Menonton tv hak tiap manusia & yg menayangkan juga hak setiap orang.

Yg ane lihat (mungkin kebanyakan orang) dalam ajang pilpres ini TV ONE satu2nya tv pemilu yg sudah miring & rubuh di kaki penistaan. Berat sebelah yg parah.
Berita2 kampanye negatif di jejalkan ke masyarakat dengan tidak seimbang.
Tampak menggiring opini masyarakat ke capres prabowo-hatta. Dan memunculkan kampanye negatif ke capres jokowi.
Hal ini dilakukan berulang2 tiap waktu, pagi, siang sore bahkan sampe tengah malam.

Dimana jiwa jurnalistiknya orang2 TV ONE....???

Alih2 mau menggiring opini publik ke prabowo. Malah menurut ane secara perlahan PRABOWO JADI KORBAN.

Sesuatu yg dipaksakan oleh tv one dengan sepak terjangnya saat ini. Di tengah kebiasaan tv one sebelum2nya.membuat orang2 tidak simpati lagi ke prabowo. Semua itu karena satu alasan : BERITA TIDAK SEIMBANG.

Penonton setia TV ONE maupun pencari berita terkini, sudah muak dengan tayangan yg tidak bermutu. Bahkan tidak bermoral untuk kelas dunia jurnalistik.
Hal ini membuat orang2 cerdas tidak simpati ke prabowo, karena bertubi2 lihat tayangan TV ONE yg lebay.

Kalo TV ONE punya niatan baik menjunjung tinggi idealisme jurnalis semestinya pemberitaannya berimbang.
Hal2 yg baik maupun yg buruk di capres masing2 di tayangkan dengan wajar & berimbang.

-Apakah ini strategi ARB? Yg di posisi koalisi hanya sebagai pelengkap saja, juga persaingan bisnis di belakangnya. Hingga tdk serius & terkesan over dosis menayangkan capres prabowo-hatta.
-Dimana harga diri Karni ilyas? Cuci tangan dengan mengambil cuti hingga akhir pilpres. Sudah tidak punya urat malu.
-Apakah semua yg terlibat di TV ONE seperti robot semua? Tidak punya hati & fikiran untuk menilai pemberitaan yg dipaksakan?

Seperti juga Metro TV yg sudah miring ke jokowi-jk. Sama parah juga.

TAPI TV ONE LEBIH PARAH. Bahkan bebal & kurang ajar.

Silahkan kalian semua menilai hal2 lainnya.
Terimakasih