Sedikitnya 150 orang tewas dan sekitar 1.300 lainnya cedera akibat gempa berkekuatan 6,1 skala Richter di Tiongkok barat daya, Minggu (3/8/2014).

Badan Survei Geologi Amerika Serikat, USGS, mengatakan gempa pada pukul 16.30 waktu setempat itu menghantam wilayah sekitar 7 km dari kota Wenping, di Provinsi Yunnan.

Operasi penyelamatan besar-besaran sedang berlangsung. Stasiun TV negara, CCTV, mengatakan gempa tersebut merupakan yang terbesar di provinsi tersebut dalam waktu 14 tahun belakangan ini.

USGS mengatakan pusat gempa berada di kedalaman 10km di kawasan pegunungan terpencil di Provinsi Yunnan dan getarannya terasa sampai di provinsi tetangga, Guizhou dan Sichuan.

Kantor berita Xinhua mengatakan 12.000 rumah ambruk di Ludian, wilayah kecamatan berpenduduk sekitar 439.000 jiwa.

Namun sebagian besar korban jiwa sejauh ini dilaporkan di Kecamatan Zhaotong, yang paling parah dilanda gempa.

Seorang penduduk Zhaotong, Ma Liya, mengatakan kepada Xinhua kalau situasi di tempat itu seperti baru dilanda pemboman saat perang. Rumah tetangganya yang bertingkat dua juga rubuh.

Orang-orang berlarian ke luar rumah begitu gempa menghantam, yang juga memutus pasokan listrik dan hubungan komunikasi.

Pemerintah sudah mengirimkan 2.000 tenda, 3.000 tempat tidur lipat, 3.000 selimut, dan 3.000 jaket ke kawasan bencana.

Gempa besar bukan pertama kali melanda kawasan Tiongkok barat daya. Tahun 2008 gempa di Sichuan menewaskan ribuan orang dan tahun 1970 sedikitnya 15.000 orang tewas karena gempa berkekuatan 7,7 Richter.

Metrotvnews.com, Beijing: Jumlah korban tewas gempa berkekuatan 6,3 Skala Richter di provinsi Yunnan, Tiongkok, Ahad (3/8/2014), melonjak menjadi 175 orang. Sebelumnya diberitakan korban tewas akibat gempa hanya 26.

Gempa juga menyebabkan 180 warga dinyatakan hilang dan 1.400 lainnya terluka. Media lokal Tiongkok gempa terasa di Yunnan dan dua provinsi tetangga, Guizhou dan Sichuan.

Kantor berita Xinhua melaporkan episenter gempa terletak di kota Longtoushan, di wilayah pegunungan Ludian, Yunnan.

Komunikasi di Yunnan terganggu akibat gempa. Sejumlah foto di media online Tiongkok memperlihatkan pasukan militer menggotong warga dan menyingkirkan puing bangunan dari mobil yang terparkir.

Banyak warga berhamburan saat gempa terjadi. Lebih dari 12 ribu rumah dilaporkan ambruk dan 30 ribu lainnya mengalami kerusakan ringan hingga berat.

Provinsi Yunnan, Guizhou dan Sichuan kerap dilanda gempa dari waktu ke waktu. Pada 2008, sebuah gempa di Sichuan menewaskan hampir 70 ribu jiwa.

Liputan6.com, Yunnan - Setidaknya 367 orang tewas dan sekitar 1.300 terluka akibat gempa berkekuatan 6.1 Skala Richter di barat daya China, seperti diberitakan kantor berita Xinhua.

Seperti dilansir BBC, Senin (4/8/2014), setelah laporan awal dari korban gempa dahsyat ini menewaskan 26 orang, jumlah korban meningkat tajam, melewati 150 orang sebelum Xinhua melaporkan angka 367 orang yang tewas.

Proses penyelamatan dan operasi bantuan kini tengah berlangsung di lokasi gempa. Survei Geologi Amerika Serikat (AS) menyatakan, gempa melanda sekitar 11 kilometer atau 7 mil barat laut dari Wenping di Provinsi Yunnan pada pukul 16.30 waktu setempat (08.30 GMT).

Gempa ini terkuat dalam 14 tahun terakhir. Gempa kali ini terjadi pada kedalaman sekitar 10 kilometer di daerah pegunungan terpencil di provinsi Yunnan. Getaran juga dirasakan di provinsi-provinsi tetangga Guizhou dan Sichuan.

Xinhua menyebutkan, sekitar 12.000 rumah telah runtuh di Ludian, atau terdapat sekitar 439.000 orang di timur laut ibukota provinsi Yunnan, Kunming. Dari semua korban dilaporkan sejauh ini di Qiaojia wilayah Zhaotong, yang paling terparah.

Ma Liya warga Zhaotong mengatakan, sejumlah jalan di tempat tinggalnya seperti medan perang setelah pemboman. Bahkan, rumah milik tetangganya yang belum lama ini dibangun pun telah runtuh.

Sementara pemerintah setempat telah mengirimkan 2.000 tenda, 3.000 tempat tidur lipat, 3.000 selimut dan 3.000 mantel ke zona bencana.

Kantor berita Xinhua menyebutkan, pusat gempa berada di Longtoushan, Ludian, Yunnan. Kepala kota Longtoushan Chen Guoyong mengatakan, banyak rumah ambruk dan pihaknya juga telah mengerahkan penyelamat ke lokasi tersebut.

Banyak orang bergegas keluar dari bangunan ke jalan setelah gempa melanda, listrik terputus dan setidaknya satu sekolah roboh. Alat komunikasi juga terkena dampak serius.

Wilayah selatan-barat China disebutkan sebagai daerah yang rawan gempa. Gempa di Sichuan pada 2008 juga menewaskan puluhan ribu orang. Pada 1970, gempa yang berkekuatan 7,7 SR di Yunnan menewaskan sedikitnya 15.000 orang. -