- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[pansus DPR KPU] Tim Prabowo-Hatta Akan Gunakan Kekuatan Parlemen


TS
amingrais
[pansus DPR KPU] Tim Prabowo-Hatta Akan Gunakan Kekuatan Parlemen
Jakarta - Capres Prabowo Subianto menolak pelaksanaan Pilpres 2014 lantaran, menurut Prabowo, banyak kecurangan yang terjadi di Pilpres. Tim Prabowo-Hatta Rajasa akan menempuh upaya untuk memperjuangkan aspirasinya, salah satunya dengan mendayagunakan kekuatan parlemen.
"Langkah politik kami akan gunakan semua instrumen politik, misalnya di dewan, jadi pendekatannya paralel," kata Juru Bicara Tim Prabowo-Hatta, Tantowi Yahya, di Rumah Polonia, Jl Cipinang-Cempedak, Jakarta Timur, Selasa (22/7/2014) malam.
Seperti diketahui, koalisi partai-partai pendukung Prabowo-Hatta di DPR juga telah memantapkan Koalisi Permanen. Disahkannya UU MD3 menjadi keberhasilan awal koalisi ini. Lalu apa langkah selanjutnya yang akan dilakukan koalisi ini?
"Terlalu jauh jika dikatakan kita akan menggunakan hak-hak yang akan melakukan impeachment. Nuansa kita nuansa persatuan," kata Tantowi meredam pertanyaan akankah langkah cukup 'keras' dilakukan koalisi di DPR.
Pendekatan paralel yang dimaksud Tantowi adalah upaya lewat lembaga Pemilu dan lembaga Hukum plus upaya lewat parlemen. Mereka akan berjuang terlebih dahulu di Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Kemudian langkah selanjutnya yang mungkin ditempuh adalah mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Mereka begitu yakin bahwa terjadi banyak kecurangan di Pilpres kali ini karena mereka memegang data yang sahih.
http://news.detik.com/pemilu2014/rea...men?n991103605
Salut sama tim koalisi merah putih yang gigih untuk mencari keadilan. Semua jalan yg dipakai sesuai konstitusi..
At least masih ada 2 cela yang bisa dipergunakan:
1. Pengajuan ke MK (walaupun kemarin mundur dari pilpres, tp dijilat ludah kembali)
2. Pansus DPR (walaupun masa kerja sudah hampir berakhir 20 September)
yang mengambil keuntungan dari konstelasi politik ini bukan Gerindra, tapi Demokrat atau Golkar karena Jokowi dipaksa utk membuka tangan kepada salah satu partai yang meraih suara yang signifikan di parlemen.
Kalau jokowi menarik salah satu partai pendukung Prahara "ke kabinet" , dipastikan Pansus KPU akan kandas.
Hebat tim Prahara, setidaknya PANASBUNG mendapatkan energi baru kembali untuk tebar pesona di kaskus
CATATAN: PRAHARA MENIRU KEULETAN SETAN.. WALAUPUN SUDAH TAU MASUK NERAKA, TAPI TETAP GIGIH MENYESATKAN MANUSIA UNTUK MENGIKUTINYA
"Langkah politik kami akan gunakan semua instrumen politik, misalnya di dewan, jadi pendekatannya paralel," kata Juru Bicara Tim Prabowo-Hatta, Tantowi Yahya, di Rumah Polonia, Jl Cipinang-Cempedak, Jakarta Timur, Selasa (22/7/2014) malam.
Seperti diketahui, koalisi partai-partai pendukung Prabowo-Hatta di DPR juga telah memantapkan Koalisi Permanen. Disahkannya UU MD3 menjadi keberhasilan awal koalisi ini. Lalu apa langkah selanjutnya yang akan dilakukan koalisi ini?
"Terlalu jauh jika dikatakan kita akan menggunakan hak-hak yang akan melakukan impeachment. Nuansa kita nuansa persatuan," kata Tantowi meredam pertanyaan akankah langkah cukup 'keras' dilakukan koalisi di DPR.
Pendekatan paralel yang dimaksud Tantowi adalah upaya lewat lembaga Pemilu dan lembaga Hukum plus upaya lewat parlemen. Mereka akan berjuang terlebih dahulu di Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Kemudian langkah selanjutnya yang mungkin ditempuh adalah mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Mereka begitu yakin bahwa terjadi banyak kecurangan di Pilpres kali ini karena mereka memegang data yang sahih.
http://news.detik.com/pemilu2014/rea...men?n991103605
Salut sama tim koalisi merah putih yang gigih untuk mencari keadilan. Semua jalan yg dipakai sesuai konstitusi..
At least masih ada 2 cela yang bisa dipergunakan:
1. Pengajuan ke MK (walaupun kemarin mundur dari pilpres, tp dijilat ludah kembali)
2. Pansus DPR (walaupun masa kerja sudah hampir berakhir 20 September)
yang mengambil keuntungan dari konstelasi politik ini bukan Gerindra, tapi Demokrat atau Golkar karena Jokowi dipaksa utk membuka tangan kepada salah satu partai yang meraih suara yang signifikan di parlemen.
Kalau jokowi menarik salah satu partai pendukung Prahara "ke kabinet" , dipastikan Pansus KPU akan kandas.
Hebat tim Prahara, setidaknya PANASBUNG mendapatkan energi baru kembali untuk tebar pesona di kaskus
CATATAN: PRAHARA MENIRU KEULETAN SETAN.. WALAUPUN SUDAH TAU MASUK NERAKA, TAPI TETAP GIGIH MENYESATKAN MANUSIA UNTUK MENGIKUTINYA
0
1.8K
19


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan