Kaskus

News

eLKreDiToZAvatar border
TS
eLKreDiToZ
4 Menteri Ekonomi era SBY tolak masuk kabinet Jokowi
1.Chatib Basri

4 Menteri Ekonomi era SBY tolak masuk kabinet Jokowi

Merdeka.com - Menteri Keuangan Chatib Basri salah satu yang menyatakan niatnya untuk tidak lagi masuk di lingkaran pemerintahan dan birokrasi. Dalam situasi kental motif politik, Chatib mengaku tak pernah diajak bicara elit parpol soal kemungkinan menjabat lagi di pemerintahan mendatang. Bahkan, dia mengaku ingin pensiun saja, lalu menekuni karir lamanya sebagai dosen dan peneliti di Universitas Indonesia.

"Enggak (ada tawaran), saya mau libur. saya mau libur, itu pertanyaannya sulit," ujarnya sembari terkekeh selepas memberikan hak suaranya.

Mantan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) ini mengaku selalu dalam tekanan. Ini menurutnya pengalaman tidak enak. Sebab, hanya sebulan setelah Chatib menjabat sebagai bendahara negara, Indonesia mengalami krisis ekonomi singkat, akibat isu pengurangan stimulus bank sentral Amerika Serikat.

"Saya stres, setiap turun dari kantor ditanya wartawan," ungkapnya setengah berkelakar.

2.Chairul Tanjung


4 Menteri Ekonomi era SBY tolak masuk kabinet Jokowi

Merdeka.com - Meskipun hanya lima bulan menggantikan Hatta Rajasa sebagai Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Chairul Tanjung mengaku lelah. Secara tegas dia menyatakan enggan terlibat lagi dalam kabinet, termasuk nanti di pemerintahan Jokowi-JK.

"Enggak (jadi menteri lagi)," ujar Chairul usai peresmian pengadaan sentra promosi dan pemasaran produk pertanian Nusantara Pasar di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (24/7).

Hanya satu alasan CT enggan masuk dalam kabinet. Dia mengaku sudah lelah. "Capek," jawabnya saat ditanya awak media.

Seperti diketahui, pertengahan Mei lalu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melantik Chairul Tanjung (CT) sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, menggantikan Hatta Rajasa yang mengundurkan diri pekan lalu.

Pelantikan Chairul Tanjung berdasarkan surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 41 P tahun 2014.

3.Dahlan Iskan

4 Menteri Ekonomi era SBY tolak masuk kabinet Jokowi

Merdeka.com - Dahlan Iskan termasuk salah satu tim pendukung Jokowi-JK di Pilpres 2014. Dahlan mengaku tidak berharap apapun. Termasuk soal kursi menteri.

Sebagai simpatisan Jokowi, Dahlan mengaku tidak ingin menambah beban Jokowi dengan permintaan jabatan tertentu. Dengan malu-malu Dahlan mengatakan tidak ingin menganggu fokus Jokowi.

"Saya tidak mau merepoti pak Jokowi, saya tidak mau mengganggu pak Jokowi," ujarnya di kantornya, kemarin.

Belum lama ini Dahlan juga sempat menuturkan keengganan masuk dalam kabinet Jokowi. "Jangan tanya itu. Waktu dukung Jokowi,saya tidak ada minta syarat apapun dan permintaan apapun dan saya kalau tidak jadi menteri, pekerjaan saya juga banyak sekali," ujarnya di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (10/7).

Dahlan menuturkan, jika tak lagi menjadi menteri, dia berencana kembali menekuni dunia bisnis yang berorientasi sosial (social entrepreneur).

"Saya kerja yang disebut social preneur. Saya mau aktif di social preneur, gerakan sosial yang bersifat entrepreneur. Jadi Kegiatan sosialnya harus menghasilkan uang. Tapi uang tidak boleh dipakai, uangnya untuk kegiatan sosial," jelas dia.

Selain itu, dia juga melirik bisnis di sektor pertanian, peternakan dan energi.

"Tapi kegiatan sosialnya harus menghasilkan uang lagi, uang hasilnya harus menghasilkan kegiatan sosialnya. Begitulah, bidangnya Bisa pertanian, energi, peternakan," ungkapnya.

4.MS Hidayat


4 Menteri Ekonomi era SBY tolak masuk kabinet Jokowi

Merdeka.com - Usia melepas jabatan sebagai menteri perindustrian beberapa bulan ke depan, MS Hidayat menyatakan akan kembali bergelut dalam bisnis properti yang selama ini dijalankannya.

"Iya properti pastinya. Selama ini saya non-aktif. Saya mau bangun resort hotel di Bali, kan saya orang properti," ujar Hidayat di kantornya, Jakarta, Kamis (24/7).

Untuk nama yang akan menggantikannya, Hidayat mengaku belum mendapatkan bocoran. "Belum (ada informasi), itu akan diambil dari profesional, apa itu dari partai politik atau independen," kata dia.

Menurutnya, sosok menteri perindustrian yang nantinya duduk di pemerintahan Jokowi - Jusuf Kalla diharapkan dapat melanjutkan rencana strategis yang sudah disusun pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Terlebih, saat ini sudah ada Undang-Undangan Perindustrian, yang memudahkan menteri menghimpun potensi sektor industri yang berkaitan dengan kementerian lain.

"Pasti orang yang bisa meneruskan jauh lebih baik," katanya.
Sumur:
Spoiler for sumber:

wah pak Dahlan iskan gk mau ni? padahal ane berharap pak DI jadi menteri BUMNemoticon-Berduka (S)
0
8.2K
65
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan