- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
[Malaysia Bawa Sial]Laba Singapore Airline Anjlok 71,4%,Apakah Imbas Hilangnya MH370?


TS
aloxia
[Malaysia Bawa Sial]Laba Singapore Airline Anjlok 71,4%,Apakah Imbas Hilangnya MH370?
Singapura -Maspakai penerbangan asal Singapura, yaitu Singapore Airlines menyatakan pencapaian labanya pada kuartal I yaitu April-Juni 2014, anjlok 71,4% dibandingkan periode yang sama tahun fiskal sebelumnya. Karena turunnya jumlah penumpang dan pendapatan bisnis kargo.
Seperti diketahui, Singapura menggunakan tahun fiskal yang dimulai 1 April dan berakhir 31 Maret tahun selanjutnya.
Pada April-Juni 2014, laba atau keuntungan yang diraup Singapore Airlines adalah SGD 34,8 juta (US$ 27,8 juta) atau sekitar Rp 278 miliar. Laba ini turun dari periode yang sama tahun sebelumnya SGD 121,8 juta.
Pendapatan Singapore Airlines secara keseluruhan turun 4,1% menjadi SGD 3,68 miliar pada April-Juni 2014.
"Pendapatan dari penumpang turun di tengah ketatnya kompetisi, dan kejadian-kejadian tak terduga yang membuat pariwisata menurun di sejumlah pasar utama Asia," demikian pernyataan Singapore Airlines yang dilansir dari AFP, Sabtu (2/8/2014).
Menurut Singapore Airlines, saat ini industri transportasi memang penuh tantangan, dengan ketidakpastian iklim ekonomi global, konflik geopolitik, dan juga mahalnya harga bahan bakar.
Dilansir dari AFP, Sabtu (2/8/2014), Singapore Airlines tidak menyebutkan secara spesifik soal kejadian tak terduga yang menyebabkan turunnya jumlah penumpang.
Namun, misteri hilangnya pesawat Malaysia Airlines bernomor penerbangan H370 pada 8 Maret 2014 lalu, saat terbang dari Kuala Lumpur ke Beijing, memang membuat jumlah kedatangan turis dari Tiongkok ke Malaysia dan Singapura turun.
Banyak penumpang asal Tiongkok yang berada di dalam pesawat MH370 yang hilang dan belum ditemukan hingga sekarang. Perkiraan sampai saat ini, pesawat MH370 jenis Boeing 777-200 ini jatuh di Samudera Hindia, setelah keluar dari jalur penerbangannya.
Data resmi dari dewan pariwisata Singapura menunjukkan, ada penurunan jumlah penumpang dari Tiongkok selama 5 bulan terakhir sebanyak 27%., dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Sejumlah pengamat pariwisata mengatakan, turis asal Tiongkok saat ini menghindari perjalanan ke Malaysia pasca hilangnya MH370. Kondisi ini juga mempengaruhi kunjungan wisatawan Tiongkok ke Singapura, yang menjadi tetangga Malaysia.
Turis Tiongkok biasanya mengunjungi kedua Malaysia dan Singapura dalam sebuah kelompok yang besar.
http://finance.detik.com/read/2014/0...f991104topnews
malaysia emang bawa sial
Seperti diketahui, Singapura menggunakan tahun fiskal yang dimulai 1 April dan berakhir 31 Maret tahun selanjutnya.
Pada April-Juni 2014, laba atau keuntungan yang diraup Singapore Airlines adalah SGD 34,8 juta (US$ 27,8 juta) atau sekitar Rp 278 miliar. Laba ini turun dari periode yang sama tahun sebelumnya SGD 121,8 juta.
Pendapatan Singapore Airlines secara keseluruhan turun 4,1% menjadi SGD 3,68 miliar pada April-Juni 2014.
"Pendapatan dari penumpang turun di tengah ketatnya kompetisi, dan kejadian-kejadian tak terduga yang membuat pariwisata menurun di sejumlah pasar utama Asia," demikian pernyataan Singapore Airlines yang dilansir dari AFP, Sabtu (2/8/2014).
Menurut Singapore Airlines, saat ini industri transportasi memang penuh tantangan, dengan ketidakpastian iklim ekonomi global, konflik geopolitik, dan juga mahalnya harga bahan bakar.
Dilansir dari AFP, Sabtu (2/8/2014), Singapore Airlines tidak menyebutkan secara spesifik soal kejadian tak terduga yang menyebabkan turunnya jumlah penumpang.
Namun, misteri hilangnya pesawat Malaysia Airlines bernomor penerbangan H370 pada 8 Maret 2014 lalu, saat terbang dari Kuala Lumpur ke Beijing, memang membuat jumlah kedatangan turis dari Tiongkok ke Malaysia dan Singapura turun.
Banyak penumpang asal Tiongkok yang berada di dalam pesawat MH370 yang hilang dan belum ditemukan hingga sekarang. Perkiraan sampai saat ini, pesawat MH370 jenis Boeing 777-200 ini jatuh di Samudera Hindia, setelah keluar dari jalur penerbangannya.
Data resmi dari dewan pariwisata Singapura menunjukkan, ada penurunan jumlah penumpang dari Tiongkok selama 5 bulan terakhir sebanyak 27%., dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Sejumlah pengamat pariwisata mengatakan, turis asal Tiongkok saat ini menghindari perjalanan ke Malaysia pasca hilangnya MH370. Kondisi ini juga mempengaruhi kunjungan wisatawan Tiongkok ke Singapura, yang menjadi tetangga Malaysia.
Turis Tiongkok biasanya mengunjungi kedua Malaysia dan Singapura dalam sebuah kelompok yang besar.
http://finance.detik.com/read/2014/0...f991104topnews
malaysia emang bawa sial

0
2K
13


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan