Original Posted By usa628►

agan terlalu berprasangka buruk terhadap Jokowi, dan kemungkinan agan udah termakan isu2 dan hasutan yg tidak berdasar
agan mengkhawatirkan sesuatu yg belum terjadi
bukti2 malah menunjukan kebalikan, Jokowi malah sangat pro rakyat kecil tapi yg taat hukum tentunya
liat saja di solo dan di jakarta, tidak pernah sama sekali beliau mementingkan/mendahulukan kepentingan pengusaha atau sekelompok elite tertentu

justru kebalikan nya, apa agan ngak takut sama yg di sekitar prabowo?
apa agan menganggap ARB itu baik2 saja?
apa agan yakin kalau prabowo memerintah tidak akan memetingkan kelompok tertentu yg sekarang udah "berdarah" untuk membela nya
apa agan yakin orang2 di sekitar prabowo ini ngak akan minta balas jasa dan menuntut sesuatu buat mereka dan kelompok nya?

intinya jangan berprasangka buruk dulu gan, berpikir jernih dan melihat segala sesuatu nya dari berbagai sisi dan selalu pakai bukti otentik, jangan mendasari sesuatu dari isu2 dan hasutan

sebenernya kalau agan bisa berpikir jernih tanpa prasangka agan bisa liat kebenaran nya secara terang benderang gan

tapi kalau pada dasar nya agan udah benci Jokowi ya susah mau secemerlang berlian pun pasti ngak akan keliatan tertutup kebencian

peace gan salam 3 jari

Itu sekilas kekhawatiran peribadi gan... karena dominasi orang cina begitu kuat gan... ane tidak membenci orang cina.. dan tidak sedikitpun mau SARA dalam hal ini... justru karena kita menyadari bahwa kekuatan orang2 berketurunan tionghua sangat kuat... mereka sudah berilmu dan sudah mempunyai dinasti2 yang megah di abad lalu... jadi setiap kesempatan tidak akan mereka lewati...

Ane tinggal Di malaysia gan... Pemerintah Malaysia menyadari hal ini.... Nah karna jumlah pembeli hartanah mayoritas orang cina di malaysia, pemerintah membuat kebijakan setiap bangunan yang di bangun harus 55% Quota untuk melayu... Namun kepintaran orang cina melebihi peraturan gan...

Mereka membeli properti dengan atas nama orang melayu yang sudah di bayarnya... jadi seakan quota terpenuhi, tapi tetap pemilik asli orang cina... kalau aparat datang untuk memverifikasi, dikatakan pemilik orang melayu, cina hanya ngontrak... tapi kenyataannya tidak demikian... Bagi orang melayu disini, mereka mereka mengatakan ini dalam istilah "ALI BABA".

Artinya, "yang punya nama Ali", tapi "pemilik Baba"...

Orang cina rata menguasai ekonomi dimana2 negara dengan uang gan... mereka sanggup mengeluarkan uang berapapun asal apa yang mereka inginkan tercapai dan jauh lebih besar dari apa yang mereka keluarkan..

Lihat dimana2 orang cina bagai ombak tsunami gan... mereka tersebar diseluruh dunia menjadi pengusaha2 sukses dan membeli apapun aset jangka panjang meski untuk jangka pendek mereka harus mengeluarkan uang begitu banyak...

Ane khawathir indonesia jadi begitu gan... ane gak mau Indonesia jadi seperti Malaysia dan Singapura.... intinya, Indonesia untuk Indonesia yang pribumi untuk menjamin masa depan anak cucu kita pribumi gan...

Original Posted By SaryuMaster►
1. Setiap Rakyat wajib bekerja. Kalau nganggur, dicarikan pekerjaan agar bisa membayar pajak.

Dan ente punya masalah sama seluruh rakyat bisa bekerja buat bisa bayar pajak karena? Lebih pilih ada pengemis gan?

Tidak masalah, tapi apakah agan tau pajaknya berapa persih dari pendapatan kotor? Silahkan google gan

2. Jika sudah bekerja, apabila usia mencapai 21 tahun, sudah berhak untuk mendapatkan kunci rumah dan harus di cicil terus menerus (asyik ya punya rumah). tapi ngutang seumur hidup gan...

Disini punya rumah juga bayar pajak terus menerus gan. Nah singapore itu kecil sekali tanah nya, mereka punya kebijakan sendiri untuk masalah tanah negara mereka sendiri

Setuju sama agan tentang kebijakan sendiri, tapi gak seumur hidup gitulah gan... Gak punya kesempatan punya punya rumah yang udah lunas....

3. Sebelum Singapura atau bahasa internasionalnya "SINGAPORE" sebelum di lepaskan oleh inggris dari Tanah Melayu sekarang bernama Malaysia, nama singapura masih memakai nama lama yaitu "TEMASEK".

Trus kenapa gan? Singapore lebih keren kan?

Menghilangkan Citra, sejarah dan asal usul bahwa negara itu tadinya "Tanah Melayu" (nama lama bagi negara malaysia setelah di merdekakan oleh british...

4. Dulu singapura mayoritas adalah melayu, cina hanya 20-30% saja, india 5% dan lain-lain kurang dari satu persen. Tapi sekarang?

oi.. memangnya melayu nya di usir???

Tidak di usir, tapi terpaksa keluar singapura dengan sendiri dan banyak yang memohon permanent resident di malaysia karna kebijakan tidak berpihak ke pribumi...

5. Jalan Ampas di singapura adalah area pusat perfileman melayu dimana bintang2 terkenal saat itu salahsatunya bernama P. Ramlee. Area tersebut bisa dikatakan seperti Hollywood orang melayu dimana semua kegiatan kesastraan, perfileman, perwayangan, musik dan keseniannya orang melayu. Tapi saat ini Jalan Ampas sudah tiada.... alasanya pembangunan...

Hollywood indo dimana gan?
Mereka tetap jauh lebih berseni daripada indonesia gan, film nya lebih banyak dan banyak yg lumayan juga.

Penghapusan Budaya dan kesenian gan... ini bentuk penjajahan budaya... Bahkan banyak melayu muda singapura tidak mengenali lagi bahwa kakek dan neneknya dulu punya kesenian yang indah meski cangkokan budaya melayu nusantara seperti dari jawa, sumatera dan kepulauan riau umumnya... Bahkan melayu mudah singapura banyak yang tidak mengenali alat musik tradisonal yang di pusatkan di Jalan Ampas waktu itu dimana pusat kesenian dan budaya yang terdokumentasi dan dikenali di dunia eropah waktu tu...

6. Pemerintah Singapura membuat kebijakan sangat strategis agar orang melayu tidak bersatu dalam pemilu dengan menempatkan perumahan melayu kurang dari 30% bagi setiap kepala daerah atau 1 wakil dari palemennya.. Jadi seberapa kuat pun orang melayu berpolitis, suara mereka tetap tidak akan terangkat karna jumlah mereka setiap parlemen yang mewakili rakyat melayu tidak akan mempunyai peluang cukup untuk duduk di kursi parlemen. Jika ada melayu yang duduk di kursi parlemen, ia adalah petugas partai yang mewakili mayoritas orang cina.

Politik negara lain diurusin

Tidak... tidak... kita tidak mengurusi politik negara lain... tapi itu menjadi contoh yang buruk kalau seperti itu terjadi di Indonesia. Pribumi tidak punya suara lagi saat pemilu di tahun2 maju akan datang, yang akhirnya jadi kaum minoritas...

Kalau kita kembali ke pertanyaan ke point nomor empat, trickyang di pakai bangsa tionghua saat itu, mengimport banyak imigran cina datang ke singapura dan memberikan mereka KTP. Nah sistem birokrasi sudah terdata secara manual, dimana saat seorang anak lahir akan di kasi akte kelahiran di tahun 60an waktu itu, dan setelah usia 12 tahun, baru di kasi KTP lengkap dengan sidik jarinya...

Tapi orang cina waktu itu tidak melaporkan kematian anak berusia 12 tahun kepada aparat pemerintah sehingga akte kelahiran mereka yang masih belum ada sidik jari simati, akan di ekspor anak yatim dari china agar quota masyarat cina tidak berkurang dan usia 12 tahun resmilah dia menjadi warga singapura yang terdata melalui sidik jarinya...... makanya ada omongan "warung kopi" dari pada orang2 tua yang saat itu masih anak2, sekitar tahun 1970an hingga 80an, tiada anak etnis cina yang di laporkan mati sepanjang tahun itu...

mereka masih anak2 saat itu bercerita, terjadi kematian seorang teman cina mereka, lalu di bawa kerumah duka dan di bakar... misalnya nama si ah-cheng... tapi kurang dari satu bulan, mereka punya teman cina lagi dari keluarga yang sama juga bernama ah-cheng tapi dengan wajah yang beda..


7. Kebijakan pemerintah Singapura tidak memberikan ijin setiap masjid melaungkan Adzan keluar dari bangunan masjid dengan alasan mengganggu orang bukan Islam apa lagi saat solat subuh. Padahal tahun 1950an dulu, Masjid adalah sarana penting untuk orang melayu saling bersilahturahmi dengan banyak kegiatan2 rohaniah...

Mereka mengambil kebijakan untuk tidak menjadi negara islam. Kalau takut ini terjadi, malaysia saat ini jauh lebih maju dari kita gan, mereka ttp ada adzan koq.

Silahkan jika mereka membuat kebijakan untuk tidak menjadi negara Islam. Sama seperti Indonesia juga bukan negara islam., Tapi Indonesia yang mayoritas Islam tidak melarang kegiatan keragaman agama dalam menjalankan ritual kerohanian masing2.... Tapi di singapura beda gan... Adzan tidak boleh berkumandang keluar dari bangunan... Bukankah itu menghambat kegiatan dan kebebasan beragama? Sementara lonceng gereja bisa pula berdentum kencang hingga kedengaran sekotanya??

8. Setiap kegiatan keramaian di singapura seperti mengadakan kenduri pernikahan, harus mempunyai ijin pemerintah... bahkan jika acara tersebut acara kematian sekalipun....

Soalnya ngalangin jalanan gan, itulah kenapa singapore lancar, karena mereka tertib dan tegas!

Tegas boleh saja, yang namanya negara kan punya rakyat, kalau acara merusak itu tidak bisa di toleransi... tapi ini acara keramaian dan silahrurahmi... Jadi kalau jadi rakyat itu harus kayak sapi kandang yang di perah susunya tiap hari, tapi gak bebas? Nah ini pelanggaran HAM ini...

9. Setiap warganegara Singapura tidak mempunyai hak milik mutlak atas kepemilikan rumah, apalagi tanah. Karna setiap inci tanah di utamakan untuk kegiatan komersial. makanya rumah2 penduduk 90% adalah rumah flat. dan sampai 20-50 tahun, kehilangan hak dan bangunan harus di robohkan untuk di ganti dengan bangunan baru. lalu penduduk di wajibkan berhutang kembali meski rumah sebelumnya sudah di lunasi oleh orang tua mereka yang sudah meninggal... Banyak Warga singapura membeli properti hartanah di malaysia dan di Indonesia seperti di Pulau Batam, Tanjung Pinang, Tanjung Balai dan sekitarnya. Ane juga belum tau tu tanah jadi hak milik mereka penuh nantinya atau gimana, karena orang asing, dan tentunya kalau pemilik properti dari orang asing dari sebuah negara setidaknya di pajak melebihi warga tempatan? Bisa tanya ke dirjen pajak.

Sekali lagi, tanahnya singapore itu sangatttt terbatas. Mereka harus membuat peraturan mereka sendiri!

Peraturan yang tidak menguntungkan rakyat begitu?

10. Jika anda membeli sebuah mobil, anda harus melunasi mobil tersebut sampai 5 tahun sahja.... dan cicilan setiap bulan tentu besar bukan? itu harus sesuai dengan gaji anda... nah setelah lima tahun, anda wajib membeli (hutang) mobil lagi jika anda masih ingin pakai mobil, karna mobil lama anda yang sudah berusia 5 tahun di anggap tidak layak untuk di pakai di singapura... nah mobil2 bekas 5 tahun pake yang terkumpul dari singapura di jual ke negara2 miskin seperti Thailand, Philipina, Afrika, dan termasuk Indonesia... Oleh itu jangan kaget jika anda ke batam, anda akan ketemu mobil2 cangih buatan eropah di pakai buat jualan sayur ke pasar. bahkan tidak heran kalau anda naik taxi di batam, taxinya BWM dengan tarif standar dan tidak mahal... Tahun 2008 dulu waktu ane tinggal di batam, Mitshubisi Lancer cuma berharga 35 sampai 70 Juta aja gan....!! Tapi sayang batam salah satu jadi tempat pembuangan "sampah" bagi singapura... di batam barang seken banyak banget... mulai dri mobil, motor, perangkat rumah seperti kulkas, HP laptop hingga pakaian termasuk pakain dalam bekas ada di batam... hahaa

Udara di singapore enak gan, bersih. Tau kenapa ga gan? Ga kayak udara di jakarta yg banyak metromini yg udah pantes masuk museum.

Mau menciptakan udara yang bersih, tapi mengorbankan rakyat,,, inilah yang dinamakan perbudakan modern, tidak dinegara maju, tapi ente tidak mempunyai kebebasan kepemilikan, soal kecil atau besar, itu bukan soalnya... tapi pengorbanan rakyat seumur hidup dan seterusnya berganti generasi terus menerus punya hutang dan hutang....

Ujung kata, singapore itu adalah negara yang sangat kecil dan sangat lemah. Kalau orang2 nya juga lemah secara ekonomi, maka habislah negara itu ditindas oleh indonesia dan malaysia. Mereka harus menjadi negara yang kuat ekonomi nya di dunia. Mohon jangan dijadikan patokan negara indonesia. Setiap negara punya dapur kotor nya masing2. Tapi kalau kita sebagai bangsa indonesia tidak mau belajar dari negara yang lebih maju dari kita, kita lama2 akan jadi bangsa yang bodoh

Ini bukan patokan gan... tapi contoh paling dekat, okey singapura negaranya kecil, tapi ente udah lihat malaysia? Saat ini Cina menguasai gan.... Melayu hanya menjadi kaum pekerja, kalau ada yang kaya, itu mayoritas warisan. kalau ada pengusaha, itu karna kemudahan pemerintah dengan etnik melayu sendiri sehingga menggunakan namanya untuk sebuah ijin usaha dan mendapatkan tender2 dari pemerintah dan kerajaan, tapi kenyataannya, perusahaan kontraktor punya cina.. melayu hanya digunakan untuk mendapatkan quota.... dan melayu jenis ini terlihat kaya, tapi sebenarnya menjual negrinya sendiri....

Akhirkata buat ente, ini cerminan buat indonesia buat pemerintah masa depan terlepas siapapun presidennya. nah saat ini KPU memutuskan jokowi, maka besar harapan saya negara ini tidak dikuasi oleh golongan pengusaha yang umumnya pengusaha2 cina... dan orang2 itu saat ini berada di belakang jokowi... itu secara peribadi mengkhawatirkan ane... Ya jika itu nanti terjadi, paling ane sudah mati.... tapi gimana keterununan ane? Gimana Ras pribumi nantinya?

Kita tidak anti cina, justru kita mengakui kehebatan mereka yang sulit untuk mengalahkan mereka secara ekonomi meski negeri ini masih dalam genggaman pribumi... semoga masih tetap dalam genggaman dan tidak cuma di atas kertas...