Mari agan dan aganwati kita mengenal Bakal Calon Menteri yang diusulkan oleh Presiden Indonesia Terpilih 2014-2019 bapak Ir. Joko Widodo.
Maaf kalo berantakan maklum newbie
Semoga ga
Thread ini dibuat untuk mengenal apabila ada tambahan langsung saja demi Indonesia yang lebih baik
[FONT="Arial Black"]1. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Tugas dan fungsi: membantu Presiden dalam mengkoordinasikan perencanaan dan penyusunan kebijakan serta mensinkronkan pelaksanaan kebijakan di bidang politik, hukum dan keamanan. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Menko Polhukam menyelenggarakan fungsi:
a. koordinasi perencanaan dan penyusunan kebijakan di bidang politik, hukum, dan keamanan;
b. sinkronisasi pelaksanaan kebijakan di bidang politik, hukum, dan keamanan;
c. pengendalian penyelenggaraan kebijakan, sebagaimana dimaksud pada huruf a dan b;
d. pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawabnya;
e. pengawasan atas pelaksanaan tugas di bidang politik, hukum, dan keamanan;
f. pelaksanaan tugas tertentu yang diberikan oleh Presiden;
g. penyampaian laporan hasil evaluasi, saran, dan pertimbangan di bidang tugas dan fungsi tentang politik, hukum, dan keamanan kepada Presiden. Siapa saja usulan calonnya?
Spoiler for 1. Jenderal TNI Budiman:
Spoiler for Perkenalan Singkat:
Jenderal TNI Budiman (lahir di Jakarta, 25 September 1956; umur 57 tahun) adalah Kepala Staf TNI Angkatan Darat ke-29, ia menggantikan Jenderal TNI Moeldoko yang diangkat menjadi Panglima TNI. Ia berasal dari Korps Zeni.
Budiman merupakan lulusan terbaik Akabri tahun 1978 dan penerima Adhi Makayasa. Ia lulus dari Seskoad tahun 1994 dan Sesko TNI tahun 2001. Ia menjadi KSAD dari tanggal 30 Agustus 2013 sampai 25 Juli 2014,[1][2][3] dan ia digantikan oleh Gatot Nurmantyo. Jenderal Budiman lahir di Jakarta dan menikah dengan Wanti Mirzanti. Budiman merupakan KSAD ketiga yang berasal dari korps zeni, sebelumnya ada G.P.H. Djatikusumo yang merupakan KSAD pertama dan Try Sutrisno yang menjadi KSAD pada 1986-1988.
Spoiler for 2. Jenderal TNI Dr. Moeldoko:
Spoiler for Perkenalan Singkat:
Jenderal TNI Dr. Moeldoko (lahir di Kediri, Jawa Timur, 8 Juli 1957; umur 57 tahun) adalah tokoh militer Indonesia. Ia menjabat sebagai Panglima TNI sejak 30 Agustus 2013. Ia juga pernah menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat sejak 20 Mei 2013 hingga 30 Agustus 2013. Moeldoko merupakan alumnus Akabri tahun 1981 dengan predikat terbaik dan berhak meraih penghargaan bergengsi Bintang Adhi Makayasa.[3] Selama karier militernya, Moeldoko juga banyak memperoleh tanda jasa yaitu Bintang Dharma, Bintang Bhayangkara Utama, Bintang Yudha Dharma Pratama, Bintang Kartika Eka Paksi Pratama, Bintang Yudha Dharma Nararya, Bintang Kartika Eka Paksi Nararya, Satya Lencana Dharma Santala, Satya Lencana Kesetiaan XXIV tahun, Satya Lencana Kesetiaan XIV tahun, Satya Lencana Kesetiaan VIII tahun, Satya Lencana Seroja, Satya Lencana Wira Dharma, dan Satya Widya Sista.
Operasi militer yang pernah diikuti antara lain Operasi Seroja Timor-Timur tahun 1984 dan Konga Garuda XI/A tahun 1995. Ia juga pernah mendapat penugasan di Selandia Baru (1983 dan 1987), Singapura dan Jepang (1991), Irak-Kuwait (1992), Amerika Serikat, dan Kanada.
Pada 15 Januari, Moeldoko meraih gelar doktor Program Pascasarjana Ilmu Administrasi FISIP Universitas Indonesia, dengan desertasinya "Kebijakan dan Scenario Planning Pengelolaan Kawasan Perbatasan di Indonesia (Studi Kasus Perbatasan Darat di Kalimantan)".[4] Ia lulus dan mendapatkan gelar tersebut dengan predikat sangat memuaskan.
Spoiler for 3. Jenderal TNI (Purn) Sutiyoso:
Spoiler for Perkenalan Singkat:
Letjen TNI (Purn.) Dr.(H.C.) H. Sutiyoso (lahir di Semarang, 6 Desember 1944; umur 69 tahun) adalah seorang politikus dan mantan tokoh militer Indonesia berbintang tiga. Lahir di Semarang, Sutiyoso merupakan anak ke enam dari delapan bersaudara. Ia adalah putra pasangan Tjitrodihardjo dan Sumini. Setelah tamat Sekolah Menengah Atas (SMA) di Semarang pada 1963 dan sempat setahun kuliah di Jurusan Teknik Sipil Universitas 17 Agustus, ia masuk Akademi Militer Nasional (AMN) di Magelang. Lulus pada 1968. Periode 1988-1992, ia menjabat Asisten Personil, Asisten Operasi, dan Wakil Komandan Jenderal Kopassus. Sosoknya mulai mencuat saat terpilih sebagai komandan resimen terbaik se-Indonesia ketika menjabat Kepala Staf Kodam Jaya pada 1994. Prestasi yang digenggamnya itu kemudian ikut menghantarkannya pada jabatan Panglima Kodam Jaya. Semasa menjadi panglima itu, namanya kian dikenal terutama lewat acara Coffee Morning. Lewat acara yang digelar sebulan sekali itu, Sutiyoso berdiskusi dengan sesepuh dan tokoh masyarakat dalam kaitan dengan kemanan ibukota. Periode pertama (1997-2002) sebagai Gubernur DKI Jakarta berlanjut pada periode kedua (2002-2007). Jabatan lain yang dipegang oleh Sutiyoso ialah Ketua Ketua Umum Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) periode 2004 - 2008. Ia juga terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum ORARI (Organisasi Amatir Radio Indonesia ) untuk masa bakti 2006 - 2011.
2. Menteri Koordinator Perekonomian Tugas dan Fungsi: Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mempunyai tugas membantu Presiden dalam menyinkronkan dan mengoordinasikan perencanaan,penyusunan, dan pelaksanaankebijakandi bidang perekonomian.
Dalam menjalankan tugas di atas, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menyelenggarakan fungsi :
a. sinkronisasi perencanaan, penyusunan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang perekonomian;
b. koordinasi perencanaan, penyusunan dan pelaksanaan kebijakan di bidang perekonomian;
c. pengendalian penyelenggaraan kementerian sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b;
d. pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawabKementerian Koordinator Bidang Perekonomian;
e. pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian; dan
f. pelaksanaan tugas tertentu yang diberikan oleh Presiden.
Siapa saja usulan calonnya?
Spoiler for 1. Chairul Tanjung:
Spoiler for Perkenalan Singkat:
Chairul dilahirkan di Jakarta 16 Juni 1952 dalam keluarga yang cukup berada. Ayahnya A.G. Tanjung adalah wartawan zaman orde lama yang menerbitkan surat kabar beroplah kecil. Selepas menyelesaikan sekolahnya di SMA Boedi Oetomo pada 1981, Chairul masuk Jurusan Kedokteran Gigi Universitas Indonesia[4] (lulus 1987). Ketika kuliah inilah ia mulai masuk dunia bisnis. Dan ketika kuliah juga, ia mendapat penghargaan sebagai Mahasiswa Teladan Tingkat Nasional 1984-1985.Demi memenuhi kebutuhan kuliah, Ia mulai berbisnis dari awal yakni berjualan buku kuliah stensilan, kaos, dan lainnya di kampusnya. Ia juga membuka usaha foto kopi di kampusnya.
Majalah ternama Forbes merilis daftar orang terkaya dunia 2010. Sebagai sebuah pencapaian, menurut majalah tersebut, Chairul Tanjung termasuk salah satu orang terkaya dunia asal Indonesia. Forbes menyatakan bahwa Chairul Tanjung berada di urutan ke 937 dunia dengan total kekayaan US$ 1 miliar. Tahun 2011, menurut Forbes Chairul Tanjung menduduki peringkat 11 orang terkaya di Indonesia, dengan total kekayaan US$ 2,1 miliar [9].
Pada tanggal 1 Desember 2011, Chairul Tanjung meresmikan perubahan Para Grup menjadi CT Corp. CT Corp terdiri dari tiga perusahaan sub holding: Mega Corp, Trans Corp, dan CT Global Resources yang meliputi layanan finansial, media, ritel, gaya hidup, hiburan, dan sumber daya alam.
Pada 16 Mei 2014, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menunjuk Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN) Chairul Tanjung sebagai Menko Perekonomian. Ia menggantikan Hatta Rajasa yang telah resmi mengundurkan diri. "Saya telah mengambil kesimpulan untuk mengangkat saudara Chairul Tanjung sebagai Menko Perekonomian yang baru," kata SBY di Kompleks Istana Kepresidenan di Jakarta[12][13]. Pelantikan Chairul Tanjung dilakukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara, Senin, 19 Mei 2014 berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 41 Tahun 2014.
Spoiler for 2. Prof. Dr (H.C.) Dahlan Iskan:
Spoiler for Perkenalan Singkat:
Prof. Dr.(H.C.) Dahlan Iskan lahir di Magetan, Jawa Timur, 17 Agustus 1951; adalah mantan CEO surat kabar Jawa Pos dan Jawa Pos Group yang bermarkas di Surabaya. Beliau adalah Direktur Utama PLN sejak 23 Desember 2009.Pada tanggal 19 Oktober 2011, berkaitan dengan reshuffle Kabinet Indonesia Bersatu II, Dahlan Iskan diangkat sebagai Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara menggantikan Mustafa Abubakar.
Sejak akhir 2009, Dahlan diangkat menjadi direktur utama PLN menggantikan Fahmi Mochtar yang dikritik karena selama kepemimpinannya banyak terjadi mati lampu di daerah Jakarta. Semenjak memimpin PLN, Dahlan membuat beberapa gebrakan diantaranya bebas byar pet se Indonesia dalam waktu 6 bulan, gerakan sehari sejuta sambungan. Dahlan juga berencana membangun PLTS di 100 pulau pada tahun 2011. Sebelumnya, tahun 2010 PLN telah berhasil membangun PLTS di 5 pulau di Indonesia bagian Timur yaitu Pulau Banda, Bunaken Manado, Derawan Kalimantan Timur, Wakatobi Sulawesi Tenggara, dan Citrawangan.
Dahlan melaksanakan beberapa program yang akan dijalankan dalam pengelolaan BUMN. Program utama itu adalah restrukturisasi aset dan downsizing (penyusutan jumlah) sejumlah badan usaha. Ihwal restrukturisasi masih menunggu persetujuan Menteri Keuangan.
Beberapa kinerjanya disorot, Dahlan dianggap gagal membawa lima perusahaan BUMN untuk melepas saham perdana (initial public offering/IPO) di lantai bursa. Adapun, berkat kepemimpinannya, BUMN dinilai bersih dari korupsi oleh masyarakat juga merupakan kinerja dan keberhasilannya membangun BUMN.
Beliau juga giat mendukung program mobil nasional yang berpenggerak listrik. Namun pada tanggal 5 Januari 2013, beliau mengalami kecelakaan saat mengendarai mobil listrik Tucuxi di kawasan Tawangmangu, Jawa Timur. Dahlan Iskan selamat, namun mobilnya rusak parah. Setelah kecelakaannya bersama Tucuxi, Dahlan Iskan tidak mundur untuk mengembangkan mobil listriknya. Bersama Putra Petir, Dahlan Iskan mengembangkan mobil listrik generasi kedua yang akan dipertunjukkan di KTT APEC di Bali. Mobil listrik tersebut meliputi jenis mobil-mobil sport, bus, minibus, dan lain-lain, di antaranya Selo, Arimbi dan Gendhis
Spoiler for 3. Gita Wirjawan:
Spoiler for Perkenalan Singkat:
Gita Wirjawan (GW) lahir di Jakarta, 21 September 1965; umur 48 tahun adalah pengusaha asal Indonesia. Pada 2008, ia mendirikan perusahaan Ancora Capital (tempo), perusahaan investasi di bidang sumber daya dan pertambangan. Kesuksesan Gita dalam mengelola perusahannya dibuktikan ketika dalam hitungan bulan, Ancora berhasil mengambil alih sebagian saham beberapa perusahaan besar seperti PT Bumi Resources Tbk, Selain itu, ia juga merupakan salah satu komisaris PT Pertamina. Pada tanggal 18 Oktober 2011, berkaitan dengan reshuffle Kabinet Indonesia Bersatu II, Gita Wirjawan diangkat sebagai Menteri Perdagangan menggantikan Mari Elka Pangestu.
Beliau mendapatkan Bachelor Degree in Accounting (BBA) di University of Texas, Austin, Amerika Serikat pada tahun 1988. Lulus sebagai akuntan, Gita meraih lisensi Certified Public Accountant untuk negara bagian Texas. Untuk memperluas pengetahuannya, Gita melanjutkan pendidikan Master of Business Administration (MBA) di Baylor University, Amerika Serikat, pada tahun 1989. Gita sempat pulang dan berkarier di Indonesia sebelum kemudian menempuh pendidikan lagi di Amerika Serikat dan memperoleh gelar Master of Public Administration (MPA) di Kennedy School of Government, Harvard University, Amerika Serikat pada tahun 2000.
Baik sebagai Ketua BKPM maupun sebagai Menteri Perdagangan, Gita melahirkan berbagai langkah dan pencapaian yang membawa manfaat positif bagi ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
3. Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Tugas dan Fungsi: Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat mempunyai tugas membantu Presiden dalam menyinkronkan dan mengkoordinasikan perencanaan, penyusunan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang kesejahteraan rakyat.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud diatas, Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat menyelenggarakan fungsi:
a. Sinkronisasi perencanaan, penyusunan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang kesejahteraan rakyat;
b. Koordinasi perencanaan, penyusunan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang kesejahteraan rakyat;
c. Pengendalian penyelenggaraan urusan kementerian sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b;
d. Pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat;
e. Pengawasan atas pelaksanaan tugas Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat; dan
f. Pelaksanaan tugas tertentu yang diberikan oleh Presiden.
Siapa saja usulan calonnya?
Spoiler for 1. Drs. Muhaimin Iskandar, M.Si:
Spoiler for Perkenalan Singkat:
Muhaimin Iskandar, akrab dipanggil Cak Imin lahir di Jombang, Jawa Timur, 24 September 1966 dipercaya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi dalam Kabinet Indonesia Bersatu II periode tahun 2009-2014.
Pendidikan Cak Imin dimulai dari Madrasah Tsanawiyah Negeri Jombang, Madrasah Aliyah Negeri I Yogjakarta, FISIP UGM tahun 1992 serta Master Bidang Komunikasi UI tahun 2001.
Berbagai pengalaman organisasi telah dijalani oleh Cak Imin mulai dari Ketua Korps Mahasiswa Jurusan Ilmu Sosial, Yogyakarta, Ketua Cabang PMII Jogjakarta, serta Sekretaris Jenderal DPP PKB 2000-2005.
Muhaimin Iskandar dalam pengalaman kerjanya pernah menjadi staf pengajar Pesantren Denanyar, Jombang, Kepala Divisi Penelitian Lembaga Pendapat Umum, Jakarta, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengembangan Tabloid Detik, wakil ketua DPR RI selama 2 periode (1999 - 2004 dan 2004 - 2009).
Spoiler for 2. Prof. Dr. Ir. Kuntoro Mangkusubroto, MSIE, MSCE:
Spoiler for Perkenalan Singkat:
Dr. Ir. Kuntoro Mangkusubroto lahir di Purwokerto, Jawa Tengah, 14 Maret 1947 adalah Kepala Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP-PPP, atau lebih familiar disebut UKP4) sejak 22 Oktober 2009. Ia adalah mantan Menteri Pertambangan dan Energi Indonesia di era Kabinet Reformasi Pembangunan dan juga mantan Direktur Utama PLN tahun 2000 - 2001. Beliau pernah menjabat juga sebagai Kepala Badan Pelaksana - BRR Aceh-Nias yang bertugas melakukan pemulihan kawasan Aceh dan Nias pasca tsunami dahsyat 26 Desember 2004. Saat ini beliau juga menjabat sebagai salah satu anggota Teman Serikat Kemitraan bagi Pembaruan Tata Pemerintahan.
Beliau adalah Dosen ITB sejak tahun 1972 yang memiliki bidang keahlian pada Analisa Keputusan dan Decision Making and Strategic Negotiation. Decision makerpada dunia nyata banyak bergantung pada intuisi dan heuristic dalam mengambil keputusan. Penelitian pada bidang ini berusaha mengungkapkan proses pengambilan keputusan dan proses pembelajaran yang dilakukan oleh para decision maker di dunia nyata. Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian pada bidang ini ialah untuk mengusulkan langkah-langkah praktis dalam mengambil keputusan dengan bias dan kesalahan yang minimum.
Spoiler for 3. Prof. Dr. Alwi Shihab:
Spoiler for Perkenalan Singkat:
Alwi Abdurrahman Shihab adalah mantan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) dalam Kabinet Indonesia Bersatu yang menjabat dari 21 Oktober 2004 hingga 6 Desember 2005. Sebelumnya Alwi juga pernah menjabat sebagai Menteri Luar Negeri pada tahun 1999-2001 dan menjadi Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Alwi menghabiskan masa mudanya di MAkassar, Malang, dan Kairo. Pendidikan sarjananya dalam bidang akidah filsafat di IAIN Ujungpandang diselesaikan pada tahun 1986. Pada saat yang hampir bersamaan Alwi memperoleh gelar master dari Universitas Al-Azhar di Kairo, Mesir. Selain itu, Alwi juga mempunyai gelar master dari Universitas Temple, Amerika Serikat tahun 1992. Selain meraih dua gelar master, Alwi juga mempunyai dua gelar doktor, masing-masing dari Universitas Ain Syam, Mesir (1990) dan Universitas Temple (1995).
Sebelum bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa dan pulang ke Indonesia, Alwi menetap di Washington DC, AS. Di situ, ia mengajar agama Islam di Hartford Seminary sejak tahun 1996. Selain itu, ia juga mengajar di Harvard Divinity School di Universitas Harvard (1998), dan di Auburn Theological Seminary of New York. Di kalangan cendekiawan dan pemikir Islam AS, nama Alwi tidak asing. Alwi adalah salah seorang ahli Islam pertama yang duduk dalam Board of Trustee pada Centre for the Study of World Religions, lembaga pengkajian yang berafiliasi dengan Harvard Divinity School.
Pada tahun 1999, Alwi menjadi anggota DPR dan kemudian diangkat menjadi Menteri Luar Negeri pada tahun 1999. Sejak tahun 2002, Alwi menjadi Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Pada saat Susilo Bambang Yudhoyono menjadi presiden, Alwi menjabat sebagai Menko Kesra pada Kabinet Indonesia Bersatu yang digantikan oleh Aburizal Bakrie pada perombakan (Reshuffle) kabinet I tanggal 5 Desember 2005.
Lanjut di Post selanjutnya
Ga muat gan maklum kementriannya banyak