

TS
r3zam4n
[Poll] Calon Menhan RI Tahun 2014-2019
Setelah hiruk pikuk pemilihan Capres/Cawapres yang panjang Alhamdulilah telah didapatkan satu pasang Nama yang akan jadi pemimpin kita selama 5 Tahun yaitu Ir H Joko Widodo – Drs H Jusuf Kalla secara pribadi saya ucapkan selamat kepada pasangan nomor urut 2 semoga dapat mengemban amanah rakyat Indonesia, seperti kita ketahui dalam menjalankan roda pemerintahan Presiden akan dibantu oleh para menteri untuk menjalankan tugasnya. Oleh karena disini ada lah forum militer akan lebih elok lagi kalo membahas sesuai tempatnya yaitu tentang militer. Dalam Trit saya kali ini saya akan mencoba menyusun lebih tepatnya perkiraan Menteri Pertahanan yang akan membantu Presiden Jokowi dalam mengambil kebijakan pertahanan. Trit ini juga sebagai balasan cendol dari Sdr Pentolkojek yang mendorong saya untuk membuat trit semacam ini. Apabila ada agan-agan yang tidak berminat/kurang setuju trit ini dipasang di Formil segera buat pengaduan ke MK eh salah…. Ke Denprovost.
Batasan dalam diskusi kali ini adalah
1. kecakapan personal tersebut dalam pengetahuan tentang Pertahanan dan keamanan
2. Kemampuan personal dalam mengetahui teknis alutsista (walau ini bukan poin yang penting tapi bisa menjadi poin lebih dari calon)
3. Kemampuan lobbying di tingkat internasional serta pengetahuan geopolitik internasional
4. Track record calon dalam dunia pertahanan/industri pertahanan
5. ………………………………… (silahkan diisi bila perlu)
Akhir kata selamat berdiskusi dan setelah itu ambil nafas dan siap2 mencoblos.
![[Poll] Calon Menhan RI Tahun 2014-2019](https://dl.kaskus.id/upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/f/f8/Sjafrie_Sjamsoeddin.jpg/200px-Sjafrie_Sjamsoeddin.jpg)
Letjen TNI (Purn.) Sjafrie Sjamsoeddin (lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, 30 Oktober 1952; umur 61 tahun) adalah Wakil Menteri Pertahanan Indonesia sejak 6 Januari 2010 dan tetap merangkap sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan (sejak April 2005) sebelumnya menjabat sebagai Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI tahun 2002–2005.
Riwayat Jabatan
1. Kasdam Jaya (1996)
2. Pangdam Jaya (1997)
3. Aster Kasum TNI (1998)
4. Sahli Polhukam Panglima TNI (1998)
5. Koorsahli Panglima TNI (2001)
6. Kapuspen TNI (2002)
7. Sekjen Dephan (2005)
8. Wamenhan (2010)
Calon terkuat pengganti menhan Purnomo Yusgiantoro versi Formil, sepak terjang beliau di Kementerian Pertahanan dalam 5 tahun terakhir sangat dominan beliau merupakan salah satu otak dibalik lahirnya MEF. Tugasnya pun sangat berat dalam mengawal MEF di tiga Matra dan pengembangan industri pertahanan yang di visikan menjadi tulang punggung MEF dimasa akan datang (baca :[url=tugas berat sudah menanti Wamenhan] [url]http://www.pelita.or.id/baca.php?id=86384[/url][/url]). Duet Purnomo dan Syafrie merupakan duet yang salin melengkapi dimana Purnomo memiliki kapabilitas untuk lobbying di tingkat internasional karena beliau mantan Presiden OPEC. Kelebihan dari Syafrie Syamsuddin adalah bisa dipastikan beliau akan meneruskan Program MEF, kelemahan beliau adalah tidak masuk dalam tim politik Presiden Joko Widodo.
![[Poll] Calon Menhan RI Tahun 2014-2019](https://dl.kaskus.id/upload.wikimedia.org/wikipedia/id/thumb/a/a6/Pramono_Edhie_Wibowo_KASAD.jpg/250px-Pramono_Edhie_Wibowo_KASAD.jpg)
Jenderal TNI (Purn.) Pramono Edhie Wibowo (lahir di Magelang, Jawa Tengah, Indonesia, 5 Mei 1955; umur 59 tahun) adalah mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) yang dilantik berdasarkan Surat Keputusan Presiden nomor: 40/TNI/2011, menggantikan Jenderal TNI George Toisutta. Ketika itu, pengangkatannya sebagai KSAD menuai protes dari berbagai kalangan seperti KontraS yang menganggap bahwa terdapat unsur nepotisme karena Pramono Edhie merupakan ipar dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sendiri.
Merupakan Jenderal yang berjasa dalam modernisasi TNI AD dengan mendatangkan MBT Leopard dan Heli Serang Apache, kedua Alutsista ini merupakan suatu lompatan teknologi dalam TNI umumnya dan TNI AD khususnya karena dalam sejarahnya untuk pertama kalinya TNI AD mengoperasikan MBT dalam jumlah besar. Uniknya untuk memutuskan dalam membeli suatu alutsista Jenderal ini selalu berpegang dengan model mainan (baca : [url=Keputusan Pembelian Alutsista dipengaruhi oleh Kit] [url]http://www.kaskus.co.id/thread/528998861acb17a576000005/ternyata-keputusan-pembelian-alutsista-tni-dipengaruhi-oleh-model-kit/[/url][/url])
Dalam kasus pembelian MBT Leopard Pramono merupakan Jenderal yang gigih untuk mendatangkan ke Indonesia karena dari studi geopolitik yang telah disusun menyimpulkan bahwa indonesia butuh MBT Pernyataan beliau yang legendaris pada saat itu(baca :[url=Pramono yang memesona wakil rakyat]http://nasional.kompas.com/read/2012/02/02/08361690/Pramono.yang.Memesona.Wakil.Rakyat[/url]). “”Belanda jual, aku beli. Belanda tidak jual, aku pergi. Kita tak akan mengemis.” Dan ”Lu cabut patok, gue sikat,” mendapatkan apresiasi dari para wakil rakyat.
![[Poll] Calon Menhan RI Tahun 2014-2019](https://dl.kaskus.id/upload.wikimedia.org/wikipedia/id/f/f8/KASAD_Budiman.jpg)
Jenderal TNI Budiman (lahir di Jakarta, 25 September 1956; umur 57 tahun) adalah Kepala Staf Angkatan Darat ke-29 yang menjabat sejak 30 Agustus 2013 menggantikan Jenderal TNI Moeldoko yang diangkat menjadi Panglima TNI. Ia berasal dari Korps Zeni. Juga Merupakan otak di balik modernisasi TNI AD dengan mendatangkan MBT Leopard dan Heli Apache. pada tanggal 21 Juli 2014 Jenderal Budiman diberhentikan oleh Presiden SBY karena ada indikasi memihak kepada salah satu Capres. Dan dari kabar yang berhembus beliau akan dijadikan Menhan pada pemerintahan yang baru
(baca:[url=Jenderal Budiman Diberhentikan]http://www.jpnn.com/read/2014/07/22/247720/Presiden-SBY-Segera-Copot-Jabatan-Kasad-Budiman- [/url])
![[Poll] Calon Menhan RI Tahun 2014-2019](https://dl.kaskus.id/data.tribunnews.com/foto/bank/images/20140219_201609_tb-hasanuddin-ketua-bp-bapilu-pdi-perjuangan.jpg)
Merupakan “musuh Abadi” para formiler tetapi karena beliau merupakan anggota dari partai pemenang Pileg dan Pilpres terpaksa saya masukan dalam daftar ini.
Bernama lengkap Tubagus Hasanuddin, pria yang lahir di Majalengka pada 8 September 1952 lalu ini kini dikenal sebagai anggota DPR/MPR periode 2009-2014 dari daerah pemilihan Jawa Barat 9. Sebelumnya TB Hasanuddin adalah anggota TNI bergelar Mayor Jenderal, dan kini ia menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi I DPR bidang Pertahanan, Intelejen, Luar Negeri & Komunikasi.
Kiprah pria yang sudah dikaruniai dua orang anak ini termasuk paling aktif dalam kapasitasnya sebagai anggota DPR dari PDI Perjuangan. Setiap kali tampil di depan publik, ia hampir selalu mengeluarkan pernyataan yang mengundang pro dan kontra.
Contohnya saja mengenai beberapa isu pertahanan negara yang diangkatnya di publik, seperti rencana pembelian Main Battle Tank dari Belanda dan pesawat tanpa awak dari Israel. Kritisi yang dilontarkan TB Hasanuddin yang terkesan 'mempertanyakan' kinerja TNI selalu kena bantahan. Akibatnya, muncul pro dan kontra. Ada yang suka dengan sifatnya yang blak-blakan, tapi tak sedikit juga yang mulai mempertanyakan maksud dan tujuan kritisi itu dibawa ke ranah publik.
Namun di samping itu, lulusan pasca sarjana Universitas Pasundan tahun 2006 ini dipercaya sangat tegas dan berwibawa. Tercatat sudah ada beberapa lencana yang pernah disematkan kepadanya seperti Satya Lencana Kesetiaan 24 Tahun, Satya Lencana Dwija Sista, Satya Lencana Wira Karya, Satya Lencana Penugasan PBB, Santi Dharma Garuda XI, Bintang Kartika Eka Paksi Pratama, Bintang Kartika Eka Paksi Nararya, dan Bintang Yudha Dharma Nararya.
![[Poll] Calon Menhan RI Tahun 2014-2019](https://dl.kaskus.id/gagasanhukum.files.wordpress.com/2012/12/connie-rahakundini-bakrie.jpg?w=260)
Salah satu Pengamat militer wanita Terkemukan di Indonesia, menurut pengamat militer Pengamat militer Dr. Kusnanto Anggoro dari Centre for Stategic and International Studies (CSIS) memuji Connie sebagai seorang akademisi dengan semangat luar biasa untuk meletakkan sesuatu yang baru dalam pertahanan Indonesia, khususnya dalam konteks perubahan zaman. “Ia berani menegaskan pilihan pandangan yang berbeda,”
Dalam empat tahun terakhir, ia menyampaikan beberapa pidato penting tentang pertahanan Indonesia di National Defence University (NDU), The East West Center, Washington DC, ASEM EU (Brussel), Geneva Centre for Security Policy, Delhi Dialogue, serta di depan komisi Luar Negeri dan Departemen Pertahanan Inggris di London. Selain mengajar di Universitas Indonesia dan beberapa universitas swasta di Bandung dan Yogyakarta, ia juga aktif memberikan pandangannya di Dewan Pertahanan Nasional (Wantannas), Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), Kementerian Pertahanan, Kementerian Luar Negeri, dan Mabes TNI.
Salah satu kontroversinya adalah hubungannya dengan Israel, Disertasi tentang Israel mungkin merupakan bagian dari pemikiran yang berlawanan dengan arus mainstream yang ada. Ide disertasi ini awalnya ditentang oleh para guru besar. “Menulis tentang Indonesia dan Israel seperti membandingkan kuda dengan apel. Dan bahkan keberadaan selama di Israel diminta oleh Menteri Pertahanan masa itu untuk tidak dipublikasikan,” cerita Connie. Sementara jalan pikirannya sederhana, “Indonesia punya segala macam kekayaan alam yang kaya sementara luasnya lebih dari seribu kali wilayah Israel namun mengapa tak bisa menyamai Israel?”.[url=Sumber] [url]http://rustikaherlambang.com/2012/04/06/conny-rahakundini-bakrie/#more-1294[/url][/url]
Berikut merupakan kiprah Connie di dunia pertahanan
http://indo-defense.blogspot.com/201...ie-soal_2.html
http://www.politikindonesia.com/inde...rvensi-Militer
http://jurnalmaritim.com/2014/2/1514...22-kapal-selam
Buku Karya Connie Bakri
![[Poll] Calon Menhan RI Tahun 2014-2019](https://dl.kaskus.id/3.bp.blogspot.com/-5tXXQ_4BqZs/UIIkj79FUkI/AAAAAAAAIrs/9gfdf9E5LaM/s320/defending+indonesia.jpg)
![[Poll] Calon Menhan RI Tahun 2014-2019](https://dl.kaskus.id/www.obor.or.id/img/buku/isbn05112009_51405.jpg)
![[Poll] Calon Menhan RI Tahun 2014-2019](https://dl.kaskus.id/dhenokhastuti.files.wordpress.com/2012/06/fotodhenok-jaleswari2012.jpg?w=306&h=458)
Seorang pengamat pertahanan yang cukup terkemuka di Indonesia yang salah satu tulisannya menitik beratkan kepada [url=Revitalisasi Industri Pertahanan Indonesia] [url]https://www.causes.com/causes/287700-dukung-pembaruan-alat-utama-sistem-senjata-alutsista-tni/updates/368683-revitalisasi-industri-strategis-pertahanan-oleh-jaleswari-pramodhawardani[/url][/url] dan yang termasuk Pro Kepada Peningkatan anggarana pertahanan dengan mengusulkan Grand Desain Pertahanan (baca :[url=Ekonomi belum kuat,Anggaran Pertahanan cekak] [url]http://www.tempo.co/read/news/2009/06/09/078180988/Ekonomi-Belum-Kuat-Anggaran-Pertahanan-Tetap-Cekak[/url][/url] )
Di dunia pertahanan, ia dikenal sebagai peneliti yang sungguh menekuni profesinya, sehingga tidak jarang berada di daerah konflik. “Walau serius dan memperlihatkan keyakinan atas pendiriannya, ia tidak segan bertanya. Saking banyaknya bertanya pada saya, ia telah berhasil men-download data base tentang TNI yang ada dalam benak saya,” Letjen (Purn) Agus Widjojo, mantan Kepala Staf Teritorial TNI yang juga Ketua National Institute for Democratic Governance (NIDG) memberi pendapat.( [url=Sumber] [url]http://rustikaherlambang.com/2011/07/22/jaleswari-pramodhawardhani/[/url][/url])
Artikel yang ditulis oleh Jaleswari Pramodhawardani
http://www.pelita.or.id/baca.php?id=80141
![[Poll] Calon Menhan RI Tahun 2014-2019](https://dl.kaskus.id/kanalsatu.com/images/20140625-34739_67.jpg )
Dari wajahnya, Andi Widjajanto, masih nampak muda. Kemungkinan masih 40-an tahun. Tidak satupun media yang menulis tentang profilnya, khususnya yang terkait dengan data pribadi. Mungkin karena latar-belakangnya yang merupakan pakar/ahli Kajian Strategis Intelijen dari Universitas Indonesia, sehingga pria yang nota-bene putra dari (Alm) Mayjen TNI Theo Syafei ini tidak banyak mengumbar biodata.
Penampilannya kalem, tidak meledak-ledak, dan perawakannya sedang. Tapi bobot pembicaraannya tidak berukuran sedang. Setiap berbicara, pria berkacamata ini selalu berkualitas dan berisi. Struktur bahasanya tertata rapi meski dalam spontanitas yang tinggi, kajiannya begitu mendalam – tentang apapun, meski basic keilmuannya adalah Strategic Studies – khususnya terkait dunia intelejen dan pertahanan.
Bahkan Marcus Mietzner, peneliti tentang Indonesia dari Australian National University (ANU) menyebut Andi Widjajanto sebagai salah satu figur dan pemikir penting ( di hadapan Megawati) pada pemenangan Jokowi – JK. Banyak konsep kampanye hingga debat capres Jokowi yang merupakan pemikiran orisinil Andi Widjajanto. Kapasitas Andi jauh berlipat-lipat melebihi kapasitas capres yang didukungnya.
Begitu piawainya Andi Widjajanto dalam berdiskusi tentang pertahanan terkait programe capres Jokowi, sampai-sampai Tantowi Yahya (jubir pemenangan pasangan capres Prabowo – Hatta) – pada sesi debat tim sukses capres di TV One-, menyebut Andi layak masuk kabinet Prabowo – Hatta, karena dinilai memiliki kapasitas yang mumpuni.
Andi Widjajanto adalah ‘darah segar’ bagi PDIP ke depan. Tidak banyak figur di partai bergambar moncong putih sapi itu - yang memiliki kapasitas selevel Andi. Dia cerdas, spontan, komunikatif, dan berbobot dalam setiap tampil sebagai juru bicara tim pemenangan pasangan capres Jokowi – JK, khususnya terkait pertahanan dan alutsista. Maka itu wajar saja jika pada rumor drfat kabinet Jokowi – JK nama Andi dimasukkan sebagai pejabat Menhan.
[url=sumber]http://kanalsatu.com/id/post/26405/andi_widjajanto__ahli_kajian_strategis[/url]
Dalam Kajiannya Andi Widjajanto telah memberikan 4 Proyeksi Pembangunan Pertahanan Indonesia berdasarkan GDP yang digambarkan sebagai MEF (Minimum Esential Force)
1. The first projection utilizes the concept of force-to-risk ration to create a force that will be able to deal with security risks such as internal conflicts, border disputes, terrorism and transnational security issues. This force will be supported by 1 percent of GDP and is expected to be achieved in 2014.
2. The second projection uses the concept of force to space ratio to create a military that will be able to protect Indonesia’s vast territory.
This force — although will rely on forward deployment especially of border divisions, naval patrol, as well as air control — will mainly be defensive in nature. This force is projected to be achieved in 2020 and will be supported by 1.5-2 percent of GDP.
3. The third projection uses the concept of force-to-force ratio to create a military that will be able to employ a balancing strategy especially against neighboring states that deploy offensive and provocative forces to Indonesia’s border areas.
To achieve this force, Indonesia will allocate 2.5-3 percent of GDP each year until this force is established between 2024 and 2029.
4. The last projection uses the development of military technology as the main component to create a future force of 21st century. This force will be established by integrating the latest advancements in military technology in the military doctrine-strategy and weapon systems.The integration means Indonesia will implement long-term modernization and even arms acquisition programs.To support these programs, 3.5-4 percent of GDP will be allocated to support the defense budget until this force is achieved in 2050. These programs will transform Indonesia’s military to become an offensive force that has a reliable deterrence strategy.
[url=sumber] [url]http://www.thejakartapost.com/news/2011/11/24/asean-security-community-vs-minimum-essential-force.html[/url][/url]
![[Poll] Calon Menhan RI Tahun 2014-2019](https://dl.kaskus.id/upload.wikimedia.org/wikipedia/su/thumb/d/dd/Dahlan-iskan.jpg/220px-Dahlan-iskan.jpg)
Salah satu orang yang paling revolusioner dalam kabinet SBY, Dahlan Iskan berusaha keras untuk membenahi BUMN yang dulu dianggap sebagai kas negara menjadi perusahaan Profesional yang mandiri. Dalam kaitannya dengan industri pertahanan seorang Dahlan Iskan saya rasa cocok untuk menjadi calon menhan dengan kapasitas untuk memajukan industri strategis terutama PT PAL,PINDAD dan PTDI. Dan dalam procurement alutsista TNI diharapkan mendapatkan yang terbaik dan bisa mendapatkan ToT untuk Industri dalam negeri
Batasan dalam diskusi kali ini adalah
1. kecakapan personal tersebut dalam pengetahuan tentang Pertahanan dan keamanan
2. Kemampuan personal dalam mengetahui teknis alutsista (walau ini bukan poin yang penting tapi bisa menjadi poin lebih dari calon)
3. Kemampuan lobbying di tingkat internasional serta pengetahuan geopolitik internasional
4. Track record calon dalam dunia pertahanan/industri pertahanan
5. ………………………………… (silahkan diisi bila perlu)
Akhir kata selamat berdiskusi dan setelah itu ambil nafas dan siap2 mencoblos.
Quote:
Letjen (Purn) SYAFRIE SYAMSUDIN
Quote:
![[Poll] Calon Menhan RI Tahun 2014-2019](https://dl.kaskus.id/upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/f/f8/Sjafrie_Sjamsoeddin.jpg/200px-Sjafrie_Sjamsoeddin.jpg)
Letjen TNI (Purn.) Sjafrie Sjamsoeddin (lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, 30 Oktober 1952; umur 61 tahun) adalah Wakil Menteri Pertahanan Indonesia sejak 6 Januari 2010 dan tetap merangkap sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan (sejak April 2005) sebelumnya menjabat sebagai Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI tahun 2002–2005.
Riwayat Jabatan
1. Kasdam Jaya (1996)
2. Pangdam Jaya (1997)
3. Aster Kasum TNI (1998)
4. Sahli Polhukam Panglima TNI (1998)
5. Koorsahli Panglima TNI (2001)
6. Kapuspen TNI (2002)
7. Sekjen Dephan (2005)
8. Wamenhan (2010)
Calon terkuat pengganti menhan Purnomo Yusgiantoro versi Formil, sepak terjang beliau di Kementerian Pertahanan dalam 5 tahun terakhir sangat dominan beliau merupakan salah satu otak dibalik lahirnya MEF. Tugasnya pun sangat berat dalam mengawal MEF di tiga Matra dan pengembangan industri pertahanan yang di visikan menjadi tulang punggung MEF dimasa akan datang (baca :[url=tugas berat sudah menanti Wamenhan] [url]http://www.pelita.or.id/baca.php?id=86384[/url][/url]). Duet Purnomo dan Syafrie merupakan duet yang salin melengkapi dimana Purnomo memiliki kapabilitas untuk lobbying di tingkat internasional karena beliau mantan Presiden OPEC. Kelebihan dari Syafrie Syamsuddin adalah bisa dipastikan beliau akan meneruskan Program MEF, kelemahan beliau adalah tidak masuk dalam tim politik Presiden Joko Widodo.
Quote:
Jenderal (Purn) Pramono Edhi Wibowo
Quote:
![[Poll] Calon Menhan RI Tahun 2014-2019](https://dl.kaskus.id/upload.wikimedia.org/wikipedia/id/thumb/a/a6/Pramono_Edhie_Wibowo_KASAD.jpg/250px-Pramono_Edhie_Wibowo_KASAD.jpg)
Jenderal TNI (Purn.) Pramono Edhie Wibowo (lahir di Magelang, Jawa Tengah, Indonesia, 5 Mei 1955; umur 59 tahun) adalah mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) yang dilantik berdasarkan Surat Keputusan Presiden nomor: 40/TNI/2011, menggantikan Jenderal TNI George Toisutta. Ketika itu, pengangkatannya sebagai KSAD menuai protes dari berbagai kalangan seperti KontraS yang menganggap bahwa terdapat unsur nepotisme karena Pramono Edhie merupakan ipar dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sendiri.
Merupakan Jenderal yang berjasa dalam modernisasi TNI AD dengan mendatangkan MBT Leopard dan Heli Serang Apache, kedua Alutsista ini merupakan suatu lompatan teknologi dalam TNI umumnya dan TNI AD khususnya karena dalam sejarahnya untuk pertama kalinya TNI AD mengoperasikan MBT dalam jumlah besar. Uniknya untuk memutuskan dalam membeli suatu alutsista Jenderal ini selalu berpegang dengan model mainan (baca : [url=Keputusan Pembelian Alutsista dipengaruhi oleh Kit] [url]http://www.kaskus.co.id/thread/528998861acb17a576000005/ternyata-keputusan-pembelian-alutsista-tni-dipengaruhi-oleh-model-kit/[/url][/url])
Dalam kasus pembelian MBT Leopard Pramono merupakan Jenderal yang gigih untuk mendatangkan ke Indonesia karena dari studi geopolitik yang telah disusun menyimpulkan bahwa indonesia butuh MBT Pernyataan beliau yang legendaris pada saat itu(baca :[url=Pramono yang memesona wakil rakyat]http://nasional.kompas.com/read/2012/02/02/08361690/Pramono.yang.Memesona.Wakil.Rakyat[/url]). “”Belanda jual, aku beli. Belanda tidak jual, aku pergi. Kita tak akan mengemis.” Dan ”Lu cabut patok, gue sikat,” mendapatkan apresiasi dari para wakil rakyat.
Quote:
Jenderal Budiman
Quote:
![[Poll] Calon Menhan RI Tahun 2014-2019](https://dl.kaskus.id/upload.wikimedia.org/wikipedia/id/f/f8/KASAD_Budiman.jpg)
Jenderal TNI Budiman (lahir di Jakarta, 25 September 1956; umur 57 tahun) adalah Kepala Staf Angkatan Darat ke-29 yang menjabat sejak 30 Agustus 2013 menggantikan Jenderal TNI Moeldoko yang diangkat menjadi Panglima TNI. Ia berasal dari Korps Zeni. Juga Merupakan otak di balik modernisasi TNI AD dengan mendatangkan MBT Leopard dan Heli Apache. pada tanggal 21 Juli 2014 Jenderal Budiman diberhentikan oleh Presiden SBY karena ada indikasi memihak kepada salah satu Capres. Dan dari kabar yang berhembus beliau akan dijadikan Menhan pada pemerintahan yang baru
(baca:[url=Jenderal Budiman Diberhentikan]http://www.jpnn.com/read/2014/07/22/247720/Presiden-SBY-Segera-Copot-Jabatan-Kasad-Budiman- [/url])
Quote:
Mayjen (purn) TB Hasanudin
Quote:
![[Poll] Calon Menhan RI Tahun 2014-2019](https://dl.kaskus.id/data.tribunnews.com/foto/bank/images/20140219_201609_tb-hasanuddin-ketua-bp-bapilu-pdi-perjuangan.jpg)
Merupakan “musuh Abadi” para formiler tetapi karena beliau merupakan anggota dari partai pemenang Pileg dan Pilpres terpaksa saya masukan dalam daftar ini.
Bernama lengkap Tubagus Hasanuddin, pria yang lahir di Majalengka pada 8 September 1952 lalu ini kini dikenal sebagai anggota DPR/MPR periode 2009-2014 dari daerah pemilihan Jawa Barat 9. Sebelumnya TB Hasanuddin adalah anggota TNI bergelar Mayor Jenderal, dan kini ia menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi I DPR bidang Pertahanan, Intelejen, Luar Negeri & Komunikasi.
Kiprah pria yang sudah dikaruniai dua orang anak ini termasuk paling aktif dalam kapasitasnya sebagai anggota DPR dari PDI Perjuangan. Setiap kali tampil di depan publik, ia hampir selalu mengeluarkan pernyataan yang mengundang pro dan kontra.
Contohnya saja mengenai beberapa isu pertahanan negara yang diangkatnya di publik, seperti rencana pembelian Main Battle Tank dari Belanda dan pesawat tanpa awak dari Israel. Kritisi yang dilontarkan TB Hasanuddin yang terkesan 'mempertanyakan' kinerja TNI selalu kena bantahan. Akibatnya, muncul pro dan kontra. Ada yang suka dengan sifatnya yang blak-blakan, tapi tak sedikit juga yang mulai mempertanyakan maksud dan tujuan kritisi itu dibawa ke ranah publik.
Namun di samping itu, lulusan pasca sarjana Universitas Pasundan tahun 2006 ini dipercaya sangat tegas dan berwibawa. Tercatat sudah ada beberapa lencana yang pernah disematkan kepadanya seperti Satya Lencana Kesetiaan 24 Tahun, Satya Lencana Dwija Sista, Satya Lencana Wira Karya, Satya Lencana Penugasan PBB, Santi Dharma Garuda XI, Bintang Kartika Eka Paksi Pratama, Bintang Kartika Eka Paksi Nararya, dan Bintang Yudha Dharma Nararya.
Quote:
Connie Rahakundini Bakrie
Quote:
![[Poll] Calon Menhan RI Tahun 2014-2019](https://dl.kaskus.id/gagasanhukum.files.wordpress.com/2012/12/connie-rahakundini-bakrie.jpg?w=260)
Salah satu Pengamat militer wanita Terkemukan di Indonesia, menurut pengamat militer Pengamat militer Dr. Kusnanto Anggoro dari Centre for Stategic and International Studies (CSIS) memuji Connie sebagai seorang akademisi dengan semangat luar biasa untuk meletakkan sesuatu yang baru dalam pertahanan Indonesia, khususnya dalam konteks perubahan zaman. “Ia berani menegaskan pilihan pandangan yang berbeda,”
Dalam empat tahun terakhir, ia menyampaikan beberapa pidato penting tentang pertahanan Indonesia di National Defence University (NDU), The East West Center, Washington DC, ASEM EU (Brussel), Geneva Centre for Security Policy, Delhi Dialogue, serta di depan komisi Luar Negeri dan Departemen Pertahanan Inggris di London. Selain mengajar di Universitas Indonesia dan beberapa universitas swasta di Bandung dan Yogyakarta, ia juga aktif memberikan pandangannya di Dewan Pertahanan Nasional (Wantannas), Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), Kementerian Pertahanan, Kementerian Luar Negeri, dan Mabes TNI.
Salah satu kontroversinya adalah hubungannya dengan Israel, Disertasi tentang Israel mungkin merupakan bagian dari pemikiran yang berlawanan dengan arus mainstream yang ada. Ide disertasi ini awalnya ditentang oleh para guru besar. “Menulis tentang Indonesia dan Israel seperti membandingkan kuda dengan apel. Dan bahkan keberadaan selama di Israel diminta oleh Menteri Pertahanan masa itu untuk tidak dipublikasikan,” cerita Connie. Sementara jalan pikirannya sederhana, “Indonesia punya segala macam kekayaan alam yang kaya sementara luasnya lebih dari seribu kali wilayah Israel namun mengapa tak bisa menyamai Israel?”.[url=Sumber] [url]http://rustikaherlambang.com/2012/04/06/conny-rahakundini-bakrie/#more-1294[/url][/url]
Berikut merupakan kiprah Connie di dunia pertahanan
http://indo-defense.blogspot.com/201...ie-soal_2.html
http://www.politikindonesia.com/inde...rvensi-Militer
http://jurnalmaritim.com/2014/2/1514...22-kapal-selam
Buku Karya Connie Bakri
![[Poll] Calon Menhan RI Tahun 2014-2019](https://dl.kaskus.id/3.bp.blogspot.com/-5tXXQ_4BqZs/UIIkj79FUkI/AAAAAAAAIrs/9gfdf9E5LaM/s320/defending+indonesia.jpg)
![[Poll] Calon Menhan RI Tahun 2014-2019](https://dl.kaskus.id/www.obor.or.id/img/buku/isbn05112009_51405.jpg)
Quote:
Jaleswari Pramodhawardhani
Quote:
![[Poll] Calon Menhan RI Tahun 2014-2019](https://dl.kaskus.id/dhenokhastuti.files.wordpress.com/2012/06/fotodhenok-jaleswari2012.jpg?w=306&h=458)
Seorang pengamat pertahanan yang cukup terkemuka di Indonesia yang salah satu tulisannya menitik beratkan kepada [url=Revitalisasi Industri Pertahanan Indonesia] [url]https://www.causes.com/causes/287700-dukung-pembaruan-alat-utama-sistem-senjata-alutsista-tni/updates/368683-revitalisasi-industri-strategis-pertahanan-oleh-jaleswari-pramodhawardani[/url][/url] dan yang termasuk Pro Kepada Peningkatan anggarana pertahanan dengan mengusulkan Grand Desain Pertahanan (baca :[url=Ekonomi belum kuat,Anggaran Pertahanan cekak] [url]http://www.tempo.co/read/news/2009/06/09/078180988/Ekonomi-Belum-Kuat-Anggaran-Pertahanan-Tetap-Cekak[/url][/url] )
Di dunia pertahanan, ia dikenal sebagai peneliti yang sungguh menekuni profesinya, sehingga tidak jarang berada di daerah konflik. “Walau serius dan memperlihatkan keyakinan atas pendiriannya, ia tidak segan bertanya. Saking banyaknya bertanya pada saya, ia telah berhasil men-download data base tentang TNI yang ada dalam benak saya,” Letjen (Purn) Agus Widjojo, mantan Kepala Staf Teritorial TNI yang juga Ketua National Institute for Democratic Governance (NIDG) memberi pendapat.( [url=Sumber] [url]http://rustikaherlambang.com/2011/07/22/jaleswari-pramodhawardhani/[/url][/url])
Artikel yang ditulis oleh Jaleswari Pramodhawardani
http://www.pelita.or.id/baca.php?id=80141
Quote:
Andi Widjajanto
Quote:
![[Poll] Calon Menhan RI Tahun 2014-2019](https://dl.kaskus.id/kanalsatu.com/images/20140625-34739_67.jpg )
Dari wajahnya, Andi Widjajanto, masih nampak muda. Kemungkinan masih 40-an tahun. Tidak satupun media yang menulis tentang profilnya, khususnya yang terkait dengan data pribadi. Mungkin karena latar-belakangnya yang merupakan pakar/ahli Kajian Strategis Intelijen dari Universitas Indonesia, sehingga pria yang nota-bene putra dari (Alm) Mayjen TNI Theo Syafei ini tidak banyak mengumbar biodata.
Penampilannya kalem, tidak meledak-ledak, dan perawakannya sedang. Tapi bobot pembicaraannya tidak berukuran sedang. Setiap berbicara, pria berkacamata ini selalu berkualitas dan berisi. Struktur bahasanya tertata rapi meski dalam spontanitas yang tinggi, kajiannya begitu mendalam – tentang apapun, meski basic keilmuannya adalah Strategic Studies – khususnya terkait dunia intelejen dan pertahanan.
Bahkan Marcus Mietzner, peneliti tentang Indonesia dari Australian National University (ANU) menyebut Andi Widjajanto sebagai salah satu figur dan pemikir penting ( di hadapan Megawati) pada pemenangan Jokowi – JK. Banyak konsep kampanye hingga debat capres Jokowi yang merupakan pemikiran orisinil Andi Widjajanto. Kapasitas Andi jauh berlipat-lipat melebihi kapasitas capres yang didukungnya.
Begitu piawainya Andi Widjajanto dalam berdiskusi tentang pertahanan terkait programe capres Jokowi, sampai-sampai Tantowi Yahya (jubir pemenangan pasangan capres Prabowo – Hatta) – pada sesi debat tim sukses capres di TV One-, menyebut Andi layak masuk kabinet Prabowo – Hatta, karena dinilai memiliki kapasitas yang mumpuni.
Andi Widjajanto adalah ‘darah segar’ bagi PDIP ke depan. Tidak banyak figur di partai bergambar moncong putih sapi itu - yang memiliki kapasitas selevel Andi. Dia cerdas, spontan, komunikatif, dan berbobot dalam setiap tampil sebagai juru bicara tim pemenangan pasangan capres Jokowi – JK, khususnya terkait pertahanan dan alutsista. Maka itu wajar saja jika pada rumor drfat kabinet Jokowi – JK nama Andi dimasukkan sebagai pejabat Menhan.
[url=sumber]http://kanalsatu.com/id/post/26405/andi_widjajanto__ahli_kajian_strategis[/url]
Dalam Kajiannya Andi Widjajanto telah memberikan 4 Proyeksi Pembangunan Pertahanan Indonesia berdasarkan GDP yang digambarkan sebagai MEF (Minimum Esential Force)
1. The first projection utilizes the concept of force-to-risk ration to create a force that will be able to deal with security risks such as internal conflicts, border disputes, terrorism and transnational security issues. This force will be supported by 1 percent of GDP and is expected to be achieved in 2014.
2. The second projection uses the concept of force to space ratio to create a military that will be able to protect Indonesia’s vast territory.
This force — although will rely on forward deployment especially of border divisions, naval patrol, as well as air control — will mainly be defensive in nature. This force is projected to be achieved in 2020 and will be supported by 1.5-2 percent of GDP.
3. The third projection uses the concept of force-to-force ratio to create a military that will be able to employ a balancing strategy especially against neighboring states that deploy offensive and provocative forces to Indonesia’s border areas.
To achieve this force, Indonesia will allocate 2.5-3 percent of GDP each year until this force is established between 2024 and 2029.
4. The last projection uses the development of military technology as the main component to create a future force of 21st century. This force will be established by integrating the latest advancements in military technology in the military doctrine-strategy and weapon systems.The integration means Indonesia will implement long-term modernization and even arms acquisition programs.To support these programs, 3.5-4 percent of GDP will be allocated to support the defense budget until this force is achieved in 2050. These programs will transform Indonesia’s military to become an offensive force that has a reliable deterrence strategy.
[url=sumber] [url]http://www.thejakartapost.com/news/2011/11/24/asean-security-community-vs-minimum-essential-force.html[/url][/url]
Quote:
Dahlan Iskan
Quote:
![[Poll] Calon Menhan RI Tahun 2014-2019](https://dl.kaskus.id/upload.wikimedia.org/wikipedia/su/thumb/d/dd/Dahlan-iskan.jpg/220px-Dahlan-iskan.jpg)
Salah satu orang yang paling revolusioner dalam kabinet SBY, Dahlan Iskan berusaha keras untuk membenahi BUMN yang dulu dianggap sebagai kas negara menjadi perusahaan Profesional yang mandiri. Dalam kaitannya dengan industri pertahanan seorang Dahlan Iskan saya rasa cocok untuk menjadi calon menhan dengan kapasitas untuk memajukan industri strategis terutama PT PAL,PINDAD dan PTDI. Dan dalam procurement alutsista TNI diharapkan mendapatkan yang terbaik dan bisa mendapatkan ToT untuk Industri dalam negeri
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 468 suara
Siapakah yang bakal jadi Menhan RI 2014-2019
Syafrie Syamsudin
41%
Pramono Edhi
13%
Budiman
6%
TB Hasanudin
13%
Connie Rahakundini Bakrie
9%
Jaleswari Pramodhawardhani
3%
Andi Widjajanto
10%
Dahlan Iskan
4%
Diubah oleh r3zam4n 23-07-2014 13:51
0
56.9K
Kutip
519
Balasan
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan