Terserah agan mau lempar bata atau batako merah membara gara-gara threadku yang agak SARA ini. Aku cuma ingin menyampaikan sedikit dari hasil pengamatanku baik di dunia nyata maupun di dunia maya.

Kenapa sih rata-rata pendukung DIE HARD Wowo yang masih ngotot sampai sekarang itu dari golongan Islam garis keras? Fanatik sempit?
Lihat di kaskus aja. Dankomar, Suheri, Adoeka, dan masih banyak lagi. Pasti mereka tuh sering bawa-bawa ALLAHUAKBAR untuk keukeuh mendukung Wowo yang jelas-jelas gak benar. Contoh Suheri tuh. Pakai bawa-bawa Yesus tetek bengek terkadang di thread gak mutunya.

Di facebook juga sama. Jonru Sinting ahli sorga jelas-jelas pelopor pendukung Wowo di fb yang fanatike pol. Lalu coba agan-agan cek isi fp Wowo baik yang like-nya sedikit ataupun banyak. Pasti isinya gak jauh-jauh dari :

1. Astaghfirulahalazim, Indonesia pasti akan hancur di tangan Jokowi.
2. Subhanallah, kecurangan masif terjadi di negaraku dan engkau benarkan ya Allah?
3. Allahuakbar, Gusti Allah mboten sare. Prabowo pasti menang.
4. Inalillahi wa inalillahi raji'un untuk NKRI.
Pokoknya gak jauh-jauh dari itu deh gan. Stress aku.

Puncaknya tadi sore. Saudaraku yang tinggal di desa kebetulan mampir. Pria 40 tahunan. Awal-awalnya dialog ngalor-ngidul santai. Tapi tiba-tiba sampai ke masalah pilpres. Katanya Indonesia sedang diuji oleh Allah dengan menurunkan setan (Jokowi) untuk diberantas oleh malaikat (Wowo). Dia ngotot Jokowi itu antek aseng, pro Mamarika, penuh kecurangan masif. Aku bantah 'bukti real-nya mana?'. Tapi saudaraku itu ngotot dan ngeles gak jelas. Persis ulah Wowo cs.
Saudaraku itu pro PKS gan. Muslim yang rajin ibadah dan ngaji. Tapi ya itu, bebalnya minta ampun sama merasa sudah suci.

Gara-gara kesal akibat ulah saudaraku itu jadinya aku bikin thread ini. Menurut agan-agan gimana? Benar gak kalau rata-rata pendukung DIE HARD-nya Wowo itu dari kalangan Islam garis keras atau fanatik sempit?

Coba aku balik, apakah agan sering menemukan pendukungnya Jokowi yang kaya gitu?