- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
TKW Disiksa Majikannya Di Saudi (LAGI)


TS
nenekcerewet
TKW Disiksa Majikannya Di Saudi (LAGI)
Jakarta - Miasih binti Semar, asal Lombok Tengah menjadi korban penyiksaan majikannya. Dia ditemukan aktivis buruh migran pagi tadi waktu setempat dengan kondisi luka di jalan raya.
"Dia seorang diri dan melarikan diri dari rumah majikannya karna tiap hari mendapatkan penyiksaan oleh majikan. Sering dipukul pakai benda tajam sampai-sampai di sekujur tubuhnya terdapat memar dan sobek di bagian punggung," kata aktivis buruh migran, Sadli lalu dalam keterangannya, Sabtu (2/8/2014).
Sadli menuturkan, Miasih diberangkatkan PT BKA Jakarta. Dia bekerja di majikan berinisial ABS yang tinggal di kawasan Al Khamis, Arab Saudi.
Miasih yang malang sangat membutuhkan pertolongan dan penanganan yang serius oeleh pihak pemerintah Indonesia, baik BNP2TKI, Menakertrans, Kemlu, KBRI, dan KJRI," terang Sadli.
Kepada para aktivis buruh Migran, Miasih dianiaya karena hendak minta akan hak dan upah gajinya kepada majikannya.
"Dan selama 4 tahun korban bekerja di majikannya selama itu pula tidak pernah mendapatkan perlakuan yang manusiawi. Selama 4 tahun juga Miasih belum pernah mendapatkan hak nya sebagai PRT yaitu upah atau gaji, dan tidak pernah dikasih menelepon keluarganya yang berada di Lombok," tutur Sadli.
Miasih sudah dalam penanganan pihak perwakilan KJRI Jeddah. Pihak KJRI berjanji akan segera memperjuangkan dan berupaya hak-hak dan keadilan atas kasus yang menimpa Miasih.
ember : http://news.detik.com/read/2014/08/0...uh-pertolongan
udahlah min, pulangin saja semua tkw ke daerah masing2 jika tidak ingin negara bangkrut dan terhina
"Dia seorang diri dan melarikan diri dari rumah majikannya karna tiap hari mendapatkan penyiksaan oleh majikan. Sering dipukul pakai benda tajam sampai-sampai di sekujur tubuhnya terdapat memar dan sobek di bagian punggung," kata aktivis buruh migran, Sadli lalu dalam keterangannya, Sabtu (2/8/2014).
Sadli menuturkan, Miasih diberangkatkan PT BKA Jakarta. Dia bekerja di majikan berinisial ABS yang tinggal di kawasan Al Khamis, Arab Saudi.
Miasih yang malang sangat membutuhkan pertolongan dan penanganan yang serius oeleh pihak pemerintah Indonesia, baik BNP2TKI, Menakertrans, Kemlu, KBRI, dan KJRI," terang Sadli.
Kepada para aktivis buruh Migran, Miasih dianiaya karena hendak minta akan hak dan upah gajinya kepada majikannya.
"Dan selama 4 tahun korban bekerja di majikannya selama itu pula tidak pernah mendapatkan perlakuan yang manusiawi. Selama 4 tahun juga Miasih belum pernah mendapatkan hak nya sebagai PRT yaitu upah atau gaji, dan tidak pernah dikasih menelepon keluarganya yang berada di Lombok," tutur Sadli.
Miasih sudah dalam penanganan pihak perwakilan KJRI Jeddah. Pihak KJRI berjanji akan segera memperjuangkan dan berupaya hak-hak dan keadilan atas kasus yang menimpa Miasih.
ember : http://news.detik.com/read/2014/08/0...uh-pertolongan
Spoiler for bukti:
udahlah min, pulangin saja semua tkw ke daerah masing2 jika tidak ingin negara bangkrut dan terhina
0
3.2K
50


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan