Kaskus

Entertainment

andrijosariAvatar border
TS
andrijosari
Anak Terlambat Sekolah, Siap-Siap Didenda Rp1,2 Juta
MILTON KEYNES - Terlambat datang ke sekolah di Indonesia sudah biasa. Hukuman yang dikenakan pun biasanya hanya ala kadarnya. Tapi hati-hati kalau kalian bersekolah di Milton Keynes, Inggris. Terlambat beberapa menit saja bisa didenda Rp1,2 juta. Wow!

Ya, ketatnya peraturan ini di sekolah Emerson Valley yang terletak di Milton Keynes, Inggris, membuat para orangtua harus merogoh kocek mereka jika sang anak terlambat datang ke sekolah.

Melansir Metro, Selasa (28/1/2014), orangtua akan didenda sebesar 60 poundsterling atau setara Rp1,2 juta jika anak mereka terlambat muncul di sekolah selang beberapa menit usai bel sekolah berbunyi. Bahkan uniknya lagi, para orangtua terancam masuk pengadilan jika mereka gagal membayar denda tepat pada waktunya.

Langkah-langkah ketat ini telah diperkenalkan pada sebuah sekolah di mana murid akan dihukum jika mereka melewatkan selama sepuluh kali pendaftaran dalam jangka waktu 12 minggu.

Pihak sekolah Emerson Valley mengatakan, orangtua akan mendapat kompensasi selama 21 hari untuk membayar denda mereka. Jika terlambat, mereka harus membayar dua kali lipat yakni menjadi Rp2,4 juta yang harus dibayar dalam waktu 28 hari.

Ini adalah sekolah ketiga yang mengadopsi sistem di kota di mana dua sebelumnya telah diterbitkan pada tahun lalu. Namun, Chris McGovern dari Real Education memperingatkan jika sekolah bisa merusak hubungan antara sekolah dan orangtua di mana hal ini merupakan landasan keberhasilan setiap sekolah.

Emerson Valley mengaku pihaknya berharap langkah-langkah khusus ini akan menaikkan standar sekolah. Yakni dengan memberikan hukuman yang dikenakan pada setiap orangtua untuk setiap anak yang terlambat.

Jika orangtua menolak untuk membayar, mereka bisa dihukum di pengadilan dan mengeluarkan biaya lagi. Seorang juru bicara Emerson Valley berkata, "hubungan antara mereka yang datang tepat waktu dan murid berprestasi di sekolah sangat jelas."

Milton Keynes Council mengatakan, sampai saat ini kebijakan tentang denda di setiap sekolah akan dipertimbangkan. Sebagian besar masalah diselesaikan dengan mengeluarkan surat peringatan.

Pendiri Netmums Siobhan Freegard mengatakan, "anak-anak yang sering terlambat ke sekolah sering dari latar belakang keluarga yang kacau. Mengambil uang dari orangtua sehingga membuat situasi semakin buruk."

Gimana pendapat kalian gan?


[QUOTE]SUMBER[/QUOTE]
Diubah oleh andrijosari 17-07-2014 21:39
0
2.4K
35
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan