Kaskus

News

emperasank0Avatar border
TS
emperasank0
|Siap Membubarkan Diri atau Jilat Ludah???| Quick count Puskaptis paling meleset jauh
Quick count Puskaptis paling meleset jauh
Reporter : Yulistyo Pratomo | Selasa, 22 Juli 2014 21:44



Merdeka.com - Jika Lingkaran Survei Indonesia (LSI) memiliki hasil hitung cepat (quick count) yang tidak jauh berbeda dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU), maka sebaliknya dengan quick count yang dimiliki Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis). Lembaga yang dipimpin Husin Yazid ini justru memenangkan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dengan selisih yang sangat jauh.

Hasil tersebut sempat menimbulkan polemik di masyarakat, sebab hitung cepat yang mereka terbitkan berbanding terbalik dengan quick count dari 8 lembaga survei lainnya. Akibatnya, Puskaptis pun dikeluarkan dari keanggotaan mereka di Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi).

Dalam hitung cepat Puskaptis, Prabowo-Hatta mendapatkan 52,03% suara dan Jokowi-Jusuf Kalla meraih 47,97% suara.

Seperti diketahui, KPU telah menetapkan hasil rekapitulasi nasional sekaligus menetapkan pasangan Jokowi-JK sebagai pemenang Pemilu Presiden (Pilpres) 2014. Pasangan ini mendapat 53,15 persen,sedangkan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa memperoleh 46,85 persen.

Rekapitulasi KPU tingkat provinsi telah digelar selama dua hari. Dengan hasil itu, Jokowi akan menjadi presiden RI ke-7 dan akan dilantik pada 20 Oktober mendatang.

Berikut lembaga survei dengan hasil hitung cepat yang paling meleset jauh:

1. Puskaptis: Prabowo-Hatta 52,03%, Jokowi-Jusuf kalla 47.97%;
2. IRC: Prabowo-Hatta 51,11%, Jokowi 48,89%.
3. JSI: Prabowo-Hatta 50,16%, Jokowi-JK 49,84%; dan,
4. LSN: Prabowo-Hatta 50,56%, Jokowi 49,44%.

Code:
http://www.merdeka.com/politik/quick-count-puskaptis-paling-meleset-jauh.html



Sabtu, 12 Juli 2014 , 15:54:00
Jokowi Menang, Puskaptis Siap Dibubarkan



JAKARTA - Direktur Eksekutif Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis), Husain Yazid mengaku lembaganya siap dibubarkan apabila berdasarkan hitungan resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU), pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa tidak menang dalam Pemilihan Presiden 2014.

Hal senada, pinta Husain, juga berlaku bagi lembaga survei yang memenangkan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla dalam hitung cepat atau quick count.

"Kalau hasil KPU menyatakan Jokowi menang, Puskaptis siap dibubarkan. Kalau memang Prabowo menang, yang delapan itu harus dibubarkan," kata Husain dalam diskusi "Republik Quick Count" di Cikini, Jakarta, Sabtu (12/7).

Menurut Husain, hal tersebut menjadi bukti pertanggungjawaban dan kredibilitas lembaga survei terhadap publik. "Jangan hanya ngomong kami benar, kami salah," ujarnya.

Lebih lanjut Husain mengaku, Puskaptis siap untuk diaudit. Namun dia meminta agar audit itu dilakukan oleh pihak independen. "Audit ini wajib dilakukan. Kalau hukum wajib itu haram tidak dilakukan," ucapnya.

Namun demikian, Husain menyarankan agar audit tersebut dilakukan secara berkala. "Seharusnya buat berkala audit itu per tiga bulankah, per enam bulankah atau per satu tahun. Jadi terlihat di mana lembaga yang kredibel dan sebagainya," ungkapnya.

Sementara itu peneliti Lingkaran Survei Indonesia, Adjie Alfaraby menyatakan, pihaknya sangat siap untuk proses audit. Waluapun paling valid menunggu hasil KPU.

"Proses itu harus lewat asosiasi atau panel ahli di luar itu saya pikir bisa secara terbuka kita lakukan," kata Adjie.

Hal senada disampaikan peneliti Indonesia Research Center (IRC), Yunita Mandolang. IRC, diakuinya, siap untuk diaudit. "Audit silakan sangat dimungkinkan untuk audit," tandasnya. (gil/jpnn)

Code:
http://www.jpnn.com/read/2014/07/12/245816/Jokowi-Menang,-Puskaptis-Siap-Dibubarkan-



emoticon-MarahHayo yang kemarin sombong mana???

Quote:
0
3.5K
35
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan