Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

munarmanAvatar border
TS
munarman
(Obyek Wisata Baru Lapindo) Kawasan Luapan Lumpur Lapindo Dipadati Turis
(Obyek Wisata Baru Lapindo) Kawasan Luapan Lumpur Lapindo Dipadati Turis


Sidoarjo- Memasuki H+6 Lebaran dan libur terakhir lebaran, jumlah pengunjung obyek wisata lumpur lapindo di Sidoarjo, Jawa Timur, terus meningkat. Ratusan pengunjung itu memadati kawasan luapan lumpur lapindo yang juga menjadi salah satu objek wisata.

Salah satu korban lumpur lapindo yang berjualan kaset video lumpur, Anam mengatakan jumlah pengunjung pada hari ini sangat banyak sejak tadi pagi. “Ini membuktikan bahwa wisata lumpur lapindo yang merupakan tragedi satu-satunya di dunia masih sangat diperhatikan oleh masyarakat,” kata Anam kepada Tempo disela-sela menawarkan kaset videonya, Ahad, 3 Agustus 2014.

Laki-laki yang juga menyediakan jasa ojek ini menjelaskan dengan banyaknya para wisatawan yang berkunjung, maka penghasilan para korban lumpur yang menggantungkan hidupnya pada wisata itu juga meningkat. “Alhamdulillah pada hari-hari lebaran ini penghasilan kami lumayan banyak, dalam satu hari bisa mendapatkan 400 ribu jika full dari pagi hingga petang,” kata dia.

Penghasilan itu, kata dia, bisa berbeda-beda bagi tiap individu tergantung lakunya kaset video yang dijual ditambah dengan jasa ojek yang diterimanya. “Kaset video itu dijual berkisar Rp 30 ribu sampai Rp 100 ribu, kalau pada wisatawan asing kami jual biasanya Rp 100 ribu,” kata dia.

Sementara untuk jasa ojek, menurut Anam, tergantung jarak jauhnya, jika jauh bisa ditarif antara Rp 30 ribu sampai Rp 50 ribu.”Dan kalau hari-hari lebaran terutama hari ini kami banyak dapat orderan,” kata dia.

Kurdi, 40 tahun, salah satu penjaga karcis masuk mengatakan untuk masuk ke kawasan lumpur lapindo, tarif yang dikenakan oleh para korban lumpur lapindo ini tiap orang Rp 5 ribu sampai Rp 10 ribu beserta sepedanya. “Karcis masuk itu biasa ditarik dipintu masuk di tiap titik, termasuk di titik 21 desa siring yang bisanya dikunjungi wisatawan paling banyak,” kata dia.

Pada hari ini, kata dia, termasuk paling banyak pengunjung yang berwisata di kawasan lumpur lapindo dibanding dengan hari-hari lebaran sebelumnya. “Hari ini ramai, mungkin karena hari terakhir liburan,” kata dia.

Salah satu pengunjung asal Situbondo, Wardi, 35 tahun mengatakan sengaja mampir di kawasan wisata lumpur lapindo yang sangat fenomenal di dunia itu karena ingin mengetahui secara langsung kawasan yang terkena tragedi dan meratakan ribuan rumah warga, namun sekarang sudah dijadikan tempat wisata.”Karena saya penasaran makanya saya bersama keluarga menyempatkan mampir disini,” kata sambil melanjutkan keliling tanggul lumpur.

Ember

AMAZING
0
2.6K
19
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan