Laskar PPP di Yogya siap tempuh langkah apapun untuk Prabowo
Rabu, 23 Juli 2014 17:20
Merdeka.com - Sikap penolakan hasil pilpres oleh capres Prabowo mendapat dukungan dari laskar-laskar Partai Persatuan Pembangunan Yogyakarta. Menurut para laskar dari GPK, Darwis, Perkasa, Hisbullah, Intifadha, Joxzin, Pertagis, Arafat, Hajjar Aswad dan Hammas sikap Prabowo merupakan sikap yang tepat karena pemilu berlangsung secara inkonstitusional dan hasil yang sahkan oleh KPU juga inkonstitusional.
Menurut Muhammad Haris perwakilan dari Gerakan Pemuda Kahbah, hasil yang disahkan oleh KPU inkonstitusional karena KPU tidak melaksanakan rekomendasi Bawaslu untuk dilakukan pemilihan ulang di sejumlah tempat.
"KPU tidak melaksanakan rekomendasi bawaslu, padahal banyak kecurangan pemilu," kata Haris saat menggelar konferensi pers di kantor DPW PPP , Rabu (23/07).
Meski mendukung dan turut menolak hasil KPU pusat, laskar-laskar PPP ini tidak menolak hasil pemilu di Yogyakarta.
"Kalau di Yogya sudah clear ya, kami hanya menolak yang pusat," pungkasnya.
Selain itu, Haris juga meminta KPK untuk melakukan pemeriksaan terhadap pasangan capres Jokowi - JK terkait dengan laporan LSM Progres 98 yang menemukan rekening diluar negeri atas nama Jokowi dan Iriana sebesar 8 juta USD.
"Ini pelanggaran yang berat, Jokowi tidak melaporkan harta kekayaannya sebagai pejabat publik, bisa nanti sanksinya didiskualifikasi," tambahnya.
Lebih lanjut Haris menyatakan sejauh ini para laskar masih menunggu hasil keputusan tim di Jakarta apakah akan melanjutkan ke MK atau akan melakukan tindakan lain.
"Kami dalam koordinasi siap, mau langkah apapun kami siap," tandas Haris.
sumber