- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Prabowo Rilis Curhat 23 Menit di YouTube
TS
unknownone
Prabowo Rilis Curhat 23 Menit di YouTube
JUM'AT, 25 JULI 2014
TEMPO.CO, Jakarta: Calon presiden Prabowo Subianto menyampaikan pemikirannya tentang pemilihan presiden dalam sebuah pidato yang direkam dalam bentuk video. Dalam video berdurasi 23 menit yang dirilis di YouTube itu, Prabowo mengatakan saat ini Indonesia menghadapi keadaan yang memprihatinkan. (Baca: Gunakan 86 Pengacara, Prabowo-Hatta Siap Ke MK )
Sembari duduk di belakang meja, Prabowo yang mengenakan kemeja putih menjabarkan perannya saat menjadi prajurit TNI; menyebut KPU memihak presiden terpilih Joko Widodo; dan mengaku difitnah akan menutup seluruh gereja. Prabowo juga menyinggung pendukungnya di akun Facebook yang berjumlah 8 juta orang. Dia mengajak para pendukungnya tak tinggal diam dalam menyikapi pemilihan presiden yang dianggap telah diwarnai kecurangan yang sistematis dan masif ini. (Baca: Jokowi-JK Sah, Hatta Rajasa Masih Bungkam)
"Saya difitnah sering melakukan kekerasan. Padahal, sejak saya masih menjadi prajurit, saya selalu mengambil jalan damai," kata Prabowo dalam video itu, Jumat, 25 Juli 2014. Prabowo menuturkan, di medan perang, saat anak buahnya mati di bawah komandonya, ia sendiri yang mengabari keluarga anak buahnya itu. (Baca: Gugat Hasil Pilpres, Prabowo-Hatta Ke MK Sore Ini )
Selain itu, Prabowo juga mengklarifikasi tuduhan bahwa dia hendak menutup semua gereja di Indonesia. Menurut dia, hal itu tidak benar karena sebagian besar anggota keluarganya, bahkan ibunya, beragama Nasrani. Begitu pula orang-orang dekatnya, seperti ajudan dan sekretarisnya.
Prabowo juga mengatakan telah difitnah sehingga seolah-olah anti-etnis Tionghoa. Padahal, Prabowo mengaku, dia selalu membela kaum minoritas. "Saya mantan prajurit TNI, bersumpah membela rakyat tanpa pandang suku agama dan ras. Sebab, dari berbagai suku dan agama telah gugur di bawah komando saya. Bagaimana saya melanggar sumpah saya dan pengorbanan anak buah saya?" katanya.
Prabowo meminta masyarakat merenungkan sikap, jawaban, dan pendapatnya. Ia bertanya kepada masyarakat, "Apakah kita akan terus membela kebenaran atau menyerah kepada ketidakbenaran, kecurangan, dan kezaliman?"
APRILIANI GITA FITRIA
Source:
http://pemilu.tempo.co/read/news/201...nit-di-YouTube
TEMPO.CO, Jakarta: Calon presiden Prabowo Subianto menyampaikan pemikirannya tentang pemilihan presiden dalam sebuah pidato yang direkam dalam bentuk video. Dalam video berdurasi 23 menit yang dirilis di YouTube itu, Prabowo mengatakan saat ini Indonesia menghadapi keadaan yang memprihatinkan. (Baca: Gunakan 86 Pengacara, Prabowo-Hatta Siap Ke MK )
Sembari duduk di belakang meja, Prabowo yang mengenakan kemeja putih menjabarkan perannya saat menjadi prajurit TNI; menyebut KPU memihak presiden terpilih Joko Widodo; dan mengaku difitnah akan menutup seluruh gereja. Prabowo juga menyinggung pendukungnya di akun Facebook yang berjumlah 8 juta orang. Dia mengajak para pendukungnya tak tinggal diam dalam menyikapi pemilihan presiden yang dianggap telah diwarnai kecurangan yang sistematis dan masif ini. (Baca: Jokowi-JK Sah, Hatta Rajasa Masih Bungkam)
"Saya difitnah sering melakukan kekerasan. Padahal, sejak saya masih menjadi prajurit, saya selalu mengambil jalan damai," kata Prabowo dalam video itu, Jumat, 25 Juli 2014. Prabowo menuturkan, di medan perang, saat anak buahnya mati di bawah komandonya, ia sendiri yang mengabari keluarga anak buahnya itu. (Baca: Gugat Hasil Pilpres, Prabowo-Hatta Ke MK Sore Ini )
Selain itu, Prabowo juga mengklarifikasi tuduhan bahwa dia hendak menutup semua gereja di Indonesia. Menurut dia, hal itu tidak benar karena sebagian besar anggota keluarganya, bahkan ibunya, beragama Nasrani. Begitu pula orang-orang dekatnya, seperti ajudan dan sekretarisnya.
Prabowo juga mengatakan telah difitnah sehingga seolah-olah anti-etnis Tionghoa. Padahal, Prabowo mengaku, dia selalu membela kaum minoritas. "Saya mantan prajurit TNI, bersumpah membela rakyat tanpa pandang suku agama dan ras. Sebab, dari berbagai suku dan agama telah gugur di bawah komando saya. Bagaimana saya melanggar sumpah saya dan pengorbanan anak buah saya?" katanya.
Prabowo meminta masyarakat merenungkan sikap, jawaban, dan pendapatnya. Ia bertanya kepada masyarakat, "Apakah kita akan terus membela kebenaran atau menyerah kepada ketidakbenaran, kecurangan, dan kezaliman?"
APRILIANI GITA FITRIA
Source:
http://pemilu.tempo.co/read/news/201...nit-di-YouTube
0
2.5K
23
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan