Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

willhem.iifAvatar border
TS
willhem.iif
NGASKUS jangan ampe kaya GINI
Warnet-warnet di China bisa menjadi tempat yang berbahaya, terutama untuk anak-anak. Akhir minggu lalu, sebuah tragedi di kota Guangdong Huangjiang menewaskan dua remaja berusia 16 tahun dan membuat dua remaja lainnya dilarikan ke rumah sakit.
Sabtu malam lalu, Zhang Yitian, Hu Guang, Li Ming, dan Tang Shuxiang pergi bermalam minggu dengan beberapa teman sekelas lainnya. Mereka berencana untuk menghabiskan malam dengan nongkrong, makan makanan ringan, dan minum bir. Tapi pada larut malam mereka mendapat telepon dari teman sekelas lain bernama Xu. Xu sedang berada di warnet, dan ia tengah mendapat sebuah masalah.
Investigasi polisi kemudian mengungkap bahwa Xu pergi ke sebuah warnet lokal yang tidak terdaftar (yang berarti ilegal), yang sering dikunjungi temannya untuk bermain game. Tapi seorang remaja lain di sebuah ruang kecil sedang menonton film, dan Xu yakin bahwa bandwidth film HD tersebut mempengaruhi performa Xu dalam game. Keduanya kemudian bertengkar dan mengajak teman-teman mereka masing-masing untuk berkelahi.
(Baca juga: Anak 16 tahun di China diduga membunuh teman kamar sendiri setelah kalah bermain League of Legends)
Ketika Zhang Yitian, Hu Guang, dan teman-temannya yang lain mendapat panggilan dari Xu, mereka tidak ingin pergi. Karena pernah bermain game di sana, mereka tahu bahwa warnet tersebut bisa ditempuh hanya sekitar sepuluh menit, namun mereka sudah agak mabuk. Tapi Xu berhasil menelepon Hu Guang dan meyakinkannya, dan ia memutuskan mereka akan pergi untuk membantu.
Apa yang terjadi selanjutnya tidak begitu jelas. Kelompok ini tiba di warnet untuk mendukung Xu, dan remaja yang menonton film juga telah memanggil beberapa temannya. Salah satu dari mereka membawa pisau, dan kemudian mereka bertengkar dengan membabi-buta. Li Ming, yang datang paling akhir karena berjalan pelan, menggambarkan apa yang terjadi setelah ia masuk:
Saya melihat Hu Guang [bertengkar] di tanah dengan tiga orang lainnya, semuanya berdarah. Teman sekelas lain lari, dan saya membujuk mereka untuk menghentikan perkelahian, karena kami semua dari daerah yang sama. Tapi tanpa berkata apa-apa, dua orang lainnya mulai memukul saya. Saya tidak merasakan apa-apa ketika ditikam; baru kemudian saya menyadari bahwa saya mengalami pendarahan.
Li menelepon polisi, begitu pula beberapa tetangga yang mendengar keributan itu, dan mereka segera datang untuk melerai perkelahian. Tapi pada saat itu, penusukan telah dilakukan. Si penusuk telah melarikan diri, dan Zhang Yitian, Hu Guang, Li Ming, dan Tang Shuxiang semua dibawa ke rumah sakit dengan luka tusuk. Li dan Tang masih dalam masa pemulihan, dan berhasil selamat dari bahaya yang mematikan, namun para dokter tidak mampu menyelamatkan Zhang Yitian atau Hu Guang, yang keduanya meninggal karena luka-luka mereka.
Insiden tragis ini menimbulkan pertanyaan lebih lanjut untuk China tentang bagaimana anak-anak yang tidak memiliki komputer bisa dengan aman mengakses web. Perkelahian di warnet seperti ini mungkin tidak sering terjadi, tapi tetap saja, ruangan gelap, penuh asap, dan tanpa pengawasan mungkin bukan lingkungan yang baik untuk anak-anak.

(via Sina Games)
0
1.4K
26
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan