hargai jerih payah dan kerja keras TS lewat komeng
Quote:

Mendaki itu kurang lebih sama seperti
selfie
, sedang trend terutama bagi khalayak muda di bumi ibu pertiwi indonesia raya ini

. TS agak kurang mengerti apakah ini ada pengaruh dari boomingnya film indonesia tentang pendakian ke gunung semeru

. tapi animo anak muda untuk mendaki jelas berbeda setelah film tersebut rilis, anak-anak muda yang sebelumnya hanya mengenal mall sekarang sangat bersemangat sekali saat membicarakan tentang pendakian

dan segala tetek bengeknya

.
itu tidak masalah hak kita semua kok
. hanya saja perlu diperhatikan bahwa mendaki gunung itu bukan hanya tentang
fun dan senang-senang saja toh?,
safety lah yang pertama dan pulang kerumah lagi dengan kondisi utuh lah hal yang utama
.
Cukup miriskan ketika kita mendengar berita-berita tentang orang yang tersesat, meninggal bahkan hilang tak ada rimbanya di gunung

. Itu semua bisa jadi bukan hanya karena
takdir, bisa jadi karena
keteledoran kita sendiri jangan terus-terusan menyalahkan takdir apalagi jika kita yang belum mengerti makna dibalik pendakian yang kita lakukan tersebut, dengan kata lain kita mendaki hanya untuk ikut-ikutan


.
Coba tanya saja kepada diri kita masing-masing? apakah tujuan kita mendaki? mengapa kita mendaki? cukup jawab dalam hati dan pikiran kita masing-masing, tapi tujuan itu seyogyanya bukan untuk sekedar "pamer" bukan?
seperti selfie yg sedang trend tadi
.
Untuk pendaki yang sudah lama mendaki atau boleh kita sebut sebagai pendaki senior disini

, sebelum booming "film tersebut", saya tau ente pasti mengerti maksud saya dengan film tersebut, coba kita bayangkan perbedaan saat sebelum dan sesudah booming film itu. sangat kentara sekali bukan?
tapi saya tidak mau serta merta menyalahkan pendaki "film" dalam hal ini, gunung itu milik alam jadi semua punya hak untuk mengunjunginya terlebih lagi untuk menjaga dan melestarikannya



.
ente-ente yang merasa pendaki senior juga terkadang memberikan
contoh yang buruk, salah satunya adalah perlengkapan yang dibawa

. Bukan hal yang asing lagi jika ente yang merasa senior hanya membawa barang seperlunya dan terkesan menggampangkan sebuah pendakian. padahal yang dihadapi itu alam, bayangkan seberapa kuatnya dia!
Bukankah senior harusnya memberikan contoh yang baik?
Quote:
Quote:
sumber gambar berasal dari dokumentasi pribadi TS