Siapa yang tidak kenal dengan pembalap mobil di gunung alias ‘si tukang tahu’. Yup, betul dia adalah Takumi Fujiwara yang diperankan oleh Jay Chou. Film Initial D ini sangat lekat dengan balapan liar di area gunung. Tapi tahukah kalian kalau jalan berliku di gunung dalam film ‘Initial D’ itu nyata atau mitos belaka.

Mungkin hanya impian belaka kalau kita melihat area balap liar jalanan seperti di film ‘Initial D’ , tapi itu bukan hal yang mustahil di Indonesia ini. Di tanah papua tepatnya puncak Grasberg Freeport kita bisa menjumpai lahan area yang sangat mirip sekali di bayangan para penikmat film ‘Initial D’. Jalur pegunungan yang membelah hutan yang sangat terjal.

Dalam rangka memperingati Ulang Tahun Tambang Terbuka Grasberg yang ke-25, Panitia HUT 25 Tahun Grasberg menyelenggarakan peresmian HEAT Road/Ilyas Road (23/5). Kegiatan ini sebagai bentuk penghargaan atas peran Tambang Terbuka Grasberg terhadap kemajuan PTFI, serta kontribusinya kepada Indonesia dan dunia.

Heat Road (Heavy Equipment Access Trails) merupakan akses jalan yang menghubungkan tambang terbuka dengan area pengolahan bijih. Heat road adalah akses jalan di salah satu medan tersulit di dunia yang pembuatan diarsiteki oleh putra asli Indonesia, Ilyas Hamid. Dari gambaran tersebut bisa kita lihat bagaimana pentingnya peran Heat road, karena tanpa jalan tersebut menambang cadangan Grasberg secara ekonomis dengan kapasitas yang sedemikian besar tidak akan terwujud.

Heat road yang diprakarsai oleh Ilyas Hamid ini merupakan sumbangan tunggal terbesar kepada pengembangan Grasberg. Acara peresmian Heat Road/Ilyas Road ini menjadi bagian dari keseluruhan rangkaian kegiatan Perayaan 25 Tahun Tambang Terbuka Grasberg. Penambahan nama Ilyas Road pada Heat Road menjadi bentuk apresiasi atas karya Ilyas Hamid dalam kontribusinya untuk PT Freeport Indonesia. Selaras dengan tema Perayaan 25 Tahun Grasberg “Mahakarya tanah Papua untuk bangsa” maka Heat Road ini adalah mahakarya Ilyas Hamid untuk Grasberg.


Nurhadi Sabirin, Wahyu Sunyoto, Sudjatmoko, Brian Clark, Stephen Bennet, Ardhin Yuniar menjadi pihak-pihak terlibat untuk mewakili Management PTFI. Selain itu, kehadiran Ilyas Hamid sebagai pendiri Heat Road menjadi tamu spesial dalam kegiatan ini.
Dalam sambutannya, Sudjatmoko selaku VP Surface Mine, menuturkan bahwa jasa Ilyas Hamil adalah sebagai sebagian kunci berhasilnya tambang dari PT Freeport Indonesia. “Kami semua akan selalu terkenang dengan Bapak Ilyas dan dalam rangka 25 tahun Grasberg kami ingin mempersembahkan atau mengapresiasi jasa-jasa bapak kepada kami semua,” tuturnya.


Senada dengan Sudjatmoko, Nurhadi Sabirin EVP & General Manager PTFI menyampaikan bahwa jalan Heat Road yang sudah berdiri sejak 20 tahun yang lalu menjadi tulang punggung operasional tambang PTFI. Jalan ini memberi suatu kemudahan sebagai akses jalan utama menuju Grasberg. “ Heat Road menjadi bukti peran seorang Ilyas untuk membangun jalan yang kita banggakan dengan penuh dedikasi, kegigihan, dan semangat yang pantang menyerah dengan keterbatasan alat dan tim,” ujarnya.
Jalan HEAT Road ini bahkan pernah menjadi tayangan dalam National Geograpic Channel sehingga ditonton oleh seluruh dunia. Dan hal ini menjadi salah satu mega structure yang juga harus dibanggakan.



Peresmian ini ditandai dengan dibukanya tirai papan informasi mengenai jalan Heat Road/Ilyas Road oleh Ilyas Hamid. Setelah itu, pemberian kenang-kenangan berupa replika Heat Road dan helm Tembaga oleh Jatmoko dan Nurhadi Sabirin kepada Ilyas Hamid sebagai wujud penghargaan atas pencapaian Ilyas Hamid untuk Freeport Indonesia.
“Perjalanan sejarah di tambang terbuka Grasberg selama 25 tahun adalah perjalanan yang cukup panjang, banyak suka dan duka yang menjadi pelajaran. Mari kita selesaikan tambang ini dengan aman dan efisien, dan kita bersiap-siap menuju tempat baru di tambang bawah tanah yang akan menjadi kebanggaan kita di masa yang akan datang,” tutup Nurhadi dalam sambutannya.


Sumber