Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

adyazzam007Avatar border
TS
adyazzam007
Menkominfo: Kalau Internetnya Cepat Mau Dipakai buat Apa?
JAKARTA, KOMPAS.com — Laporan
terbaru dari Akamai membeberkan
peringkat kecepatan koneksi internet
Indonesia pada kuartal III tahun 2013
lalu. Disebutkan, kecepatan koneksi
internet Indonesia rata-rata tercatat
sebesar 1,5 Mbps.
Angka tersebut menempatkan Indonesia
pada peringkat kedua terbawah di antara
negara-negara Asia Pasifik dalam hal
kecepatan koneksi internet rata-rata.
Indonesia hanya lebih tinggi dari India
yang mencatat angka 1,4 Mbps. ( Baca:
Internet Indonesia Paling Pelan Kedua)
"Prestasi" internet Indonesia ini banyak
dikecam oleh para pengguna internet di
Indonesia. Mereka mengeluhkan dan
bertanya, mengapa internet Indonesia
lambat dan kapan internet Indonesia bisa
secepat Korea Selatan yang menempati
peringkat teratas dunia.
Atas keluhan tersebut, Menteri
Komunikasi dan Informasi (Menkominfo)
Tifatul Sembiring pun angkat bicara.
Tifatul melalui akun Twitter-nya, Kamis
(30/1/2014), mengawali komentarnya
dengan sebuah pertanyaan, " Tweeps
Budiman, memangnya kalau internetnya
cepat mau dipakai buat apa?...emoticon-Big Grin
*MauTauBanget* ".
Tak lama setelah tweet tersebut ditulis,
jawaban-jawaban dari pengguna Twitter
Indonesia mengalir dengan deras.
Salah satu pengguna Twitter dengan akun
@Hestipanda menulis jawaban, "kirim
materi video HD ke client di luar negeri,
deadline, yg bisa bantu cuma internet dgn
kecepatan upload yg tinggi. Help us".
Akun lain, @shitlicious, menuliskan,
" skype-an sama pacar pak. Semoga anda
mengerti. " Yang kemudian dijawab
melalui akun @tifsembiring tanpa embel-
embel *TS* di belakangnya: "Ini sama dg
membebankan dana saksi kpd APBN...emoticon-Big Grin. "
Setelah membaca jawaban-jawaban dari
para follower -nya, Tifatul pun memberi
penjelasan. Berikut penjabaran soal
lambatnya internet di Indonesia oleh
Tifatul:
- Pembangunan fasilitas TIK di Indonesia
dilaksanakan scr bertahap prioritas
kepadatan penduduk dan pemerataan
infrastruktur TIK.
- Keterbatasan anggaran Kemenkominfo,
sekitar Rp 3 Trilyun/thn. u/ infrastruktur
separuhnya. Smtr pertumbuhan pengguna
IT sangat cepat.
- Pemerataan fasilitas IT: blank spot
seluler sisa 6% wilayah Papua. Seluruh
desa Indonesia sdh ada telepon, tiap
kecamatan ada Internet.
- Terus dg Pembangunan jaringan
broadband Fiber Optic, Wifi Kab/Kota,
NIX, IIX, satelit, micro wave dst. Nmn
angka pengguna jauh melejit.
- Infrastruktur dibangun scr deret hitung,
namun user tumbuh scr eksponensial.
Tahun 2012 jumlah IP Address Indonesia
sdh mencapai 72 juta.
- Lebih dari 70% pengguna Internet
memakai mobile inet. Tambah lagi down
load image dan film2 yg butuh spektrum
lebar sangat marak.
- Akibatnya terjadi lack of spectrum
bandwith. Masing2 berebut untuk memakai
jalur yg sama. Akibatnya kecepatan
menjadi lambat.
- Ini fenomena kota2 besar, di Beijing saja
sangat susah dpt sinyal 3G di siang hari.
Ini fasilitas layanan publik. Mau cepat byr
mahal.
- India saja yg sdh punya Silicon Valley di
Bengalore masih terkendala dg tingginya
jumlah user . Insya Allah scr bertahap
akan lebih baik.
- Tahun 2015 kita targetkan kota2 besar
di Indonesia sdh merata jaringan broad
band dg speed inet sekitar 2MB/s - 8 MB/
s. Insya Allah.
Mengenai peringkat internet Indonesia di
Asia Pasifik, Kementerian Komunikasi
dan Informatika juga telah
menyampaikan tanggapannya

Gimana menurut agan??
0
2.2K
25
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan