Merdeka.com - Bulan suci Ramadan merupakan bulan yang selalu di nantikan oleh umat Islam. Bagaimana tidak? Di bulan penuh berkah inilah beragam tradisi khas Ramadan muncul. Sehingga tak jarang menjelang berakhirnya bulan Ramadan banyak kebiasaan yang selalu dirindukan umat Islam.
Di Indonesia sendiri beragam tradisi menyambut bulan penuh barokah ini. Malam Nisfu Sa'ban menjadi perayaan pertama menjelang Ramadan. Tradisi ini sebetulnya lebih kepada memberitahukan dalam dua minggu ke depan akan datang bulan Ramadan. Biasanya dalam malam perayaan ini setiap muslim merayakannya dengan membaca beberapa surat Al-Quran.
Lantas tradisi apa saja menjelang awal Ramadan hingga berakhirnya bulan penuh barokah ini. Berikut lima tradisi khas Indonesia yang hanya ditemukan saat bulan Ramadan yang dirangkum merdeka.com, Rabu (23/7):
Quote:
1. Alarm Sahur
Spoiler for no 1:
Tak perlu cemas terlambat saat sahur, sebab 'alarm sahur' tidak akan pernah padam. Biasanya di sebagian besar wilayah Indonesia, tradisi membangunkan sahur kerap dilakukan beraneka ragam.
Tradisi ini terbilang cukup unik, karena menggunakan cara-cara yang unik pula. Misalnya, di beberapa daerah di Indonesia menggunakan pentungan ataupun bedug sebagai alat untuk membangunkan sahur.
Kemudian anak-anak kecil juga tidak mau ketinggalan untuk melakukan tradisi ini. Mereka juga kerap ikut berkeliling setiap sudut gang perkampungan secara sukarela untuk membangunkan warga.
Quote:
2. Ngabuburit
Spoiler for no 2:
Istilah ngabuburit ini ternyata berasal dari bahasa Sunda. Burit berarti waktu menjelang sore hari. Biasanya saat ngabuburit, beberapa orang melakukan aktivitas yang tak biasa dilakukan. Misalnya, berburu takjil, memasak, bahkan ada yang mengembangkan hobinya seperti olah raga ringan.
Tradisi yang satu ini dilakukan guna mengisi waktu kosong saat menunggu waktu berbuka. Beragam cara yang dilakukan untuk menunggu waktu datangnya buka puasa. Salah satu tempat favorit ngabuburit di Jakarta, Kota Tua, Monas, dan Taman Suropati.
Quote:
3. Buka bersama
Spoiler for no 3:
Bukber atau buka bareng kerap kali kita temui saat Ramadan. Ajakan ini entah berasal dari keluarga, rekan kerja, ataupun teman-teman saat sekolah dulu. Tradisi satu ini juga menjadi kunci silaturahmi antar individu.
Acara bukber pun kerap kali dijadikan ajang reuni kepada teman lama. Di kemas dalam acara bukber, reuni kepada teman-teman lama seakan makin afdol dalam sarasehan ini. Semangat yang tidak ada habisnya untuk menggelar bukber mencerminkan bahwa tidak akan melewatkan momen Ramadan dengan orang-orang terdekat. (apalagi pacar )
Quote:
4. Tarawih & Tadarus bersama
Spoiler for no 4:
Tarawih menjadi rutinitas rutin salat saat bulan Ramadan. Meski masuk sunah, salat yang dilakukan usai Ba'da Isya dan seperempat malam menjelang sahur menjadi hal yang lumrah dilakukan umat Islam. Biasanya jumlah rakaat dalam tarawih 11 dan 23. Kendati berbeda, tujuan ibadah salat ini sama untuk menjalankan anjuran agama.
Selain tarawih bersama, tadarus kelompok kerap dilakukan saat bulan suci Ramadan. Kebiasaan ini biasa dilakukan setelah tarawih hingga menjelang sahur. Meski begitu, tak jarang untuk mengisi waktu luang dalam berpuasa membaca Al-Qura kerap dilakukan umat Islam.
Quote:
5. Banjir kue kering
Spoiler for no 5:
Persiapan untuk membuat kue kering bagi beberapa orang telah disiapkan saat awal Ramadan. Pasalnya, harga bahan pokok kue kering akan melonjak seiring mendekati Idul Fitri. Kue kering yang menjadi salah satu ikon Ramadan juga membawa berkah bagi segelintir orang. Orang-orang kerap kali menjadikan tradisi ini sebagai salah satu bisnis yang menguntungkan.
Kebiasaan membuat kue ini lumrah dilakukan masyarakat menjelang hari Raya Idul Fitri. Kue khas seperti nastar dan putri salju seakan tak luput setiap tahun saat hari kemenangan datang. Tak jarang pedagang kue kering ini kerap muncul menjelang Ramadan berakhir.
Quote:
6. Bagi-bagi THR
Spoiler for no 6:
Menjelang Idul Fitri orang-orang disibukkan untuk mempersiapkan tunjangan hari raya (THR). Bagi-bagi THR sebetulnya merujuk pada akumulasi setahun Ramadan untuk pekerja. Nah tradisi ini ikut dibawa ke rumah. THR dapat berbentuk uang ataupun barang yang diberikan kepada orang lain.
Biasanya, orang yang lebih tua akan memberikan 'angpao' berisikan uang kepada anak-anak kecil. Berbeda halnya dengan di tempat kerja, biasanya si bos akan memberikan uang ataupun barang kepada pekerjanya.