Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

citox.Avatar border
TS
citox.
Jokowi perlu Dikawal Lanjut dari Kabinet yg Dikuasai Politisi Abal2 & Petualang!
Partai Gurem spt HANURA Pendukung Jokowi-JK saja Sudah Ancang-ancang Siapkan Calon Menteri
JUM'AT, 18 JULI 2014 | 09:25 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Partai politik pengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla mulai menyiapkan kadernya untuk menempati posisi menteri dalam kabinet pemerintahan 2014-2019. Menurut Yuddy Chrisnandy, Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), sejumlah nama kader partai bakal disodorkan kepada pasangan nomor urut dua tersebut bila menang pemilu presiden.

"Nama-nama kader partai yang dianggap mampu mengemban tugas di kabinet akan disodorkan setelah 22 Juli seusai pengumuman hasil penghitungan suara hasil pilpres dari KPU," ujar Yuddy saat dihubungi Tempo, Jumat, 18 Juli 2014. Partai Hanura, salah satu partai pendukung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla--sering disebut Jokowi-JK, bersama Partai NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa tergabung dalam poros PDI Perjuangan.

Yuddy mengatakan partainya menyiapkan kader untuk calon menteri lantaran Joko Widodo-Jusuf Kalla bersikap terbuka menerima usulan. Bahkan dia mengklaim pasangan calon presiden empat partai tersebut tak membatasi jumlah usulan. "Biarpun 5, 10, 20, tidak ada masalah," katanya.

Jokowi-JK diperkirakan bakal memenangi pemilu presiden setelah melihat hasil versi penghitungan cepat dan penghitungan resmi di sejumlah situs independen. Namun hasil resmi atas penghitungan riil akan diumumkan KPU pada 22 Juli 2014. Berembus kabar, pasangan itu telah merancang teknis penyusunan kabinet serta calon menterinya. Jusuf Kalla sebelumnya menyatakan terbuka bila partai pengusung mengusulkan kadernya. "Syaratnya yang penting ahli dan di partai itu banyak ahli," ujarnya.

Yuddy mengatakan hasil final pengusulan nama calon menteri itu diserahkan penuh kepada Jokowi-JK. Ini karena koalisi yang dibangun partainya tidak didasari transaksional maupun bagi-bagi kekuasaan. "Kami hanya mengusulkan. Apakah nanti diterima atau tidak, itu urusan Pak Jokowi-JK," katanya. Dia pun membantah jika dikatakan ada jatah menteri yang diberikan kepada partainya.

Meski begitu, Yuddy belum bisa menyebutkan siapa saja kader Hanura yang bakal diusulkan. Dia yakin ketua umum partai, Wiranto, sudah mempunyai alternatif sejumlah nama yang bakal diusulkan.
http://pemilu.tempo.co/read/news/201...-Calon-Menteri


Bukan Parpol Utama Pengusung Jokowi saja, Nasdem pun ikut Tawar2kan Posisi?
Nasdem Sambut Golkar dan Demokrat di Kabinet Jokowi-JK
Friday, 18 July 2014, 14:35 WIB

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Nasdem membuka pintu bagi Partai Golkar dan Demokrat untuk bergabung dalam pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK). Nasdem tak merasa Golkar dan Demokrat sebagai ancaman yang dapat mengurangi jatah kursi menteri mereka di kabinet.
"Nasdem tidak masalah kalau memang mereka (Golkar dan Demokrat) layak di kabinet," kata Sekjen DPP Nasdem, Rio Patrice Capella saat dihubungi Republika, Jumat (18/17).
Rio mengatakan, kabinet Jokowi akan akomodatif terhadap kader partai yang berkemampuan menjadi menteri. Nasdem percaya ada kader Golkar dan Demokrat yang layak duduk di pemerintahan.
"Kita bicara zaken kabinet artinya mampu atau tidak. Saya yakin di Demokrat dan Golkar ada orang yang mampu," ujarnya.

Sampai saat ini dukungan Golkar dan Demokrat kepada Jokowi-JK masih bersifat wacana. Rio percaya Jokowi-JK akan melibatkan partai koalisi pendukung mereka jika hendak memasukan Golkar ke dalam pemerintahan. "Pasti akan ada pembicaraan di partai-partai koalisi," ujarnya.

Rio belum mau berkomentar banyak soal proporsi pembagian kursi kabinet dari kalangan partai di pemerintahan Jokowi-JK. Dia berkilah hal itu sebagai kewenangan prerogatif presiden dan wpares, bukan partai pengusung. "Untuk kursi kabinet itu hak prerogatif Jokowi," katanya.

Rio sesumbar Nasdem tidak akan sakit hati jika Jokowi memberikan jatah kursi menteri yang lebih banyak kepada Golkar. Yang terpenting bagi Nasdem adalah orang yang dipilih Jokowi adalah yang memiliki kemampuan.
"Tidak akan masalah kalau itu memang baik buat negeri ini," ujarnya.
http://www.republika.co.id/berita/na...binet-jokowijk

Ini Nama Susunan Kabinet Jokowi-JK
Selasa, 13 Mei 2014 00:04 WIB

Solopos.com, JAKARTA – Jokowi capres yang diusung PDIP dalam beberapa bulan terakhir menjadi trending topic di dunia maya. Salah satunya, belakangan beredar nama cawapres Jokowi yakni Jusuf Kalla (JK) dan Abraham Samad. Di dunia maya, daftar sunan kabinet Kabinet Trisakti Jokowi dan JK juga beredar. (Baca Juga: Ini Kabinet Prabowo yang beredar di Internet)

Tentu kebenaran dari daftar nama menteri dalam Kabinet Trisakti Jokowi dan JK yang beredar di dunia maya itu tidak bisa dijamin. Pasalnya, siapa pendamping Joko Widodo alias Jokowi, calon presiden (capres) yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), sebagai calon wakil presiden (cawapres) saja masih belum jelas. Nama Jusuf Kalla yang biasa dipanggil JK memang santer disebut-sebut sebagai cawapres yang akan mendampingi Jokowi. Surya Paloh dan Partai NasDem adalah pihak yang pertama kali mendukung pencapresan Jokowi oleh PDIP.

Berikut ini daftar nama menteri yang masuk dalam ‘Kabinet Trisakti Presiden Jokowi dan Wapres JK Jokowi’:
  • Menko Perekonomian: Chairul Tanjung
  • Menkeu: Sri Adiningsih
  • Menteri BUMN: Lin Che Wei
  • Kepala Bappenas: Anggito Abimanyu
  • Mendagri: Ryamizard Ryacudu
  • Menkopolkam: Hendropriyono
  • Menhankam: Andi Wijayanto
  • Menteri Hukum dan HAM: Todung Mulya Lubis
  • Jaksa Agung: Abraham Samad
  • Menkokesra: Puan Maharani
  • Menteri Sosial: Solahuddin Wahid
  • Menpora: Maruarar Sirait
  • Menakertrans: Andi Gani Nuwawea
  • Menkominfo: Surya Paloh
  • Kepala BIN: TB Hasanuddin
  • Mensesneg: Tjahjo Kumolo
  • Sekretaris Kabinet: Khofifah Indah P
  • Menteri ESDM: Kurtubi
  • Ment. Perindustrian: Rahmat Gobel
  • Ment. Perdagangan: Rusdi Kirana
  • Menteri Pendidikan: Anies Baswedan
  • Menteri Agama: Muhaimin Iskandar
  • Menteri Pertanian: M Prakosa
  • Menteri Pariwisata: AA Puspayoga
  • Menteri PDT: Helmy Yahya
  • Menristek: Fery Mursyidan Baldan
  • Menteri peranan Wanita: Rieke Dyah Pitaloka
  • Menteri kesehatan: Risma
  • Menteri Perhubungan: Basuki Tjahaja Purnama

http://www.solopos.com/2014/05/13/jo...kowi-jk-507402


Beredar Susunan Kabinet Bayangan Jokowi-JK‏!
Tuesday, 17 June 2014 11:48

Jakarta, GATRAnews - Manuver politik jelang Pilpres 2014 makin gencar dilakukan dua kubu Capres-Cawapres. Selain kampanye negatif dan kampanye hitam yang saling menyerang, kini beredar susunan kabinet yang berisi menteri-menteri dari kubu Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Susunan kabinet bayangan tersebut muncul di jejaring sosial dan pesan berantai lewat Blackberry Messenger, Selasa (17/6). Dalam susunan kabinet itu, terdapat sejumlah tokoh partai anggota koalisi seperti Surya Paloh yang disebut menjadi Menkominfo, Muhaimin Iskandar yang menjadi Menperin, serta beberapa kader dari PDI Perjuangan lainnya.

Tak hanya itu, dalam susunan tersebut terdapat juga nama Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad yang didapuk menjadi Jaksa Agung dan Kepala Staff Angkatan Sarat (KSAD) Jenderal TNI Budiman sebagai Panglima TNI.

Selain nama-nama diatas, menteri kabinet Jokowi-JK diisi oleh orang-orang yang selama ini menjadi tim sukses mereka. Namun belum bisa dipastikan apakah beredarnya kabinet bayangan ini benar-benar dari Tim Jokowi-JK atau hanya hoax atau berita bohong dari pihak yang tidak bertanggungjawab.

Berikut struktur kabinet Joko Widodo dan Jusuf Kalla yang disebut Kabinet Indonesia Hebat tersebut.
  • Presiden: Ir. H.Joko WIdodo
  • Wakil Presiden: H. M. Jusuf Kalla
  • Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan: Jend TNI (Purn) A.M Hendropriyono
  • Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Fasial Basri
  • Menteri Sekretaris Negara: Tjahjo Kumolo
  • Sekertaris Kabinet: Maruarar Sirait
  • Menteri Dalam Negeri: Jend TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu
  • Menteri Luar Negeri: Alwi Shihab
  • Menteri Perhubungan: Letjend (Purn) Sutiyoso
  • Menteri Pendidikan dan Kebudayaan: Anies Baswedan
  • Menteri Pertahanan: Andi Widjajanto
  • Menteri BUMN : Dahlan Iskan
  • Menteri Perindustrian: Muhaimin Iskandar
  • Menteri Sosial: Teten Masduki
  • Menteri Hukum dan HAM: Todung Mulya Lubis
  • Menteri Perdagangan: Rusdi Kirana
  • Menteri Agama: Musdah Mulia
  • Menteri Komunikasi dan Informasi: Surya Paloh
  • Menteri Pertanian: M. Prakosa
  • Menteri Pariwisata: AAGN. Puspayoga
  • Menteri Kehutanan: Marwan Jafar
  • Menteri Lingkungan Hidup: Alexander Sonny Keraf
  • Menteri Keuangan: Sri Adiningsih
  • Menteri ESDM: Kurtubi
  • Menteri PPA: Khofifah Indar Parawansa
  • Menteri Kesehatan:Ribka Tjiptaning Proletariyati
  • Menteri Kelautan dan Perikanan: Ferry Mursyidan Baldan
  • Menteri PAN: Jend TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan
  • Menteri PDT: Rieke Diah Pitaloka
  • Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi: M Jumhur Hidayat
  • Menteri Perumahan Rakyat: Akbar Faisal
  • Menteri Koperasi dan UKM: Budiman Sudjatmiko
  • Menteri Pekerjaan Umum : Tri Rismaharani
  • Menteri Pemuda dan Olahraga: Utut Adianto
  • Meneg PPN/Kepala Bapenas: Imam Sugema
  • Menristek/Kepala BPPT: Helmy Faishal Zaini
  • Jaksa Agung: Abraham Samad
  • Kepala BIN: Jend TNI (Purn) Facrul Rozy
  • Panglima TNI: Jenderal Budiman
  • Kepala Bapepam : Lin Che Wei

http://www.gatra.com/politik-1/54919...%E2%80%8F.html

Megawati:
Harap Diingat Semua Pihak, Jokowi Petugas Partai yang Saya Perintah Jadi Capres
Sabtu, 5 April 2014 | 17:19 WIB

KLATEN, KOMPAS.com — Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri menjadi juru kampanye nasional di hari kampanye terakhir di Stadion Trikoyo, Klaten, Sabtu (5/4/2014) siang.

Dalam orasi politiknya, Megawati menegaskan, PDI-P harus meraih minimal 133 kursi atau lebih dari 20 persen kursi di DPR demi mengegolkan Joko Widodo menjadi presiden Indonesia.

Megawati lantas menyebut Jokowi sebagai "petugas partai" yang dipilih. “Begitu diumumkan bahwa kita lebih dari 20 persen artinya Pak Jokowi yang telah saya perintahkan sebagai petugas partai untuk menjadi calon presiden Republik Indonesia, maka dengan resmi beliau itulah pada pemilu presiden nanti, resmi menjadi calon presiden dari PDI perjuangan,” kata Megawati.

Megawati yang datang didampingi oleh Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDI-P Perjuangan yang juga putri kandungnya, Puan Maharani, mengajak masyarakat untuk menolak politik uang.

Kedatangan Megawati dan Puan tersebut menyedot ribuan kader dan simpatisan PDI-P di Klaten dan sekitarnya. Bahkan, tak sedikit kader dari luar Klaten rela datang untuk mengikuti kampanye ini.

Meskipun Megawati baru hadir di stadion pukul 14.30, tetapi sejak pagi para kader sudah berdatangan. Bahkan, konvoi sepeda motor sudah terlihat di beberapa jalan di Kota Klaten.
http://regional.kompas.com/read/2014...h.Jadi.Capres.

-----------------------------

Percumalah relawan dan panastak cape-cape mendukung kemenangan Jokowi-JK, kalau pada akhirnya penikmat kursi kekuasaan di Kabinet kelak, ternyata mayoritas di isi oleh politisi-politisi yang berasal dari 4 parpol pengusungnya di capres lalu. Kalau yang dikirimkan adalah politisi yang memang punya keahlian dibidangnya, itu sih masih bisa dimaklumi. Tapi bayangkanlah kalau kelak kabinet Jokowi-JK hanya di isi para politisi pas-pasan seperti zaman SBY dulu, banyak di isi personil yang tidak memiliki keahlian di kementerian yang di komandani, seperti Tifatul, Hatta Rajasa, Muhaimin atau Roy Suryo itu.

Oleh sebab itu, Jokowi-JK masih perlu dikawal lebih lanjut sampai dia tuntas menyusun kabinetnya. jangan sampai susunan kabinet sepenuhnya di setir Megawati saja, atau PDIP, dengan mengabakan hak preogratif presiden RI, dan kepentingan nasional yang lebih besar
Diubah oleh citox. 19-07-2014 22:50
0
4.3K
34
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan