Yang nonton debat kemarin malem pasti ngerti nih kenapa Jokowi sama JK dibilang lebih baik dari sisi Isu Agama. Jelas lah gan mereka kan yang selama ini di isukan SARA dan segala macem tapi nyatanya ulama-ulama justru mendukung mereka, udah jelas fitnah yang dilancarin itu cuma serangan ecek-ecek dan ga mempan buat mereka gan
Quote:
TEMPO.CO , Jakarta: Direktur Riset Setara Institute, Ismail Hasani, mengatakan visi misi dalam kebebasan beragama milik Jokowi-JK masih lebih baik ketimbang pasangan Prabowo-Hatta.
"Kubu jokowi-JK lebih sistematis," katanya dalam konferensi pers Setara Institute: Membaca dan Membanding serta Memotret Masa Depan Visi HAM dan Kebebasan Beragama Dua Kandidat Pilpres 2014 di kantor Setara Intitute, Bendungan Hilir, Jakarta, Senin, 9 Juni 2014.
Menurut Ismail, dari temuan Setara Institute visi-misi Jokowi-JK lebih sistematis dalam identifikasi masalah dan merumuskan solusi. Salah satunya, Jokowi akan menekan laju peraturan aerah da syariah. Itu dinilai positif mendukung intergitas hukum nasional, walaupun bisa dipakai kubu lain untuk menuding Jokowi sebagai anti-Islam. (Baca: Kampanye Hitam ke Jokowi, dari Kabar Meninggal-SARA)
Ia menjelaskan, berdasarkan pengalaman Jokowi juga baik dalam mengelola kebebasan beragama. Misalnya, dalam kasus Lurah Susan Jasmin di Lenteng Agung serta berkurangnya kasus-kasus kekerasan keagamaan di Solo semasa Jokowi menjabat wali kota. Namun, ada kalanya sikap JK dalam menanggani ketegangan sosial di masa lalu justru bertegangan dengan pandangan Jokowi saat ini.
Sebaliknya, pada pasangan Prabowo-Hatta, tidak ada pengalaman bagi keduannya ihwal mengelola kebebasan beragama. Bahkan, Ismail menilai, ada salah satu partai pendukungnya kerap tidak memberikan komitmen dalam kebebasan beragama. Prabowo-Hatta pun menggandeng FPI sebagai pendukungnya yang justru selama ini dianggap pelaku kekerasan atas nama agama.
Untuk Visi-Misi, Prabowo-Hatta menjanjikan kerukunan beragama sebagai cita-cita bersama. Mereka pun sempat mencabut gagasan pemurnian agama setelah sebelumnya diprotes banyak kalangan.
Dua kandidat, Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK, telah lolos dalam tahap seleksi calon presiden dan wakil presiden oleh KPU pada Mei lalu. Visi-misi lengkap dari kedua kubu juga sudah dipaparkan ke publik oleh KPU melaui situsnya kpu.go.id
Quote:
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Kordinator relawan merah putih Charles Honoris mengapresiasi debat capres yang dilakukan malam ini oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Hasil debat capres malam ini sudah menunjukkan kualitas pak Jokowi dan pak JK sebagai pasangan yang layak memimpin negeri ini selama 5 tahun bahkan 10 tahun ke depan," puji Charles yang juga politisi PDI Perjuangan ini, Senin (9/6/2014).
Charles kemudian memuji penampilan Jokowi -Jusuf Kalla yang menurutnya, keduanya keduanya menampilkan debat didasari atas rekam jejak dan kerja yang sudah dilakukan.
"Acara debat capres tadi adalah perdebatan antara visi. Yang berdasarkan rekam jejak dan kerja nyata melawan hal-hal yang baru bersifat gagasan dan pemikiran," katanya.
"Sudah saatnya Indonesia memiliki presiden yang lahir dari rakyat dan bisa bekerja untuk rakyat," Charles menegaskan.