- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
SUAMI ANGGOTA DPR MENYEKAP MANAGER DIMSUM KEMANG JAKARTA [AROGAN]


TS
stev098
SUAMI ANGGOTA DPR MENYEKAP MANAGER DIMSUM KEMANG JAKARTA [AROGAN]
Herdi M Pieter, resmi ditahan aparat Polda Metro Jaya karena menyekap dan mengancam Supriyono dan Hamdan M Ali, pegawai dan manager Dimsum Festival, Kemang, Jakarta Selatan di kediamannya di Villa Puri Sriwedari Blok O, Cimanggis, Depok, Rabu (19/2/2014) malam lalu.
"Dia sudah ditahan di tahanan umum Polda Metro Jaya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (21/2/2014).
Sejauh ini, polisi baru menjerat suami dari seorang anggota DPR ini dengan Pasal 333 KUHP tentang merampas kemerdekaan orang lain dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun penjara. Herdi ini merupakan suami dari anggota DPR di Komisi V.
"Untuk undang-undang darurat atas kepemilikan senjata apinya masih diselidiki," kata Rikwanto.
Polisi juga belum mempersangkakan tersangka dengan undang-undang narkotika atas penemuan sabu dan ganja di rumahnya itu.
"Barang-barang diduga narkotika ini masih dicek di laboratorium forensik dulu," imbuhnya.
Rikwanto mengatakan, peristiwa itu bermula ketika tersangka meminta kepada pihak Dimsum Festival untuk tidak menjual meja nomor 38 kepada orang lain selain dirinya. Kemudian ia terlibat percekcokan dengan sekuriti Dimsum Festival, Rabu (19/2) malam.
"Dia kemudian memanggil valet untuk membawa mobilnya, namun petugas valet Supriyono itu kemudian dia bawa ke rumahnya," kata Rikwanto.
Di rumah tersangka di Villa Puri Sriwedari Blok O, Cimanggis, Depok. Di situ, tersangka menyuruh manager Dimsum Festival, Hamdan untuk datang ke rumahnya. Sesampainya Hamdan di rumah tersebut, langsung 'diinterogasi' oleh tersangka.
Tersangka menanyakan komandan sekuriti di Dimsum, namun dijawab tidak tahu oleh Hamdan. Kemudian tersangka meletuskan dua kali tembakan ke udara untuk menakut-nakuti kedua korban.
Selanjutnya, tersangka meminta agar Hamdan menghubungi pemilik Dimsum, namun lagi-lagi Hamdan mengaku tidah tahu. Hal ini membuat tersangka kesal, sehingga kembali meletuskan tembakan ke udara sebanyak dua kali.
Beruntung, tukang sampah melintas di depan rumahnya. Ketika tersangka berbincang dengan tukang sampah, kedua korban melarikan diri dan langsung melapor ke Polda Metro Jaya.
Unit V Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya yang merespons cepat laporan korban, langsung menangkap tersangka di rumahnya pada Kamis (20/2) dini hari.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Herdi M Piter penyekap pegawai Dimsum Festifal tak hanya menyimpan pistol dan ratusan butir peluru. Polisi juga menemukan ganja dan sabu di rumah Herdi di Villa Puri Sriwedari Blok O No 25, Cibubur, Cimanggis, Depok, Jabar.
"Di TKP ada senpi pistol amunisi 150 butir, magazine, tempat box penyimpanan senjata, ganja kering, bong isap, paket kecil diduga paket sabu," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto saat di Mapolda Metro Jaya, Jl Sudirman, Jakarta, Kamis (20/2/2014).
Herdi yang juga beristrikan anggota DPRD Lampung ini sudah ditahan. Namun pemeriksaan belum dilakukan karena Henri yang menyekap pelaku sejak Rabu (19/2), masih teler.
"Ini dibawa diperiksa, namun belum bisa dilakukan. Baru urin cek darah. Sekarang tunggu kondisi sadar," jelas dia.
Rikwanto juga menjelaskan penyekapan itu terjadi karena adanya salah paham antara pelaku dan petugas keamanan. Pelaku kemudian membawa paksa petugas vale Dimsum Festival ke rumahnya.
Manajer Dimsum Hamdan kemudian datang ke rumah pelaku, namun kemudian pelaku malah menembakkan pistol dua kali.
"Untuk senpi masih selidiki jenis dan merk terdaftar di mana, sementara waktu diamankan," tutup dia.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
![SUAMI ANGGOTA DPR MENYEKAP MANAGER DIMSUM KEMANG JAKARTA [AROGAN]](https://s.kaskus.id/images/2014/03/03/40979_20140303052138.png)
Kepolisian pernah mendatangi kediaman Herdy M Peter, suami anggota DPR yang menyekap pegawai Dimsum Festival. Tersangka penyekapan dan kepemilikan narkoba itu ternyata memiliki rumah mewah dilengkapi 21 mobil.
Rumah tersangka berada di Villa Puri Sriwedari Cimanggis, Depok, Jawa Barat. Jajaran aparat dari Polda Metro Jaya mendatangi rumah itu saat mendengar laporan soal penyekapan. Ketika digeledah, ada narkoba di salah satu ruangan yang dipakai untuk karaoke.
Menurut polisi yang ikut menggeledah, sedikitnya ada 21 mobil berada di rumah tersebut. Semua tergolong mewah, mulai dari Toyota Alphard, Vellfire hingga Hummer. Rumahnya pun bak istana megah yang terdiri dari dua lantai dan cukup luas.
Salah seorang valet dari Dimsum Festival Supriyono alias Black yang mengaku disekap, dia dibawa ke rumah tersangka mulai tanggal 18 Februari 2014 pukul 05.00 WIB. Black disekap hingga tanggal 20 Februari 2014.
"Waktu datang ke sana, saya dibawa keliling rumahnya. Rumahnya besar sekali," ujar Black kepada wartawan usai melapor di Polda Metro Jaya siang tadi.
Black kemudian dibawa melihat-lihat berbagai koleksi barang mewah Peter, mulai dari pakaian, perhiasan hingga barang antik. "Dia nunjukkin harta kekayaannya, gajah dari emas, stik golf dari emas, jam dinding emas, pakaian dia Luis Vuiton, lemari dia dari emas sampai batu musafir dia tunjukkin semua," beber Black.
"Mobilnya juga ada banyak, mewah-mewah. Waktu bawa saya, Pak Peter pakai mobil Hummer," tambah Black.
Belum ada pihak Peter yang memberi klarifikasi soal peristiwa ini. Yang jelas, Peter sudah ditahan dan jadi tersangka penyekapan terhadap manajer Dimsum Festival M Ali, kepemilikan narkoba dan senjata api tanpa izin. Sang istri yang merupakan anggota Komisi V DPR dari Fraksi DEMOKRAT tak menjawab telepon saat dihubungi.
sumber detik
PENYAKIT AROGAN DAN NGERASA JADI RAJA.. ANGGOTA PELAYAN DAN WAKIL MASYARAKAT
WAKIL : RAKYAT > RAJA DAN MEREKA HARUSNYA JUSTRU BAWAHANNYA RAKYAT
"Dia sudah ditahan di tahanan umum Polda Metro Jaya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (21/2/2014).
Sejauh ini, polisi baru menjerat suami dari seorang anggota DPR ini dengan Pasal 333 KUHP tentang merampas kemerdekaan orang lain dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun penjara. Herdi ini merupakan suami dari anggota DPR di Komisi V.
"Untuk undang-undang darurat atas kepemilikan senjata apinya masih diselidiki," kata Rikwanto.
Polisi juga belum mempersangkakan tersangka dengan undang-undang narkotika atas penemuan sabu dan ganja di rumahnya itu.
"Barang-barang diduga narkotika ini masih dicek di laboratorium forensik dulu," imbuhnya.
Rikwanto mengatakan, peristiwa itu bermula ketika tersangka meminta kepada pihak Dimsum Festival untuk tidak menjual meja nomor 38 kepada orang lain selain dirinya. Kemudian ia terlibat percekcokan dengan sekuriti Dimsum Festival, Rabu (19/2) malam.
"Dia kemudian memanggil valet untuk membawa mobilnya, namun petugas valet Supriyono itu kemudian dia bawa ke rumahnya," kata Rikwanto.
Di rumah tersangka di Villa Puri Sriwedari Blok O, Cimanggis, Depok. Di situ, tersangka menyuruh manager Dimsum Festival, Hamdan untuk datang ke rumahnya. Sesampainya Hamdan di rumah tersebut, langsung 'diinterogasi' oleh tersangka.
Tersangka menanyakan komandan sekuriti di Dimsum, namun dijawab tidak tahu oleh Hamdan. Kemudian tersangka meletuskan dua kali tembakan ke udara untuk menakut-nakuti kedua korban.
Selanjutnya, tersangka meminta agar Hamdan menghubungi pemilik Dimsum, namun lagi-lagi Hamdan mengaku tidah tahu. Hal ini membuat tersangka kesal, sehingga kembali meletuskan tembakan ke udara sebanyak dua kali.
Beruntung, tukang sampah melintas di depan rumahnya. Ketika tersangka berbincang dengan tukang sampah, kedua korban melarikan diri dan langsung melapor ke Polda Metro Jaya.
Unit V Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya yang merespons cepat laporan korban, langsung menangkap tersangka di rumahnya pada Kamis (20/2) dini hari.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Herdi M Piter penyekap pegawai Dimsum Festifal tak hanya menyimpan pistol dan ratusan butir peluru. Polisi juga menemukan ganja dan sabu di rumah Herdi di Villa Puri Sriwedari Blok O No 25, Cibubur, Cimanggis, Depok, Jabar.
"Di TKP ada senpi pistol amunisi 150 butir, magazine, tempat box penyimpanan senjata, ganja kering, bong isap, paket kecil diduga paket sabu," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto saat di Mapolda Metro Jaya, Jl Sudirman, Jakarta, Kamis (20/2/2014).
Herdi yang juga beristrikan anggota DPRD Lampung ini sudah ditahan. Namun pemeriksaan belum dilakukan karena Henri yang menyekap pelaku sejak Rabu (19/2), masih teler.
"Ini dibawa diperiksa, namun belum bisa dilakukan. Baru urin cek darah. Sekarang tunggu kondisi sadar," jelas dia.
Rikwanto juga menjelaskan penyekapan itu terjadi karena adanya salah paham antara pelaku dan petugas keamanan. Pelaku kemudian membawa paksa petugas vale Dimsum Festival ke rumahnya.
Manajer Dimsum Hamdan kemudian datang ke rumah pelaku, namun kemudian pelaku malah menembakkan pistol dua kali.
"Untuk senpi masih selidiki jenis dan merk terdaftar di mana, sementara waktu diamankan," tutup dia.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
![SUAMI ANGGOTA DPR MENYEKAP MANAGER DIMSUM KEMANG JAKARTA [AROGAN]](https://s.kaskus.id/images/2014/03/03/40979_20140303052138.png)
Kepolisian pernah mendatangi kediaman Herdy M Peter, suami anggota DPR yang menyekap pegawai Dimsum Festival. Tersangka penyekapan dan kepemilikan narkoba itu ternyata memiliki rumah mewah dilengkapi 21 mobil.
Rumah tersangka berada di Villa Puri Sriwedari Cimanggis, Depok, Jawa Barat. Jajaran aparat dari Polda Metro Jaya mendatangi rumah itu saat mendengar laporan soal penyekapan. Ketika digeledah, ada narkoba di salah satu ruangan yang dipakai untuk karaoke.
Menurut polisi yang ikut menggeledah, sedikitnya ada 21 mobil berada di rumah tersebut. Semua tergolong mewah, mulai dari Toyota Alphard, Vellfire hingga Hummer. Rumahnya pun bak istana megah yang terdiri dari dua lantai dan cukup luas.
Salah seorang valet dari Dimsum Festival Supriyono alias Black yang mengaku disekap, dia dibawa ke rumah tersangka mulai tanggal 18 Februari 2014 pukul 05.00 WIB. Black disekap hingga tanggal 20 Februari 2014.
"Waktu datang ke sana, saya dibawa keliling rumahnya. Rumahnya besar sekali," ujar Black kepada wartawan usai melapor di Polda Metro Jaya siang tadi.
Black kemudian dibawa melihat-lihat berbagai koleksi barang mewah Peter, mulai dari pakaian, perhiasan hingga barang antik. "Dia nunjukkin harta kekayaannya, gajah dari emas, stik golf dari emas, jam dinding emas, pakaian dia Luis Vuiton, lemari dia dari emas sampai batu musafir dia tunjukkin semua," beber Black.
"Mobilnya juga ada banyak, mewah-mewah. Waktu bawa saya, Pak Peter pakai mobil Hummer," tambah Black.
Belum ada pihak Peter yang memberi klarifikasi soal peristiwa ini. Yang jelas, Peter sudah ditahan dan jadi tersangka penyekapan terhadap manajer Dimsum Festival M Ali, kepemilikan narkoba dan senjata api tanpa izin. Sang istri yang merupakan anggota Komisi V DPR dari Fraksi DEMOKRAT tak menjawab telepon saat dihubungi.
Quote:
sumber detik
PENYAKIT AROGAN DAN NGERASA JADI RAJA.. ANGGOTA PELAYAN DAN WAKIL MASYARAKAT
WAKIL : RAKYAT > RAJA DAN MEREKA HARUSNYA JUSTRU BAWAHANNYA RAKYAT
Diubah oleh stev098 03-03-2014 17:49
0
4.3K
21


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan