Ketua KPU Pilpres 2014 Husni Kamil Malik seorang yang amburadul. Widih Fitnah ente. Ini bukan kata saya. Yang ngomong Husni seorang amburadul adalah Prof ahli hukum tata negara.

Beliau bicara demikian menilai bahwa Husni seorang yang tidak paham hukum namun ngomong asal mangap. Seorang pejabat yang congornya asal mangap bisa bahaya bung.

Ingin diskusi tentang Husni si ambudarul sudah ada tritnya di sini
http://www.kaskus.co.id/thread/52539...yang-amburadul

Keamanan situs pilpres.kpu juga jadi olok-olok. Tidak perlu hacker internasional untuk ngobrak-ngabrik situs tersebut. Hacker lokal pun bisa. Bahkan banyak temuan mencengangkan.

Bagaimana mungkin username dan password dikirim via email dan didaftar dalam dokumen. Semua anggota KPU bisa mengedit data alias super admin. Wkwkwkw. Bagi sebuah sistem ini fatal bung.

Widih fitnah lagi ente. Kalau mau baca lebih jauh dan diskusi silakan masuk ke sini
http://www.kaskus.co.id/post/53d0f1a...9975d6418b477d
http://www.kaskus.co.id/post/53d18c0...e2e6af108b4660

Nah ini dia nih, yang paling bodoh. Data palsu pemilu oleh KPU Husni Kamil Malik dan Bawaslu malah disahkan. Bagaimana mungkin angka-angka aneh manipulasi itu disahkan. Apa artinya sidang pleno bila semua keberatan dari saksi Prabowo diabaikan.



Datangin aja gan di http://pilpres2014.kpu.go.id/db1.php > PAPUA > NDUGA
Mungpung belum diubah. KPU amburadul. wkwkwkwk

Data di Papua adalah bukti kecurangan sistematis, terstruktur, masif dan brutal. Suara untuk Prabowo di-nol-kan. Telanjangnya kecurangan yang sangat vulgar. Dasar edan. Disinyalir ada 50.000-an (lima puluh rebu-an) data pemilu berdasar form C1 palsu. Situs KPU juga tidak memuat data rekapitulasi kelurahan. Nampaknya sengaja disembunyikan dari akses publik. Dari C1 langsung loncat ke Kecamatan (DA1). Padahal rekap kelurahan sangat penting adanya. Tanya kenapa?

Tidak terpikirkah olehnya bahwa perilaku KPU Husni Kamil CS tersebut bisa menjadikan negara dalam gejolak. Bisa bentrok antar 2 kubu. Dua-duanya sama kuat. Untung saja, tiap tokoh di negeri ini telah mengajak agar damai. Bila tidak, bisa-bisa ada darah tumpah. Orang Indonesia nasonalis ingin damai, kecuali sang provokator JOKOWI yang ngancam rusuh dan ngajak massa turun ke jalan.

Kok ujung-ujungnya Jokowi lagi Jokowi lagi. Memang orang ini biang masalah. Hancur negara JOkowi Presiden.

Kelakuan si Husni CS demikian bisa masuk dalam kategori kriminal, bisa menjadi krisis politik, mengkhianati amanah rakyat. Hukuman apa yang pantas untuk pengkhianat? MODAR !!!

Pesta pilpres dengan dana 7,9 triliun masih menyisakan masalah gara-gara kinerja KPU kayak badut. Banyak melawak.

Mampir ke sini gan. Bila dibanding Nabi Jokowi, sumber ini lebih terpercaya
Sumber