- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Ternyata Mie Instan Tidak Berbahaya Bagi Kesehatan


TS
casmiun
Ternyata Mie Instan Tidak Berbahaya Bagi Kesehatan
Saat ini banyak sekali info yang menyatakan bahwa mie instan itu berbahaya bagi tubuh, dapat menyebabkan kanker, maupun gangguan saluran pencernaan.
Mie instan dinyatakan berbahaya karena menurut informasi pada umumnya mengandung lilin, yang dinyatakan tubuh akan sulit mencerna lilin tersebut dan dapat menyebabkan pembentukan sel-sel kanker akibat dari gangguan dari pencernaan tersebut.
Mie instan juga dinyatakan memiliki kandungan natrium berlebih yang dapat berbahaya untuk penderita Maag dan Hipertensi.
Serta ada peringatan tambahan juga bahwa jangan memasak mie instan disertai dengan bumbunya, karena MSG yang terkandung didalamnya apabila dimasak di atas suhu 120 derajat Celcius dapat berpotensi menjadi karsinogen pembawa kanker, dengan kata lain jangan memasak mie instan beserta bumbunya.
Ada juga yang menyatakan bahwa jika memasak mie instan, jangan gunakan air yang dipakai untuk memasak. Buang air rebusan ganti dengan air matang yang lain atau dari termos baru diberi bumbu.
Namun dari itu semua, Prof.Dr.F.G.Winarno, Ketua Dewan Pakar PIPIMM atau Pusat Informasi Produk Industri Makanan dan Minuman mengenai mie instan Dan juga Mantan Presiden Codex Dunia menjelaskan :
Pernyataan yang menyatakan bahwa mie instan mengandung lilin sehingga waktu direbus airnya menguning itu tidak benar. Pada dasarnya mie instan tidak menggunakan lilin.
Lilin merupakan senyawa inert yang melindungi makanan agar tidak cepat busuk dan basah yang terdapat pada makanan alami seperti kobis dan apel. Ketika kita mencuci apel maupun kobis makanan tersebut tidak langsung basah dan apabila kita gosok si apel maka akan mengkilap bukan? itulah lilin yang diciptakan oleh alam.
Pernyataan tentang mie instan mengandung bahan pengawet agar tahan lama itu juga tidak benar. Dengan metode Deep Frying kadar air dalam mie instan akan hilang sekitar 5% serta metode air hot drying berupa pengeringan menggunakan udara panas, Nah proses inilah yang mengawetkan mie instan hingga 6 bulan lamanya jadi tidak menggunakan bahan pengawet.
Pernyataan yang menyatakan air rebusan yang dipakai untuk merebus mie lebih baik dibuang diganti dengan air lain juga kurang tepat, karena air yang digunakan untuk merebus mie instan mengandung betakaroten serta tecoferol dalam minyak yang berguna untuk memenuhi kebutuhan gizi tubuh. Nah, apabila air rebusan dibuang tentu saja mengakibatkan kandungan vitamin di dalamnya hilang.
Pernyataan yang menyatakan styrofoam sebagai tempat mie instan berbahaya bagi kesehatan, apalagi mie instan dipanaskan di dalam styrofoam cup tersebut. Nah, Styrofoam yang dipakai untuk kemasan mie instan cup terbukti aman digunakan, karena telah melalui standar BPOM ( Badan Pengawas Obat dan Makanan) karena cup yang digunakan merupakan cup styrofoam khusus untuk makanan. selain expandable polysteren yang digunakan telah melalui Japan Environment Agency sehingga telah memenuhi syarat untuk pengemasan produk pangan. Berdasarkan itu maka kemasan cup yang digunakan mie instan dinyatakan aman digunakan.
pernyataan yang menyatakan mie instan berbahan baku karet juga tidak benar, di dalam mie instan terbuat dari bahan-bahan yang memiliki kualitas tinggi dan pilihan. antara lain seperti tepung terigu yang sudah difotifikasi dengan zinc, vit. B1&B2, zat besi serta asam folat. Bumbunyapun melalui proses yang panjang, melalui proses pengeringan yang dilakukan dengan dua metode seperti di atas tadi. sehingga jika mie instan terasa kenyal karena memang menggunakan bahan-bahan yang berkualitas.
Demikian tadi pernyataan yang menyangkal tentang bahaya mie instan bagi kesehatan yang ternyata mie instan tidak berbahaya bagi kesehatan, Bagaimana Pendapat Anda gan?
sumber
Mie instan dinyatakan berbahaya karena menurut informasi pada umumnya mengandung lilin, yang dinyatakan tubuh akan sulit mencerna lilin tersebut dan dapat menyebabkan pembentukan sel-sel kanker akibat dari gangguan dari pencernaan tersebut.
Mie instan juga dinyatakan memiliki kandungan natrium berlebih yang dapat berbahaya untuk penderita Maag dan Hipertensi.
Serta ada peringatan tambahan juga bahwa jangan memasak mie instan disertai dengan bumbunya, karena MSG yang terkandung didalamnya apabila dimasak di atas suhu 120 derajat Celcius dapat berpotensi menjadi karsinogen pembawa kanker, dengan kata lain jangan memasak mie instan beserta bumbunya.
Ada juga yang menyatakan bahwa jika memasak mie instan, jangan gunakan air yang dipakai untuk memasak. Buang air rebusan ganti dengan air matang yang lain atau dari termos baru diberi bumbu.
Namun dari itu semua, Prof.Dr.F.G.Winarno, Ketua Dewan Pakar PIPIMM atau Pusat Informasi Produk Industri Makanan dan Minuman mengenai mie instan Dan juga Mantan Presiden Codex Dunia menjelaskan :
Pernyataan yang menyatakan bahwa mie instan mengandung lilin sehingga waktu direbus airnya menguning itu tidak benar. Pada dasarnya mie instan tidak menggunakan lilin.
Lilin merupakan senyawa inert yang melindungi makanan agar tidak cepat busuk dan basah yang terdapat pada makanan alami seperti kobis dan apel. Ketika kita mencuci apel maupun kobis makanan tersebut tidak langsung basah dan apabila kita gosok si apel maka akan mengkilap bukan? itulah lilin yang diciptakan oleh alam.
Pernyataan tentang mie instan mengandung bahan pengawet agar tahan lama itu juga tidak benar. Dengan metode Deep Frying kadar air dalam mie instan akan hilang sekitar 5% serta metode air hot drying berupa pengeringan menggunakan udara panas, Nah proses inilah yang mengawetkan mie instan hingga 6 bulan lamanya jadi tidak menggunakan bahan pengawet.
Pernyataan yang menyatakan air rebusan yang dipakai untuk merebus mie lebih baik dibuang diganti dengan air lain juga kurang tepat, karena air yang digunakan untuk merebus mie instan mengandung betakaroten serta tecoferol dalam minyak yang berguna untuk memenuhi kebutuhan gizi tubuh. Nah, apabila air rebusan dibuang tentu saja mengakibatkan kandungan vitamin di dalamnya hilang.
Pernyataan yang menyatakan styrofoam sebagai tempat mie instan berbahaya bagi kesehatan, apalagi mie instan dipanaskan di dalam styrofoam cup tersebut. Nah, Styrofoam yang dipakai untuk kemasan mie instan cup terbukti aman digunakan, karena telah melalui standar BPOM ( Badan Pengawas Obat dan Makanan) karena cup yang digunakan merupakan cup styrofoam khusus untuk makanan. selain expandable polysteren yang digunakan telah melalui Japan Environment Agency sehingga telah memenuhi syarat untuk pengemasan produk pangan. Berdasarkan itu maka kemasan cup yang digunakan mie instan dinyatakan aman digunakan.
pernyataan yang menyatakan mie instan berbahan baku karet juga tidak benar, di dalam mie instan terbuat dari bahan-bahan yang memiliki kualitas tinggi dan pilihan. antara lain seperti tepung terigu yang sudah difotifikasi dengan zinc, vit. B1&B2, zat besi serta asam folat. Bumbunyapun melalui proses yang panjang, melalui proses pengeringan yang dilakukan dengan dua metode seperti di atas tadi. sehingga jika mie instan terasa kenyal karena memang menggunakan bahan-bahan yang berkualitas.
Demikian tadi pernyataan yang menyangkal tentang bahaya mie instan bagi kesehatan yang ternyata mie instan tidak berbahaya bagi kesehatan, Bagaimana Pendapat Anda gan?
Spoiler for pic:
Spoiler for pic:
sumber
Diubah oleh casmiun 11-06-2014 09:13
0
5.1K
29


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan