- Beranda
- Komunitas
- Pilih Capres & Caleg
Kinerja KPU : Pileg 2014 Vs Pilpres 2014 (Gerindra & Capres no.1)


TS
eddyhari
Kinerja KPU : Pileg 2014 Vs Pilpres 2014 (Gerindra & Capres no.1)
Cuma mau komen sedikit tentang kinerja KPU dari saat Pileg 2014 dan Pilpres 2014.
Partai Gerindra berada di 3 besar dan itupun hasil dari kinerja KPU, namun saat itu partai Gerindra tidak mengundurkan diri dan bahkan meminta hasil rekapitulasi di selesaikan secepatnya KPU. Juga tidak menggugat ke MK
sumur:
1. Gerindra Minta KPU Selesaikan Rekapitulasi Tepat Waktu
2. Gerindra Dorong KPU Selesaikan Rekapitulasi Pileg
3. [URL="http://nasional.inilah..com/read/detail/2099639/gerindra-belum-berencana-gugat-pileg-ke-mk#.U88vudiKBMs"]Gerindra Belum Berencana Gugat Pileg Ke MK[/URL]
Dengan tim KPU yang hampir sama dan system yang hampir sama, namun system IT nya sedikit di perbaiki.
Capres dari partai Gerindra tidak menyatakan keberatan ataupun kecurangan pada saat selesai pencoblosan tanggal 9 Juli. Bahkan dengan cara yang meyakinkan kecurangan akan susah di lakukan karena tim capres no.1 memiliki saksi hampir di seluruh TPS di Indonesia dan saksi yang mereka miliki ada saksi2 yang "militan"
Saya beberapa kali baca di web nya PKSpiyungan betapa tim saksi mereka jauh lebih professional dan jauh lebih militan dari tim saksi no.2
Berikut link2-nya dari PKSpiyungan
1. Lucunya Tim C1 JKW-JK
2. Saksi C1 PKS dari parit ke parit
3. Saksi JKW vs saksi Prabowo
4. Kakek 70thn jadi saksi tim JKW
5. Kejujuran dan Profesionalisme tim saksi prabowo
Bahkan tim saksi PKS sudah terbukti menyelamatkan suara dari pileg
1. Saksi tim PKS menyelamatkan suara
Dan masih banyak lagi informasi yang bisa kita share tentang solidnya tim saksi dari capres no.1
Dari sini kita dapat pelajari solid dan militan nya tim saksi dari no.1
Namun kenyataan nya berbalik 180 derajat pada tanggal 22 Juli 2014, capres dari no.1 berbalik menyalahkan banyak nya kecurangan di dalam proses pilres 2014 dan menyalahkan tim KPU yang tidak professional dan tidak transparan.
Lalu dengan bukti dari tim saksi capres no.1 yang mereka miliki dan betapa yakinnya mereka akan menang pada saat hasil quick count pada tgl. 9 Juli. Di gabung dengan data C1 dari semua tim saksi yang professional dan militan.
Mengapa harus menunggu sampai detik2 terakhir di tanggal 22 Juli 2014 dan mundur sebagai capres 2014 ??
Partai Gerindra berada di 3 besar dan itupun hasil dari kinerja KPU, namun saat itu partai Gerindra tidak mengundurkan diri dan bahkan meminta hasil rekapitulasi di selesaikan secepatnya KPU. Juga tidak menggugat ke MK
sumur:
1. Gerindra Minta KPU Selesaikan Rekapitulasi Tepat Waktu
2. Gerindra Dorong KPU Selesaikan Rekapitulasi Pileg
3. [URL="http://nasional.inilah..com/read/detail/2099639/gerindra-belum-berencana-gugat-pileg-ke-mk#.U88vudiKBMs"]Gerindra Belum Berencana Gugat Pileg Ke MK[/URL]
Dengan tim KPU yang hampir sama dan system yang hampir sama, namun system IT nya sedikit di perbaiki.
Capres dari partai Gerindra tidak menyatakan keberatan ataupun kecurangan pada saat selesai pencoblosan tanggal 9 Juli. Bahkan dengan cara yang meyakinkan kecurangan akan susah di lakukan karena tim capres no.1 memiliki saksi hampir di seluruh TPS di Indonesia dan saksi yang mereka miliki ada saksi2 yang "militan"
Saya beberapa kali baca di web nya PKSpiyungan betapa tim saksi mereka jauh lebih professional dan jauh lebih militan dari tim saksi no.2
Berikut link2-nya dari PKSpiyungan
1. Lucunya Tim C1 JKW-JK
2. Saksi C1 PKS dari parit ke parit
3. Saksi JKW vs saksi Prabowo
4. Kakek 70thn jadi saksi tim JKW
5. Kejujuran dan Profesionalisme tim saksi prabowo
Bahkan tim saksi PKS sudah terbukti menyelamatkan suara dari pileg
1. Saksi tim PKS menyelamatkan suara
Dan masih banyak lagi informasi yang bisa kita share tentang solidnya tim saksi dari capres no.1
Dari sini kita dapat pelajari solid dan militan nya tim saksi dari no.1
Namun kenyataan nya berbalik 180 derajat pada tanggal 22 Juli 2014, capres dari no.1 berbalik menyalahkan banyak nya kecurangan di dalam proses pilres 2014 dan menyalahkan tim KPU yang tidak professional dan tidak transparan.
Lalu dengan bukti dari tim saksi capres no.1 yang mereka miliki dan betapa yakinnya mereka akan menang pada saat hasil quick count pada tgl. 9 Juli. Di gabung dengan data C1 dari semua tim saksi yang professional dan militan.
Mengapa harus menunggu sampai detik2 terakhir di tanggal 22 Juli 2014 dan mundur sebagai capres 2014 ??
Diubah oleh eddyhari 23-07-2014 12:55
0
1.5K
16
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan