TS
dedehbm
CURHAT
Salam Kenal...
Mohon Maaf sebelumnya (bila kurang berkenan, maklum lagi galau)
Di hari ini Senin Tanggal. 28 Juli 2014 saat orang-orang bersuka cita mengisi hari raya. Saya merasa amat sedih dan kecewa karena isi tabung gas saya habis. Akhirnya saya mencari ke tiap toko tapi hasilnya nihil, setelah menempuh perjalan sejauh 9,4 Km + 1 jam (karena tiap toko/depot mampir menanyakan isi ulang gas) ditemani anak saya yang paling gede (kelas 4 SD) sampailah saya di satu SPBU.
Sekira pkl. 13.36 WIB. saya mendatangi SPBU 34.455.09 Jl. Raya Oleched Kuningan, Jawa Barat. Dengan niat membeli isi ulang tabung gas 3 Kg. Rupanya kesedihan saya belum berakhir oleh petugas disana dikatakan stok habis. padahal saya melihat sendiri masih banyak tabung-tabung yang masih tersegel dengan rapi. Untuk buktinya saya sempat memoto dengan hand phone saya.

Dan saya bilang ke anak saya “Nak sabarlah”…
Dan sampai surat ini dilayangkan, saya masih bingung…. Bagaimana nanti sore istriku masak, anak-anakku yang ingin dibuatkan segelas susu hangat….
Terlebih kepada anakku yang kedua (usia 3 tahun) saya hanya bisa menatap kosong. “sabar nak hari ini mungkin kita puasa sampai batas waktu yang tak diketahui”.
Terimakasih.
Mohon Maaf sebelumnya (bila kurang berkenan, maklum lagi galau)
Di hari ini Senin Tanggal. 28 Juli 2014 saat orang-orang bersuka cita mengisi hari raya. Saya merasa amat sedih dan kecewa karena isi tabung gas saya habis. Akhirnya saya mencari ke tiap toko tapi hasilnya nihil, setelah menempuh perjalan sejauh 9,4 Km + 1 jam (karena tiap toko/depot mampir menanyakan isi ulang gas) ditemani anak saya yang paling gede (kelas 4 SD) sampailah saya di satu SPBU.
Sekira pkl. 13.36 WIB. saya mendatangi SPBU 34.455.09 Jl. Raya Oleched Kuningan, Jawa Barat. Dengan niat membeli isi ulang tabung gas 3 Kg. Rupanya kesedihan saya belum berakhir oleh petugas disana dikatakan stok habis. padahal saya melihat sendiri masih banyak tabung-tabung yang masih tersegel dengan rapi. Untuk buktinya saya sempat memoto dengan hand phone saya.

Dan saya bilang ke anak saya “Nak sabarlah”…
Dan sampai surat ini dilayangkan, saya masih bingung…. Bagaimana nanti sore istriku masak, anak-anakku yang ingin dibuatkan segelas susu hangat….
Terlebih kepada anakku yang kedua (usia 3 tahun) saya hanya bisa menatap kosong. “sabar nak hari ini mungkin kita puasa sampai batas waktu yang tak diketahui”.
Terimakasih.
Diubah oleh dedehbm 28-07-2014 20:55
0
1.4K
17
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan