Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

yinluckAvatar border
TS
yinluck
Idea Mulia Jokowi Membangun Sektor Agraris kembali, kayaknya bakal Dijegal World Bank

Calon presiden Joko Widodo (kanan), bicara kepada petani saat kampanye di Banyumas, Jawa Tengah, 13 Juni 2014. Joko Widodo mencoba dengarkan suara rakyat sampai ke pelosok dalam tiap kampanyenya. (AP/Tatan Syuflana. TEMPO)

Jokowi: Indonesia Harus Fokus Jadi Negara Agraris
Kamis, 13 Maret 2014, 08:07 WIB

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, mengatakan basis pembangunan nasional Indonesia sebagai negara agraris adalah pertanian. Jadi, katanya, Indonesia harus fokus dan memusatkan pembangunan perekonomian dalam bidang pertanian.

Dari pembangunan dasar di bidang pertanian ini, secara bertahap pemerintah dapat terus meningkatkan kualitas dan kuantitas pertanian di Indonesia. Itu termasuk dengan teknologi canggih dengan basis pembangunan di bidang pertanian. "Dalam beberapa tahun ke depan, penduduk dunia akan bertambah dua milyar dan tentu membutuhkan pasokan pangan yang jumlahnya cukup besar. Jadi, pertanian tetap merupakan sektor pembangunan utama bagi negara agraris seperti Indonesia," ujar Joko Widodo.

Jokowi, sapaan akrab Joko Widodo, mengatakan hal tersebut saat menjadi pembicara dalam diskusi bulanan Nahdlatul Ulama (NU) bertajuk "Menyongsong Satu Abad NU". Seminar ini diselenggarakan di Hotel Lumiere, Jakarta, pada Rabu malam (12/3). Apalagi Indonesia akan mengalami bonus demografi, lanjut Joko Widodo, yang akan meningkatkan produktivitas pertanian dan pasokan pangan bagi rakyat.

Tapi, pemerintah harus mempersiapkan semuanya secara menyeluruh dan utuh mulai dari proses pembenihan, penanaman bahan pangan, hingga panen dan pemasaran produk pasca panen. "Selama ini proses penanaman padi sering gagal dan tidak diminati petani, karena pemerintah daerah (Pemda) kurang memperhatikan aspek pemasaran pasca panen," jelas Joko Widodo.
http://www.republika.co.id/berita/na...negara-agraris

Visi Jokowi: Indonesia Jadi Negara Agraris dan Kelautan
Capres PDIP itu tak mau punya visi dan misi yang rumit.
Selasa, 15 April 2014, 22:30

VIVAnews – Calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Joko Widodo, menggelar pertemuan dengan para pemimpin media yang tergabung dalam Forum Pemred di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa malam, 15 April 2014. Dalam pertemuan tersebut, Jokowi langsung diberondong berbagai pertanyaan, salah satunya tentang visi dan misinya jika menjadi presiden.

Jokowi mengatakan, dia tidak akan membuat visi dan misi yang rumit sehingga masyarakat dapat mencerna dengan mudah apa yang dimaksud olehnya. “Saya tidak mau buat visi misi absurd yang sulit dipahami rakyat. Saya ingin buat platform program yang sederhana, bisa ditangkap, dan bisa memberi perubahan,” ujar Jokowi.

Apabila terpilih menjadi presiden, kata Jokowi, salah satu hal yang akan menjadi fokus utamanya adalah sektor pertanian. Program-program pertanian harus dilaksanakan secara konkret dan menyeluruh.

Contohnya, ketika menggalakkan pertanian maka harus diberengi dengan pemasaran produk hasil pertanian itu. Jangan sampai produknya sudah ada, tetapi hasilnya tidak dimaksimalkan. “Sebuah korporasi itu kalau mempunyai produk utama, fokusnya harus dikejar. Kita harus menjadi negara pertanian dan kelalutan,” kata Jokowi. http://politik.news.viva.co.id/news/...s-dan-kelautan


Bank Dunia: Pindahkan Pekerja Pertanian ke Sektor Jasa
Senin, 23 Juni 2014 | 19:15 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Bank Dunia di Indonesia, Rodrigo Chaves, mengatakan memindahkan seorang pekerja dari sektor pertanian ke jasa tingkat rendah seperti retail, jasa sosial, dan konstruksi dapat meningkatkan produktivitas sumber daya manusia (SDM) rata-rata sebesar dua kali lipat. Menurutnya, hal tersebut perlu dilakukan agar Indonesia terhindar dari ancaman berjubelnya tingkat pengangguran pada 2020, yakni sebesar 189 juta jiwa.

"Pergerakan jenis pekerjaan ini sebagian besar dilakukan di dekade lalu, dan terbukti menjadi pendorong utama penuntasan kemiskinan," ujar Chaves di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta, Senin, 23 Juni 2014. Dia melanjutkan, 17 dari 20 juta pekerjaan yang tercipta pada tahun 2001-2011, berada pada sektor jasa, yang didominasi oleh sektor jasa tingkat rendah.

Saat ini, lanjut Chaves, 50 persen dari pekerja di Indonesia telah bekerja pada sektor jasa tingkat rendah. "Ke depannya, Indonesia harus berusaha untuk mengembangkan peluang pergerakan tenaga kerja, dan penciptaan pekerjaan menuju sektor manufaktur dan jasa tingkat tinggi," kata dia. Namun, untuk dapat masuk ke sektor jasa tinggi, pekerja mesti memiliki keterampilan. Sebab, menurut dia, penciptaan lapangan kerja sektor tinggi seperti manufaktur, membutuhkan keterampilan khusus.

Meski pertumbuhan produktivitas manufaktur mengalami penurunan tajam pada dekade lalu, secara rata-rata pekerja di sektor industri manufaktur menunjukkan produktivitas jauh kebih baik, daripada sektor pertanian. "Sampai lima kali lipat," ujar Chaves.
http://www.tempo.co/read/news/2014/0...ke-Sektor-Jasa

--------------------------

Visi Jokowi sudah pas untuk membangun kembali sektor agraris dan maritim yang selama ini mulai ditinggalkan, akibat strategi pembangunan pro-industri yang dicanangkan Orde Baru dan Orde SBY selama ini. Seharusnya, Indonesia itu harus tetap bertumpu pada keunggulan utamanya sejak zaman Sriwijaya dan Majapahit dulu, bahkan dizaman penjajahan Belanda dulu, yaitu sektor ekonomi maritim dan ekonomi agraris.

Desakan Bank Dunia yang menginginkan Indonesia meninggalkan sektor agraris dan memusatkan ke industri, dalam jangka panjang hanya akan menyebabkan Indonesia akan sangat bergantung pada pemodal (kapitalist) serta bahan baku industri dari negara maju semata. Contoh nyata, lihat saja industri otomotive, elektronik dan impor pangan yang terus membesar itu. Jokowi harus didukung untuk kebijakannya yang akan memprioritaskan sektor agraris dan maritim itu di masa depan.


emoticon-Matabelo
Diubah oleh yinluck 03-08-2014 02:09
0
4.9K
46
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan