Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ruprayoAvatar border
TS
ruprayo
Terdampar di Kerajaan Kandis
Terdampar di Kerajaan Kandis

Pagi itu suasana kota jambi sangat cerah. Burung-burung berkicauan sahut menyahut tiada henti menyambut kedatangan mentari pagi nan cerah di ufuk timur. Cahayanya seakan memberikan izin kepada kami untuk melakukan ekspidisi pencarian situs Kerajaan Kandis terutama istana Dhamna yang konon katanya, beribu-ribu tahun telah menghilang ditelan bencana alam yang super dahsyat. Benar sekali, kami adalah mahasiswa Progam Studi Sejarah Universitas Indonesia. Ekspedisi ini diadakan guna menyelesaikan studi terakhir kami.
Nggak terasa akhirnya kami sampai di Kecamatan Mampang, Kabupaten Sirgi, Jambi.

Hutan lebat yang masih perawan serta keindahan lingkungan sekitar seakan menyambut kedatangan kami. Jalan yang berkelok serta berbukit menambah seru pengembaraan kami hari ini. Kami harus menyebrangi sungai 'Singgigi' dengan arus yang sangat ekstrim. Sungai ini aneh sekali karena kalau dilihat dari atas aliran airnya menyerupai 'kepingan racun nyamuk' mirip sekali dengan Atlantis yang di jelaskan oleh Plato seorang filsafat Yunani kuno. Setelah menyeberangi sungai, kami harus jalan kaki melewati hutan perawan sejauh 5 km dengan medan yang cukup berat.



Konon, kata orang di desa setempat, kami harus berhati-hati karena hutan tersebut 'cukup angker' dan berbahaya. Apalagi sampai bertemu dengan hewan yang bernamaTringgiling. Hewan itu sangat mengerikan bahkan dapat menghipnotis dan menyesatkan orang ketika berada di dalam hutan 'larangan' tersebut.



Saat di tengah perjalanan mataku terpaku dengan seekor hewan langka yang bentuknya unik, besarnya mirip dengan babi,bersisik merah dan dapat membulatkan tubuh. Mata 'nafsuku' terpana dan berkeinginan untuk memiliki hewan langkah itu. Entah kenapa aku terhipnotis untuk mengejar terus hewan tersebut hingga berada digenggaman tanganku. Aku tidak peduli terpisah dari rombongan. Kaki kecil ku terus melangkah melawati ekstrimnya 'medan' dan tak peduli dengan bahaya yang mengintai. Hinggaku tak sadar tubuh mungilku terjatuh di sebuah jurang yang sangat dalam.

*****
Aku merasakan tubuhku melayang, kepalaku pusing dan mataku bermandikan cahaya putih berlian yang membuatku semakin pusing. Putaran angin yang sangat-sangat dahsyat membuat ku terpelanting dan menyebabkan seluruh tubuh sakit tak berdaya,hingga ku tak sadarkan diri.



Setelah kian lama tak sadarkan diri, aku berusaha membuka mata ku. Ternyata aku tergolek lemah di sebuah ranjang emas yang sangat indah. Ku melihat bangunan megah menjulang tinggi disekeliling tempat aku tak sadarkan diri. Bangunan pencakar langit ini mirip sekali dengan kuil-kuil dewa Yunani kuno. Ku berusaha untuk berdiri dan menyaksikan keindahan bangunan sekitar. Tapi apa daya tubuhku terkulai lemas akibat jatuh dari jurang tadi. Tapi aku masih binggung, mengapa aku berada ditempat seindah dan seagung ini.

"Kamu sudah siuman yah?" Tanya seorang pria kekar yang berjalan menuju ke tempat ku.

Pria kekar itu seperti tidak asing lagi. Dia memakai baju pangeran jawa, kain batik, mahkota yang terbuat dari campuran emas dan berlian serta rompi seperti tokoh perwayangan Ramayana. Yupz, baju yang di kenakan nya sangat mirip dengan Arjuna. Aku pun menjawab pertanyaannya dengan suara yang agak serak.

"Ya, aku sudah siuman tapi badanku masih sedikit lemas," jawabku.
"Lantas kamu menemukan aku dimana?" tanyaku balik.
"Aku menemukan mu terdampar di pinggiran sungai singgih seratus meter dari tempat ini," jelasnya.

Lalu, pria tersebut memberiku minuman dalam wadah gelas yang berbentuk tropi. Rasa minuman itu seperti jamu tapi aneh nya terdapat endapan kristal yang berkilauan indah di dalamnya. Aneh bin ajaib, tubuhku merasakan energi yang sangat luar biasa. Aku seperti hidup kembali, seakan-akan nyawa baru telah menghinggap di tubuh mungilku. Sungguh minuman yang sangat fantastik dan luar biasa.

Setelah sembuh aku di ajak berkeliling taman dekat istana. Di situ juga terdapat koleksi hewan dan tumbuhan yang hampir punh bahkan ada yang sudah punah. Ada burung unta, berbagai macam burung cendrawasih, komodo, bunga bangkai, bunga raflesia, emu Tasmani, harimau jawa, burung dodo, dll. Mataku sempat terkejut ketika melihat hewan yang ingin ku tangkap saat aku berada di hutan larangan itu. Oh, ternyata hewan itu berasal dari tempat ini. Nama hewan itu adalah Tringgiling. Setelah puas mengitari taman tadi, aku di ajak pergi ke suatu tempat oleh pria tersebut dengan mengendarai kendaraan yang sangat aneh, mirip sekali dengan piring terbang atau UFO . Energinya mengunakan Kristal abadi yang tergantung di kalung pria tersebut.



Aku sempat berpikir apakah aku berada di masa depan dengan segala kemajuan teknologi yang dimilikinya. Tapi pikiran ku berubah karena saat berada diperjalan aku menyaksikan bangunan-bangunan megah nan indah, kuno dan sangat artistik. Aku melihat bangunan yang sangat mirip dengan piramida gaza yang ada di Mesir. Di sebelah timur terdapat bangunan yang sangat mirip dengan Chichen Itza di Meksiko. Di sebelah tenggara dekat dengan jurang berdiri kokoh bangunan yang sangat mirip dengan Manchu Picchu di Peru. Selain itu, aku melihat sawah dengan sistem perairan terasering yang menyerupai persawahan di pulau Bali.

*****
Saat diperjalan pria tersebut memperkenalkan dirinya. Dia bernama Pasundan penguasa wilayah Ochtlentea yang berada di benua Soendae Land. Raja itu menuturkan kalo Ochtlentea ini berada di antara dua pilar berupa gunung api raksasa yang bernama Tuboa di sebelah utara dan Cracetoaea di selatan. Hah! Aku sangat terkejut, mungkin tempat ini adalah Pulau Sumatera karena memiliki gunung berapi toba dan Krakatau.

"Ochtlentea adalah wilayah yang sangat makmur dan hidup sejahtera serta memiliki kemajuan teknologi yang sangat tinggi. Ochtlentea juga merupakan pusat peradaban dunia di masa sekarang. Kepercayaan yang kami anut berdasarkan satu Tuhan. Rakyatlah yang memilih saya sebagai raja bukan dinasti maupun melalui pemilihan umum, karena akhlak yang baguslah saya dipilih,” kata Pasundan.

"Lantas,sekarang kita berada di zaman apa?" Aku bertanya heran.

"Sekarang adalah zaman Kroaealen, 1000 tahun setelah kedatangan The First Human In World. Adalah nenek moyang kami yang sangat super jenius karena otak beliau dapat bekerja optimal 100%. Dia dapat mengetahui rahasia langit (luar angkasa) dan bumi, sungguh super jenius dan hebat," jelas Pasundan.

Mulutku terbuka lebar, aku tercengang lagi dan lagi.
Aku balik bertanya, “lantas, mengapa kamu memilih tempat ini untuk dihuni dan mengapa teknologinya sangat maju?"
"Karena Soendae Land inilah satu-satunya tempat di bumi yang dapat dihuni, iklimnya tropis, tumbuhan apa saja dapat tumbuh, sungai-sungai mengalir indah, lembah-lembah yang eksotis, kekayaannya berlimpah ruah dan masih banyak lagi. Intinya, tempat inilah yang agak cocok dijuluki sebagai Eden from East " terangnya.



"Kalau masalah teknologinya sangat maju karena sumber daya yang juga maju. Menurut penelitian bangsa kami tergolong dalam suku Austronesia yang memiliki kemampuan otak untuk bekerja hampir optimal antara 80-90%. Ini diakibatkan karena kami adalah keturunan pertama Adam," tambahnya

“Ha! Suku Austronesia, berarti ini wilayah Indonesia,” pikirku dalam hati.

"Oh iya, apa nama bangunan tempat aku tak sadarkan tadi?” tanyaku lagi.

“Itu adalah istana Dhamna. Terbuat dari emas, berlian, perunggu dan perak. Di situlah singgahsana saya berada sebagai raja," jelasnya.

Amazing, berarti tempat tadi adalah situs kerajaan Kandis, tujuan ekspedisi kami. Namanya istananya tidak berubah, sama peris. Berarti Ochtlentea adalah Kandis. Aku pun mulai berspekulasi. Setelah sekian lama berpikir, aku baru sadar ternyata pada saat terjatuh dari jurang yang dalam itu ternyata aku masuk lorong waktu, mundur 12.000 ribu tahun yang lalu sebelum masehi. Aku sangat takjub karena Indonesia dulu sangat maju, bahkan menjadi pusat perdaban dunia, lebih besar dari kerajaan maritime Sriwijaya. Bayangkan saja kita manusia modern memiliki kemampuan kerja otak berkisar 2 sampai 8 % sudah maju, apalagi manusia di zaman ini. Sungguh luar biasa.
"Subhanallah, aku sangat merasakan kebesaran Allah," gumamku dalam hati sambil meratapi kejadian yang ku alami di dalam piring terbang itu.

Tidak terasa kami telah sampai di tempat tujuan. Pasundan menjelaskan kalau tempat ini bernama Pantai Selatan. Di sini, terdapat makam istrinya yang bernama ratu Qydhaelanea. Pasundan menuturkan kalo istrinya meninggal akibat serangan Kristal 'negatif' kepunyaan adik kandungnya. Nama adiknya Ravana. Ravana sangat iri hati serta dengki dengan kekusaan Pasundan. Ravana udah berkali-kali berusaha untuk membunuh Pasundan. Kalau dia berhasil dibunuh,otomatis kerajaannya akan hancur luluh lantah dimakan bencana. Pada saat bercerita, Pasundan meneteskan air mata seraya memandangi makam istrinya.

*****
Ketegangan memuncak. Ketika mau pulang, tiba-tiba di langit terdengar suara tembakan dan gempuran peluru dari piring terbang lain. Pasundan mengatakan kalau itu adalah kendaraan terbang milik Ravana. Sebelum naik ke kendaraan terbangnya, Pasundan memberikanku sebuah Kristal warna putih berkilauan berbentuk diamond yang menggantung di kalungnya. Dia berpesan, jagalah baik-baik kristal ini dan jangan sampai berada di tangan orang yang tak bertanggung jawab. Pasundan naik pring terbang. Aku ditinggal sendirian.

Piring terbangnya melaju pesat mengejar piring terbang Ravana. Pertempuran dahsyat pun terjadi. Aku hanya dapat menyaksikannya dari bawah.

Dengan bala tentara udaranya masing-masing kedua kubu saling menyerang. Ada yang menyerang dengan tembakan laser dan ada juga dengan senjata nuklir. Tapi apa daya, hasil pahit memihak kepada Pasundan. Poseidon kalah dan mati dalam pertempuran itu. Piring terbang dan bala tentaranya meledak dan hancur terkena bom nuklir Ravana.



Pasundan telah tiada. Bencana alam yang sangat super power dahsyat pun terjadi. Dua gunung api raksasa meletus secara bersamaan, diiringi dengan letusan gunung api lainnya. Sederetan gempa dengan kekuatan mencapai lebih dari 10 skala richer 'menggoyang' benua Sunda Land. Semburan lumpur panas pun turut keluar dari perut bumi. Air bah disertai tsunami datang silih berganti menghancurkan segala isi di Soendae Land. Bahkan menenggelamkan sebagian daratan di benua itu.



*****
Kejadian ini terjadi, kepalaku pusing dan mataku bermandikan cahaya putih berlian yang membuatku semakin pusing. Putaran arus air yang dahsyat membuat ku berputar, terpental kesana kemari dan menyebabkan seluruh tubuh kusakit tak berdaya, hingga akhirnya ku tak sadarkan diri. Aku merasa nyawaku telah lepas dari tubuhku.

Aku masih merasakan tubuhku terhempas sampai akhirnya tubuhku berhenti berputar-putar. Pelan-pelan aku mencoba membuka mata karena aku ingin tahu di mana kiranya aku kini. Begitu aku membuka mata samar-samar aku lihat di sekitarku berwarna putih.

"Kamu bergerak....kamu bergerak... kamu bergerak .... sudah sadar yah nak ....!" Sayup-sayup ku dengar suara seorang bapak.

Setelah mata benar-benar aku buka dengan lebar, aku hampir tak percaya dengan pandanganku sendiri. Aku melihat wajah ayahku yang sekian lama telah menungguku siuman di ruangan ini. Ayah menjelaskan kalau aku baru saja sadar setelah pingsan selama tiga hari di Rumah Sakit Umum Daerah Jambi.

Setelah sembuh ayahku bercerita tentang kejadian yang sebenarnya. Tiga hari yang lalu saat melakukan ekspedisi di hutang larangan, aku terjatuh ke dalam jurang yang sangat dalam. Untung saja, di bawah jurang itu terdapat sungai singgigih, sehingga lukaku tidak terlalu parah. Lalu, aku dibawah ke rumah sakit ini dan tak sadarkan diri selama 3 hari. Fiuh ! aku sadar kalau semua kejadian yang kualami hanya mimpi.



Tapi, aku merasakan ada sesuatu benda yang mengganjal di leherku sebelah kanan. Ku ambil benda itu dan ternyata benda itu adalah kristal abadi berbentuk Diamond pemberian Pasundan. Kejadian itu emang benar-benar terjadi, entah bagaimana caranya. Dan Sesuai janjiku aku akan menyimpan baik Kristal ini. Dan aku semakin pecaya kalau Istana Dhamna itu memang benar-benar ada. (tyo)

Sekian agan n sista cerita dari ane, monggo emoticon-Blue Guy Cendol (L)

Share dan ratenya

emoticon-I Love Kaskus (S)
emoticon-I Love Indonesia (S)
0
6.4K
19
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan