MedanBisnis - Medan. Calon Presiden RI terpilih Joko Widodo alias Jokowi berjanji tetap blusukan di masa kepemimpinanya. Bertemu langsung dengan masyarakat akan mendapat informasi akurat mengenai keinginan masyarakat.
"Kita sambut baik model atau sistem kepemimpinan yang dilakukan oleh Jokowi-JK. Tanpa ada batasan antar rakyat dengan pemimpinya sehingga tidak ada lagi laporan 'asal bapak senang' atau laporan-laporan palsu dan laporan 'live service'," kata Ketua Tim pemenangan Jokowi - JK Sumut, Budiman didampingi Sekretaris Iskandar ST, Bendahara Ir Abdulhalim, Wakil Tim Sutarto dan Sekretaris Hanura Sumut Ibrahim Husin dalam acara buka puasa bersama di Lembur Kuring Medan, Kamis (24/7).

Kehadiran Jokowi - JK ke masyarakat akan menghapus raja-raja kecil di daerah. Melihat langsung akan diketahui, mana laporan yang benar, mana laporan yang hanya tujuan memuaskan pimpinan. "Dengan turun ke lapangan, akan diketahui, mana emas dan mana loyang," katanya.

Figur pemimpin yang memiliki kesederhanaan serta dapat menempatkan diri dan memahami rakyat menjadikan lahirnya relawan-relawan yang berjuang untuk menjadikan Jokowi sebagai Presiden. dukungan terhadap Jokowi - JK dibuktikan dengan perolehan 70.997.833 suara (53,15 persen) suara nasional. Sedangkan Sumut penyumbang suara terbesar ke 4 setelah tiga daerah lainnya yakni, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jawa Timur.

Total suara secara nasional di Sumut menyumbang perolehan suara terbesar ke 4 yakni 3.494.835 suara atau 55,24 persen. "Kemenangan ini adalah kemenangan rakyat banyak. Bukan kemenangan partai politik," ucapnya.

Di samping itu, jajaran tim pemenangan Sumut juga berterima kasih yang sebesar-besarnya pada masyarakat Indonesia khususnya warga Sumut atas dukungan dan kerja keras yang dilakukan tanpa pamrih, bekerja secara militan untuk memenangkan pasangan Jokowi-JK menjadi Presiden RI ke-7.

Sekretaris Tim Pemenangan, Iskandar ST menambahkan seluruh masyarakat agar bersama-sama mengawal dan menjaga pemerintahan kedepan agar tidak tersandera oleh kepentingan elite di DPR. "Dengan pengawalan dan penjagaan tersebut, program-progam Jokowi-JK sebagaimana disampaikan dalam visi misi dapat terwujud secara maksimal dan harapan kita, Kabinet pemerintahan dapat disusun berdasarkan kapabilitas, integritas dan profesional karena Kabinet Jokowi-JK adalah kabinet kerja dan saatnya kita bersatu dan bekerja," terang Iskandar. (edward f bangun)







http://medanbisnisdaily.com/news/rea.../#.U9epgBb4rzw