Fatwa ISIL mengharuskan jilbab pada manekin pria dan wanita

24 Juli 2014 oleh Abdelhak Mamoun



Mosul (IraqiNews.com) Pada hari Kamis, halaman di situs jejaring sosial mengungkapkan bahwa ISIL mengeluarkan Fatwa yang dibutuhkan pemilik toko di kota Mosul untuk menutupi wajah manekin sesuai pelaksanaan Syariah atau "hukum Islam."

Halaman ini mencatat, setelah penerbitan sejumlah gambar, bahwa manekin laki-laki tidak dibebaskan dari fatwa yang mewajibkan menutupi wajah untuk kedua model tampilan wanita dan pria, tanpa diskriminasi, dengan alasan bahwa patung-patung yang menggambarkan tubuh manusia sepenuhnya dilarang.



Perilaku ISIL merupakan bagian dari serangkaian praktik aneh yang dikenakan oleh organisasi tersebut pada penduduk wilayah yang dikuasai dengan dalih menerapkan ajaran "hukum Islam", dan berusaha untuk memaksakan ide-ide dan perilaku mereka, mereka menghukum pelanggar dengan ketentuan brutal yang termasuk cambuk, rajam dan membunuh.

Dalam hal ini, unsur-unsur dari Negara Islam Irak dan Levant dicambuk seorang pemuda, kemarin, atas tuduhan "pelecehan dari seorang gadis"di dalam pasar utara Mosul.

Pada tanggal 13 Juli 2014, organisasi Negara Islam di Irak dan Levant memerintahkan pembentukan komite di masjid-masjid Mosul mencambuk belasan orang setelah pertandingan final Piala Dunia dengan dalih bahwa itu adalah "tindakan yang menyenangkan ibadah."

IraqiNews.com menerbitkan foto-foto Isil menghancurkan rokok di Mosul. Isil melarang rokok di kota itu.


kok nggak di-RPG aja kepalanya, yak?