Pasca menggelar sidak (inspeksi mendadak, red) di Balai Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) Kedaung Kali Angke, Jakbar, kemarin, Plt. Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terlihat membisiki Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto. Basuki meminta KPK juga menyelidiki dinas lainnya.

Mantan Bupati Bangka Belitung tersebut meminta KPK menelusuri Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan (P2B) serta Dinas Tata Ruang DKI.

“Dua dinas ini kan berhubungan langsung dengan masyarakat. Dinas P2B dan Tata Ruang ini banyak keluhan dari masyarakat,” terang Ahok di Balaikota Jakarta, Kamis (24/7).

Basuki menginginkan Pemprov DKI Jakarta menjadi model pemerintahan yang baik bagi provinsi lainnya. Tak hanya dua satuan kerja perangkat daerah (SKPD) itu yang akan diselidiki, tetapi juga seluruh SKPD dan UKPD.

Ia mengancam, bila terbukti ditemukan penyalahgunaan anggaran dalam SKPD itu, pelaku akan langsung dibawa ke kepolisian. Sementara itu, para pegawai negeri sipil (PNS) DKI akan dipecat.

“Dinas P2B dan Tata Ruang ini bikin pusing. Tangkap saja semuanya,” bebernya.

Dalam sidak kemarin, di Balai Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) Kedaung Kali Angke, Basuki dan Bambang menemukan banyak kejanggalan dalam proses uji kir yang dilakukan. Balai PKB tersebut langsung ditutup dan tidak dioperasikan kembali.

Tak hanya itu, 90 alat pemeriksaan kir tidak berfungsi. Basuki juga mengancam pekerja di Balai PKB untuk dipecat. Ia kesal, lantaran melihat langsung aksi pungli yang dilakukan oknum di tempat tersebut.

Sumber

Mantab, lanjutkan bersih2nya hok..PU juga jangan lupa