- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Raeni, anak tukang becak yang menjadi wisudawan terbaik
TS
Snakepit
Raeni, anak tukang becak yang menjadi wisudawan terbaik
Salutt gan, jangan nyerah sama keadaan! 
Wisudawan terbaik Universitas Negeri Semarang berangkat menuju lokasi wisuda menggunakan becak. Raeni yang lulus dengan IPK 3,96 ini diantar oleh ayahnya Mugiyono, yang berprofesi sebagai tukang bejak di Kelurahan Langenharjo. Kejadian ini tentu menjadi perhatian wartawan dan keluarga wisudawan yang merasa takjub dengan kegigihan dan kesederhanaan mereka.
Meski datang dari keluarga yang kurang mampu, namun penerima beasiswa Bidikmisi ini membuktikan bahwa keadaan ekonomi bukan penghalang untuk berprestasi. Beberapa kali Raeni berhasil mendapat indeks restasi 4. Dia menunjukkan tekad yang keras untuk bisa membangun masa depan yang cerah dan membahagiakan orangtuanya.
Selain sebagai tukang becak dengan penghasilan sekitar 10 ribu sampai 50 ribu per hari, ayah Raeni juga bekerja pada malam hari di sebuah sekolah dengan gaji 450 ribu per bulan. Sang ayah menuturkan sengaja mengajukan pensiun dini dari sebuah perusahaan kayu lapis agar mendapatkan pesangon. Dia sangat mendukung cita-cita putrinya untuk menduduki kursi kuliah dan mewujudkan cita-cita putrinya menjadi seorang guru.
Sementara itu rektor Unnes, Prof Dr Fathur Rokhman MHum, menyatakan kekagumannya terhadap Raini. Menurutnya, meski berasal dari keluarga yang terbilang kurang mampu, namun Raini berhasil menunjukkan prestasi yang membanggakan. Saat ini terdapat 26% kursi perkuliahan yang ditujukan untuk mahasiswa yang berasal dari keluarga kurang mampu.
Dia bahkan optimis bahwa tidak lama lagi anak-anak yang berasal dari keluarga kurang mampu bisa tampil sebagai orang yang terpelajar, pengusaha, bahkan pemimpin negara ini. Harapan ini dirasa realistis untuk terwujud sebab jumlah penerima Bidikmisi tercatat sebanyak 50.000 per tahun dan Unnes juga menyalurkan tidak kurang dari 1.850 Bidikmisi per tahun.
Setelah menjadi sarjana, pengenyam jurusan Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi ini mengaku ingin melanjutkan pendidikannya ke Inggris, tentunya dengan beasiswa.
Sumber: http://www.yakitabisa.com/raeni-anak...dawan-terbaik/
Wisudawan terbaik Universitas Negeri Semarang berangkat menuju lokasi wisuda menggunakan becak. Raeni yang lulus dengan IPK 3,96 ini diantar oleh ayahnya Mugiyono, yang berprofesi sebagai tukang bejak di Kelurahan Langenharjo. Kejadian ini tentu menjadi perhatian wartawan dan keluarga wisudawan yang merasa takjub dengan kegigihan dan kesederhanaan mereka.
Meski datang dari keluarga yang kurang mampu, namun penerima beasiswa Bidikmisi ini membuktikan bahwa keadaan ekonomi bukan penghalang untuk berprestasi. Beberapa kali Raeni berhasil mendapat indeks restasi 4. Dia menunjukkan tekad yang keras untuk bisa membangun masa depan yang cerah dan membahagiakan orangtuanya.
Selain sebagai tukang becak dengan penghasilan sekitar 10 ribu sampai 50 ribu per hari, ayah Raeni juga bekerja pada malam hari di sebuah sekolah dengan gaji 450 ribu per bulan. Sang ayah menuturkan sengaja mengajukan pensiun dini dari sebuah perusahaan kayu lapis agar mendapatkan pesangon. Dia sangat mendukung cita-cita putrinya untuk menduduki kursi kuliah dan mewujudkan cita-cita putrinya menjadi seorang guru.
Sementara itu rektor Unnes, Prof Dr Fathur Rokhman MHum, menyatakan kekagumannya terhadap Raini. Menurutnya, meski berasal dari keluarga yang terbilang kurang mampu, namun Raini berhasil menunjukkan prestasi yang membanggakan. Saat ini terdapat 26% kursi perkuliahan yang ditujukan untuk mahasiswa yang berasal dari keluarga kurang mampu.
Dia bahkan optimis bahwa tidak lama lagi anak-anak yang berasal dari keluarga kurang mampu bisa tampil sebagai orang yang terpelajar, pengusaha, bahkan pemimpin negara ini. Harapan ini dirasa realistis untuk terwujud sebab jumlah penerima Bidikmisi tercatat sebanyak 50.000 per tahun dan Unnes juga menyalurkan tidak kurang dari 1.850 Bidikmisi per tahun.
Setelah menjadi sarjana, pengenyam jurusan Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi ini mengaku ingin melanjutkan pendidikannya ke Inggris, tentunya dengan beasiswa.
Sumber: http://www.yakitabisa.com/raeni-anak...dawan-terbaik/
0
2.1K
21
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan