Beberapa waktu lalu, PBB pernah merilis imbauan untuk warga dunia yang isinya meragamkan sumber pangannya untuk menghindari krisis pangan dan lingkungan hidup. Dan di dalamnya, PBB juga menyatakan rekomendasi untuk mengkonsumsi serangga sebagai alternatif dari daging ternak. Sebagaimana diketahui, peternakan memicu pelepasan gas emisi rumah kaca yang menyebabkan pemanasan global. Daging serangga yang kandungan proteinnya juga tak kalah kaya lebih ramah lingkungan karena tidak menguras cadangan air bersih dan energi untuk memasak. Dan tentu saja, suplainya di alam sangat banyak.

Dari rekomendasi itu, sebuah brand makanan sehat dibuat oleh sekelompok mahasiswa Harvard University dengan menggunakan bahan serangga. Chirps, demikian namanya, adalah keripik renyah dengan kandungan gizi tinggi dan cita rasa nikmat dari jangkrik.

Laura D’Asaro, Rose Wang dan Meryl Natow membentuk sebuah startup dan menjual produk pertamanya dengan merek Chirps ini. "Kami membuatnya dari kacang-kacangan, beras dan tepung jangkrik yang dipanggang, tidak digoreng, sehingga lebih sehat,"ungkap mereka.

Kandungan protein kripik ini bahkan lebih tinggi dari telur, sebanyak 7 gram dalam satu kantung saja.

Dan agar terasa lebih lezat di lidah, kripik jangkrik ini diluncurkan dalam 3 pilihan rasa: Sea Salt, Hickory BBQ dan Aged Cheddar. Mau?

sumber