TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KALIANDA-Seorang pemudik bernama Deffy Hendra asal Seberang Ulu, Sumatera Selatan, harus berurusan dengan polisi di Pospam Bakauheni.

Ia dilaporkan Hapizon, mahasiswa asal Lampung Barat, karena diduga menggerayangi tubuhnya.

Peristiwa itu terjadi ketika keduanya naik bus umum dari Terminal Rajabasa, Bandar Lampung, hendak ke Pelabuhan Bakauheni. Keduanya duduk berdampingan. Namun saat Hapizon tertidur, ia merasakan ada yang menggerayangi tubuhnya.

"Waktu saya bangun, baju dengan resleting celana kebuka. Awalnya, saya pikir ada barang bawaan saya yang diambil," ungkapnya, Kamis (31/7/2014).

Hapizon pun berteriak. Pelaku pun diamankan oleh seorang anggota TNI yang satu bus dengan keduanya.

“Saya langsung mengamankan pelaku, karena dia mau lari. Awalnya pelaku tidak mengaku, tapi karena didesak, akhirnya dia mengaku menggerayangi tubuh korban,” ungkap Ahmadi, anggota TNI yang juga akan melakukan perjalanan ke Bandung.

Lalu, pelaku digiring polisi ke kantor KSKP Pelabuhan Bakauheni untuk dimintai keterangan.

Kepala KSKP Feria Kurniawan mengungkapkan, pelaku diamankan untuk dimintai keterangan terkait kejadian tersebut. “

Sudah kami amankan untuk mengetahui motif pelaku melakukan perbuatan tersebut, apalagi ini berkaitan dengan psikologi," ujar Feria.

sumur; http://lampung.tribunnews.com/2014/0...mbar-dalam-bus

maho in action
apakah warga BP pelakunya?
yang minta mulustrasi, silahken minta ama merboy