Kerja keras siang dan malam ini yang kami salut," terang dia.

Tidak hanya itu, dia bahkan memuji Jokowi setinggi langit, menurut dia, Jokowi adalah capres pilihan Tuhan. Dia berharap agar Jokowi mampu menyelesaikan masalah yang terjadi di Karo ini.

"Jokowi adalah presiden pilihan Tuhan dari surga. Kami minta tolong carikan donatur, kasih kami pupuk, bibit pertanian, sekolah beasiswa," pungkasnya.