Sekretaris Jenderal Ban Ki-moon terkejut saat mengetahui adanya sejumlah roket yang disimpan di sebuah sekolah milik PBB di Gaza. Beberapa hari setelah ditemukan, puluhan roket itu menghilang.

"Mereka yang bertanggung jawab atas semua ini telah menjadikan sekolah sebagai target potensial serangan, dan tentu saja membahayakan nyawa anak-anak, staf PBB dan warga lainnya," tulis juru bicara Ban Ki-moon, seperti diwartakan AP, Rabu (23/7/2014).

Puluhan roket diketahui disimpan di satu dari beberapa sekolah yang dijalankan Agensi Bantuan dan Tenaga Kerja PBB (UNRWA). Setelah ditemukan, UNRWA menyerahkannya ke otoritas lokal, dan menghilang tidak lama kemudian.

Grup militan Hamas yang menguasai Gaza disebut sebagai organisasi teroris oleh Amerika Serikat, Israel dan Uni Eropa. Hanya PBB yang tidak menyebut Hamas sebagai teroris.

Sepekan lalu, UNRWA menemukan 20 roket yang tersembunyi di sebuah sekolah kosong di Gaza dalam patroli rutin. UNRWA lalu meminta militan untuk menghormati barang sitaan PBB

http://internasional.metrotvnews.com...yimpanan-roket

mungkin inilah yang sebabkan banyak anak2 dan wanita jadi korban kebrutalan Israel. HAMAS ga usah playing victim juga.. immoral , ngorbanin anak2 utk perjuangan "SUCI" .