TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Nelson Simanjuntak memberikan tanggapannya atas pernyataan Eggi Sudjana terkait laporan nya yang menyatakan masih ada sekitar 265 kotak suara yang tersegel di daerah Cilincing, Jakarta Utara.
Tim advokasi Prabowo-Hatta ini kemarin melaporkan hal tersebut ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Eggi juga membawa bukti foto untuk melengkapi laporannya.
"Kami sedang mengumpulkan bukti-bukti apa betul ada laporan pembakaran surat suara yang disampaikan Eggi," ujar Nelson di Kantor Bawaslu, Jakarta, Jumat (25/7/2014) siang.
Nelson menilai hal ini merupakan tuduhan serius yang harus dibuktikan. Oleh sebab itu, Bawaslu berencana akan memanggil Eggi untuk memberikan keterangan yang lebih lanjut.
"Kami tidak pernah menerima laporan tersebut. Saya kira agak aneh juga kalau tiba-tiba dia berbicara seperti itu sekarang. Apalagi itu masih di daerah Jakarta," katanya.
Nelson menjelaskan selama proses pemilihan umum berlangsung hingga tingkat nasional tidak ada permasalahan mengenai pemungutan suara. Permasalahan mulai muncul setelah ada klaim dari masing-masing kandidat dari hasil quick count.
Ia mempertanyakan banyak pelanggaran yang disampaikan kandidat secara terstruktur, masif dan sistematis. Masing-masing kandidat mulai mempertanyakan hasilnya yang dikeluarkan Komisi Pemilihan Umum karena tidak sesuai dengan harapan mereka.
"Jangan membuat pernyataan-pertanyaan kemudian melegitimasi hasil pemilu. Kami akan mengecek ke lapangan apa memang terjadi seperti itu," jelasnya.

......................................... .... ....................................