Permisi agan,,dan aganwati nya,,ane pertamakali ikut nimbrung dan mencoba menyuguhkan sebuah cerita ya,,,,

masih ingin ngakak sendiri kalo inget pengalaman sendiri waktu belajar naik sepeda motor.

waktu itu baru juga belajar motor oleh tetangga paling dua kali belajar, namun sudah sok kepintaran dengan sok-sok an ngajak teman jalan-jalan.

awalnya keluar dari rumah sampai halaman depan aman-aman saja karena toh bawa motornya didorong alias dalam keadaan mesin tidak dinyalakan.

dengan pedenya nyuruh teman ane agar segera naik dan bonceng motor ane ya (dan nurut). namun ketika tancap gas (ya namanya juga blm tau kira2) alhasil motor ane nyemprung deh tuh sekitar dengan jarak tujuh meter(namun tidak jatuh) hanya saja ane "kaget" banget gan dan waktu itu orangtua ane langsung melarang kami melanjutkan perjalanan.

namun karena ane sudah terlanjur janji sama teman ane, jadi ya ane dan temen ane tetap melanjutkan perjalanan. sebenarnya masih ada kendala ane ketika itu karena ane belum faham dengan "gigi" motor yang harus diganti dalam kondisi jalan tertentu, sehingga ane mengemudikan motor tersebut tanpa merubah gigi pertama dari awal perjalanan sampai lokasi yang dituju (tanpa hambatan dikarenakan kondisi jalan yang cenderung rata dan menurun).

setibanya ditempat tujuan ane ternyata masih kefikiran kejadian awal perjalanan tadi sehingga rasanya memakan makanan apapun yang disuguhkan terasa hambar dan tidak enak (walaupun sebenarnya laper) dan selalu membayangkan bagaimana nanti kalo pas mau pulang dari tempat itu...

dan ketika ane dan teman ane memutuskan untuk pulang, karena ane merasa takut kembali nyemprung sehingga menyuruh teman ane agar tidak naik dulu sebelum motor nyala (lagi2 teman ane nurut)

Dan ternyata memang seperti yang ditakutkan gan, ane sendiri nyemprung kembali mlesat sekitar tujuh meter bersama motor ane (namun tidak jatuh) dan teman ane yang melihat beserta yang punya rumah kaget sehingga lagi2 menghawatirkan kami dalam perjalanan.

Seperti biasa perjalan awal kami lancar gan, namun perlahan kondisi jalan mulai berubah dan menemukan beberapa tanjakan yang lumayan tinggi. seperti diawal ane ceritakan bahwa ane tidak bisa dan tidak mengerti pengoperasian gigi motor sehingga giginya datar2 saja. akibatnya motor pun mati karena saking tidak kuat di gas pada tanjakan.

Motor tersebut ane dorong gan, karena ane fikir bensinnya kosong. dan setelah lumayan lama kami dorong akhirnya kami pun menemukan pedagang bensin eceran dan ternyataaa kata penjual tersebut "tanki masih penuh". sehingga kami tidak jadi beli bensin.

Yaa karena sudah terlanjur malu, akhirnya ane bertanya dan meminta bantuan kepada tukang bensin tersebut dan memintanya menyalakan motor ane trus tolong di setting giginya yang tidak bikin nyemprung dan melesat jauh (dia mengerti). Dan akhirnya kami pun melanjutkan perjalanan tanpa hambatan dan kembali kerumah dengan selamat.

Begitulah cerita pengalaman saya, semoga terhibur ya buat agan dan aganwati nya. terimakasih telah menyempatkan membaca dan mohon koreksi ya jika ada kesalahan. sekian dan terimakasih.