dionleeAvatar border
TS
dionlee
INI DIA TOKOH TUKANG ADU DOMBA YG MEMBERI BISIKIN KE PRABOWO TOLAK PILPRES
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golongan Karya Akbar Tandjung mengakui ikut menyarankan Prabowo Subianto menolak dan mundur dari proses pemilihan presiden yang sedang berlangsung. Saran itu disampaikan Akbar dalam rapat di Rumah Polonia, Selasa siang, 22 Juli 2014. (Baca: 5 Tudingan Prabowo Versus Fakta Pemilu)

"Saya sarankan agar proses penghitungan yang berlangsung tidak menyalahi ketentuan," kata Akbar saat dihubungi, Rabu, 23 Juli 2014. (Baca: Prabowo Gugat Hasil Pilpres ke MK)

Menurut Akbar, proses pelaksanaan pemilihan presiden yang sedang berada di tahap rekapitulasi suara nasional harus dihentikan. Alasannya, proses yang berlangsung mengabaikan sejumlah rekomendasi Badan Pengawas Pemilu dan laporan kecurangan masif di berbagai daerah. Padahal, ujar Akbar, proses penghitungan bisa ditunda sampai ada penjelasan tentang kecurangan di berbagai daerah. (Baca: Fadli Zon: Prabowo Tak Mundur dari Pilpres)

Keputusan menolak hasil pilpres, tutur Akbar, disepakati semua partai koalisi pendukung Prabowo-Hatta Rajasa. Semua perwakilan partai, termasuk dari Partai Amanat Nasional, hadir dalam pertemuan itu dan menyatakan setuju dengan gagasan tersebut. "Keputusan ini konsekuensi dari tidak dipenuhinya mekanisme." 

Koalisi Merah Putih, kata Akbar, tak bisa menerima begitu saja hasil pilpres yang dianggap menyalahi sejumlah aturan. "Ya, makanya lebih baik kami tolak penghitungan dan juga hasil-hasilnya. Itu lebih jelas," ujarnya. Akbar menilai KPU sebenarnya masih bisa menunda rekapitulasi hingga 8 Agustus. Sementara itu, KPU bisa menuntaskan dulu rekomendasi Bawaslu untuk menggelar pemilihan ulang di sejumlah TPS. 

Kemarin, KPU telah menetapkan hasil pilpres dengan kemenangan untuk Joko Widodo-Jusuf Kalla. Jokowi-Kalla juga telah ditetapkan sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Namun kubu Prabowo-Hatta menolak hasil ini dan menyatakan mundur dari proses yang sedang berlangsung. (Baca: Jokowi-Kalla Sah Jadi Presiden/Wakil Presiden) 

sumber http://pemilu.tempo.co/read/news/201...oleh-Tokoh-Ini

heran sm akbar ni. emang ambisius. demi kepentingan pribadi buat indonesia jd panas. cocok sama ketua umumnya. 1 sifat 1 visi misi
tien212700
tien212700 memberi reputasi
1
3.5K
28
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan