PERHATIKAN RESOLUSI LAYAR

ini faktor yang bikin dompet kalian terkuras. Semakin besar resolusi, semakin tinggi harga vga yang harus kalian tebus (apalagi kalo pake multi monitor).

Perlu diingat, ukuran monitor gak selamanya berbanding lurus dengan ukuran resolusi.
Ada tuh monitor 34" tapi reso cuma di HD (1366*768, bahkan ada yang pake 1280*720)
Reso terbaru sekarang adalah 4K (3840*2160) dan harga monitornya juga bisa bikin kalian nangis bagi yang isi rekeningnya cuma buat keperluan sehari-hari kayak saya

Ukuran resolusi mempengaruhi kemampuan VGA dalam menampilkan objek game.
Ga masalah sih kalo cuma main solitaire pake iGPU HD2000 di reso 4K, cuma akan jadi masalah kalo main Watch Dogs dengan HD2000 dan berharap stabil di 40fps dengan preset high

Dan juga perlu diperhatikan spek teknis monitor, tentang color gamut, contrast, dan fitur-fitur yang diusungnya.

Masih pakai monitor dengan reso HD? atau mau ganti ke FullHD? atau sekalian ke 4K?
Bingung? Tanya aja kesini.. --> Monitor LED Guide

Serius, game itu 80% dipengaruhi oleh VGA.
Game jaman sekarang kebanyakan hanya memakai 4 thread/core processor.
Percuma kalau processor nya i7-4770K tapi VGA nya GT630 untuk memainkan Battlefield 4 setting high reso FullHD

Trus gimana kita bisa memilih VGA yang tepat?

Jangan ketipu bandwith !
Jangan ketipu besar memori !

Sebagai contoh, Radeon HD 5770 1GB DDR5 vs Radeon HD 6570 2GB DDR3.
Bisa dilihat hasilnya --> Result
Beda 1 generasi, lebih tua 5770, memory 5770 cuma 1GB, tapi dia unggul jauh.

Kok bisa?
Ya bisa lah..
Chipset 6570 dengan memori 4GB sekalipun, tidak akan mampu mengalahkan 5770 dengan memori 1GB.
Beda cerita jika memori besar yang dipakai di VGA kelas mainstream (7790, 750Ti, 760) karena chipset VGA tersebut sudah didesain untuk game hardcore dengan reso FullHD minimal dan harus didukung dengan memory besar.
6570 dengan memory 4GB tidak akan mampu menjalankan Crysis4 di FullHD dengan setting high, karena chipset nya sudah keteteran terlebih dahulu untuk merender objek di FullHD.

Memilih VGA perlu dilihat beberapa poin:
- chipset
- generasi
- jenis memory (DDR3 atau DDR5)
- power yang dibutuhkan

Dan ada beberapa keuntungan sendiri dalam memilih VGA seri baru atau seri lama.
Misal duit kita cuma 1,5jt nih ya.. range segitu dapatnya 7770 ama GTX 650Ti (sorry AMD, saya ngambilnya 7770 )
Alternatif lain ke seken, tergantung yang jual buka harga berapa (biasanya range ini diisi GTX 560 Ti ama 5870)

Performa? Menang GTX 560 Ti dan 5870. --> Result
Tetapi dilihat dulu, apakah VGA seken ini kondisinya masih bagus atau tidak.
Tidak adanya garansi (biasanya yg jual cuma ngasih maksimum seminggu) membuat kita siap-siap panik jika terjadi kerusakan.
Dan perlu diingat, VGA generasi lama biasanya membutuhkan daya listrik yang besar.

Jika ambil generasi baru seperti GTX 750 (mahal dikit gapapa ), kita terhindar dari resiko kekhawatiran tentang kerusakan (karena di-recover garansi) dan besarnya daya listrik yang dipakai.
Serta VGA generasi baru (GCN) telah di support oleh beberapa driver/API khusus seperti Mantle bagi Radeon.

Tetep bingung juga?
Tanya kesini kalo bingung.. --> Graphic Card Today

PROCESSOR HARUS UPGRADE?

Jika anda pengguna sandybridge/ivybridge, bergembiralah..
sebab, performa haswell dan broadwell tidak terpaut terlalu jauh seperti generasi clarkdare disandingkan dengan sandybridge.

Lupakan bottleneck dalam gamming, seperti yang dikatakan di atas tadi, game sekarang kebanyakan hanya memakai 4 thread/core (kalo di intel biasanya gitu )

Masih pakai i5-2500K? Mau upgrade? Mending duitnya buat yang lain..
kecuali anda berdompet credit card platinum

Bagi pengguna AMD, FX6300 bisa menjadi pilihan alternatif upgrade "terjangkau".

Pengguna Intel yg bingung, tanya kesini.. --> Intel Lounge
Pengguna AMD yg galau, tanya kesini.. --> AMD Lounge

RAM, KAPASITAS ATAU SPEED?

Harga RAM masih tinggi ya
Dulu kita bisa mendapat 8GB Kit DDR3 seharga 800rb, sekarang kalaupun ada yang jual segitu paling seken

Ada dilema menarik tentang pemilihan RAM, rata-rata mengeluh soal speed atau kapasitas.
Jika anda pengguna AMD APU (VGA di Processor) bisa melirik RAM dengan speed yang tinggi (misal 1866 atau 2133).
Jika anda pengguna VGA Discrete (yang dicolok di PCI-E itu loh..) lirik dengan kapasitas yang diinginkan (8GB Dual Channel 1600 sudah cukup).

Tapi memang kalo nge-game hardcore enakan pake VGA Discrete sih
Gak perlu mikir speed ram, timing, voltase

POWER SUPPLY BERKUALITAS ITU MUTLAK

Banyak sekali pengguna PC mengesampingkan power supply a.k.a PSU.
Padahal, di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat
Ibarat power supply itu adalah jantung bagi PC, yang mengalirkan listrik secara stabil ke setiap komponen.

Apa yang terjadi jika kita salah memilih PSU?
Mungkin cuma PSU yang drop gak bisa dipakai..
Mungkin HDD ada bad sector atau gosong pin connector nya..
Mungkin chipset motherboard defect..
Mungkin VGA jadi artifact..


Hindari PSU bawaan casing yang nilainya dibawah 500rb !
Gak mungkin banget kan kita pake VGA Radeon 7850 tapi pake psu bawaan casing yang dilabeli 500Watt, apalagi mereknya ga jelas gitu

Mahal dikit buat PSU ga masalah, yang penting komponen PC aman, sehat, dan sejahtera..
PSU range 500rb an ada Superflower SF-500, FSP Hexa 500, Corsair VS450 (masih terbilang murah kalo buat ngangkat Radeon 7790 )

Sesuaikan kapasitas PSU dengan kebutuhan daya PC.
500Watt sudah cukup untuk mengangkat VGA mainstream sekelas GTX 760 atau HD7870, asalkan true power dan dijamin garansi oleh pabrikan.

mau tau PSU apa aja yang sesuai dengan kebutuhan PC anda?
tanya kesini --> Recommended PSU

MOTHERBOARD SESUAI FUNGSI

Ini nih biang kerok dari membengkaknya anggaran buat PC Gaming..
Kalian semua pasti pengen motherboard yang keren seperti MSI Gaming, Asrock Fatality, atau Gigabyte Gaming kan? Sama..
Cuma.. motherboard tersebut biasanya dibanderol dengan harga yang bisa lebih mahal daripada processornya (apalagi yg seri overclock macam MSI M-Power )

Jika budget terbatas, pilih sesuai fungsi aja..
Pengguna haswell bisa pakai H81 kalo duitnya mepet
Pengguna FX bisa pakai socket 970
Pengguna FM2 bisa pakai A78

*sesuaikan ukuran casing dengan motherboard lho.. ga mungkin kan motherboard ATX dipasang di casing mini*


Intinya, processor kalian performanya gak akan menurun (pemakaian default) jika pakai motherboard value.
(cerita aja nih ya, dulu ada temen ketipu seller. si seller bilang "kasian mbak processor i7 tapi motherboard B75, ntar processornya serasa i3 lho mbak )

Motherboard hanya berpengaruh kepada fungsi dan durability.
Makin mahal, fungsinya juga makin banyak, serta durabilitinya makin bagus untuk overclocking.

So, gak usah khawatir pakai motherboard value..
Apalagi kalo casing pc nya tertutup, orang juga gak tau pake motherboard apaan

yang perlu diingat dalam memilih motherboard yaitu pelayanan garansi oleh distributor

masih pakai casing lama?
masih bagus ya casingnya?
dulu beli mahal?
yaudah jangan ganti lah..

salah satu faktor penggoda iman ya casing ini..
siapa coba yg gak ngiler ngeliat seksinya NZXT Phantom, gagahnya CoolerMaster Stryker, imutnya Bitfenix Prodigy..

kalo emang ada duit dan berencana mengubah tema pc, ya silahkan..
contohnya, kalo awalnya pake mobo ATX, trus mau bikin konsep mini PC, mau ga mau kan harus beli mobo ITX, duit lagi kan?

Intinya, casing keren itu cakep..
Tapi, pengaturan airflow di dalam casing itu lebih penting..
Mau tau lebih lengkap tentang airflow casing? main kesini nih.. --> Tips Perfect Cooling Setup

"kok kipas processor gue bising ya?"
"ni kenapa panas banget processornya?"

Pertanyaan kayak gitu sering banget kita denger.
Solusinya ada 2, mengatur airflow casing biar di dalam casing adem, dan membeli HSF 3rd party alias heatsink yg dijual di pasaran.

Dari beragam harga tersedia, mulai dari 100rb sampai jutaan rupiah.
Dari yang HSF low profile, tower, compact cooler, sampai custom watercooling untuk high-risk overclock.

Kalo cuma pemakaian default bagi pengguna intel, saya rasa gak usah ganti hsf udah mumpuni sih..
Rajin-rajin aja 3 bulan sekali ganti thermal paste

Biasanya yg ngeluh pengguna AMD soal kebisingan kipas processor yg kayak pompa air
*bising atau enggak relatif sih*

Kalo emang niat mau overclocking processor, jelas HSF mumpuni itu syarat mutlak.
Mau simpel? Boleh lirik all-in-one liquid cooler (corsair H80i, enermaxx elc, coolermaster seidon, etc)
Enaknya pake compact liquid cooler, kita bebas pake ram jenis apa aja soalnya ga bakal nabrak ama HSF.
Ga enaknya: harganya mahal, kalo bocor ntar bingung, pompanya mati kita juga bingung

Sebenarnya ini gak penting-penting amat sih, soalnya saya yakin 90% yg baca trit ini pasti pake windows pak tani

yg jelas, mau pake win7, win8, win8.1, pakai yg tipe 64bit.
kenapa 64bit?
biar kalau mau pake RAM di atas 4GB (8GB misalnya) bisa optimal.

Lupakan kompatibilitas software yg gak jalan di 64bit, kebanyakan OS sekarang udah bisa mengakomodir kebutuhan software 32bit.
*kan buat gaming ini..*

Tapi ya kalo punya duit beli windows asli gan..

listrik memegang peranan penting dalam hidup kita.
sekarang siapa coba yg bisa aktivitas tanpa listrik?
mau gaming, tapi ternyata mati lampu, pundung kemudian..
mau gaming, tapi listrik tak kuat, pundung kemudian..

PERHATIKAN BESARAN DAYA LISTRIK DI RUMAHMU

ga lucu kan kalo di rumah ada kulkas, tv 2, ac 1, pompa air 1, pc dengan total daya full load makan 600watt tapi listrik cuma 450watt
kisaran daya listrik rumahan yg aman berada di 900-1200watt (tapi denger-denger TDL 1200watt mahal )

tapi.. semua ada solusinya
bikin aja pc hemat daya yg gak makan listrik banyak..
sekarang processor dan vga sudah banyak yg hemat listrik (contoh GTX 750 dan 750Ti yg TDP gak nyampe 80watt)

kepaksa nulis soal storage yg nyinggung SSD, soalnya kemaren ada promo SSD cuma 800rb untuk size 120GB

SSD konon katanya bisa mempercepat loading suatu sistem (cmiiw, kalo nge-game pas lagi loading lebih cepet, booting startup juga lebih cepet).

gak ada salahnya kok pake HDD, soalnya dengan dana kurang dari 800rb bisa dapet size 1TB.

kalo dari user SSD kebanyakan mereka memakai kombinasi dengan skema SSD sebagai primary system alias tempat windows dan beberapa program penting (kadang game masuk juga kalo size SSD gede) dan HDD sebagai secondary storage (musik, pilem, video pribadi, tugas-tugas kantor)

ada yg bilang SSD gak boleh sering-sering buat writing, katanya sih memperpendek usia SSD (kalo ini saya belum nyoba, gak ada duit )

so, jika kalian masih pake storage HDD dibawah 500GB, saatnya untuk memperbesar kapasitas (paling tidak 500GB, sukur ke 1TB)
jika HDD masih dirasa kurang cepat, SSD bisa jadi pilihan untuk sistem anda.